Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 11Kelas 12mathGeometri

Gambar berikut menunjukkan persegi panjang PQRS simetri

Pertanyaan

Dalam sektor OABC dengan jari-jari r dan sudut AOB = sudut BOC = $\alpha$, sebuah persegi panjang PQRS simetri terhadap OB. Jika sudut POB = sudut BOQ = $\theta$, tunjukkan bahwa luas PQRS adalah $2r^2 \sin \theta \sin(\alpha-\theta)/\sin \alpha$. Tunjukkan bahwa luas PQRS maksimum saat $\theta = \alpha$, dan nyatakan luas maksimumnya.

Solusi

Verified

Soal ini mengandung kontradiksi karena substitusi $\theta = \alpha$ ke dalam rumus luas menghasilkan nol. Namun, jika maksimum terjadi pada $\theta = \alpha/2$, luasnya adalah $r^2 \tan(\alpha/2)$.

Pembahasan

Untuk membuktikan luas persegi panjang PQRS, kita perlu menggunakan informasi yang diberikan: 1. Persegi panjang PQRS simetri terhadap OB. 2. Sektor OABC memiliki jari-jari r. 3. Sudut AOB = sudut BOC = $\alpha$. 4. Sudut POB = sudut BOQ = $\theta$. Karena PQRS simetris terhadap OB, maka OP = OQ. Dalam segitiga siku-siku OPB (dengan OB sebagai garis simetri), kita punya: OP = OB cos $\theta$ = r cos $\theta$ PB = OB sin $\theta$ = r sin $\theta$ Karena PQRS adalah persegi panjang, PQ = 2 * PB = 2r sin $\theta$. Untuk mencari PS, kita perlu mengetahui posisi P dan S relatif terhadap O. Karena OB adalah sumbu simetri, P berada di satu sisi dan Q di sisi lain. Sudut POQ = $2\theta$. Sekarang kita perlu mencari panjang sisi PS. Karena PQRS adalah persegi panjang, PS tegak lurus PQ. Mari kita pertimbangkan koordinat. Misalkan O=(0,0). Jika B=(r,0), maka: P = (r cos $\theta$, r sin $\theta$) Q = (r cos $\theta$, -r sin $\theta$) Untuk menemukan S, kita perlu mengetahui sudut yang dibentuk oleh OQ dan OA. Sudut QOC = Sudut BOC - Sudut BOQ = $\alpha - \theta$. Karena simetri, kita dapat menganggap titik S berada pada garis yang membentuk sudut $\alpha + \theta$ dengan OA (jika A terletak pada sumbu y positif dan B pada sumbu x positif). Namun, lebih mudah menggunakan geometri. Panjang sisi PS akan bergantung pada jarak dari O ke garis yang melalui P dan tegak lurus OB. Atau kita bisa menggunakan panjang OP dan sudut POQ. Mari kita cari sisi PQ dan PS. PQ = 2 * PB = 2 * r sin $\theta$. Sekarang kita cari PS. Karena PQRS adalah persegi panjang, PS = OQ * sin(sudut antara OQ dan PS). Ini menjadi rumit. Mari kita tinjau kembali simetri terhadap OB. Ini berarti P dan Q simetris. S dan R juga simetris terhadap OB. OP = OQ = r cos $\theta$. PB = QB = r sin $\theta$. PQ = 2r sin $\theta$. Sekarang kita perlu sisi PS. Titik S dan R akan berada pada garis yang membentuk sudut dengan OB. Jika kita melihat segitiga OPS, OP = r cos $\theta$. Sudut POS = Sudut AOB - Sudut AOP. Ini tidak langsung diketahui. Mari kita gunakan pendekatan lain. Sudut POQ = $2\theta$. Perhatikan segitiga OPS. Sudut POS = Sudut QOS = Sudut QOR. Total sudut AOB = $\alpha$. Sudut BOC = $\alpha$. Jadi sudut AOC = $2\alpha$. Misalkan titik P berada pada sudut $\theta$ dari OB. Maka titik S akan berada pada sudut $\alpha + \theta$ dari OB (jika diukur dari OA ke S, dan P dari OA ke P). Ini masih agak membingungkan. Mari kita fokus pada rumus yang diminta: Luas PQRS = 2r^2 sin $\theta$ sin($\alpha - \theta$)/sin $\alpha$. Luas PQRS = PQ * PS. PQ = 2r sin $\theta$. Kita perlu PS. PS adalah jarak antara garis OP dan OR (atau OQ dan OS). Dalam segitiga siku-siku OPB, OP = r cos $\theta$. Sekarang kita perlu mencari panjang PS. PS = 2 * (jarak dari P ke sumbu simetri OB). Ini salah. PS adalah panjang sisi yang tegak lurus PQ. Mari kita cari koordinat: O = (0,0) B = (r, 0) Jika A = (0, r), maka $\alpha = 90^0$. Ini tidak umum. Mari kita gunakan definisi sudut. Sudut AOB = $\alpha$. Sudut BOC = $\alpha$. OB adalah garis simetri. POB = $\theta$. QOB = $\theta$. Maka sudut POQ = $2\theta$. Perhatikan segitiga OPB. OP = OB cos $\theta$ = r cos $\theta$. PB = OB sin $\theta$ = r sin $\theta$. Karena PQRS adalah persegi panjang, PQ = 2 * PB = 2r sin $\theta$. Sekarang kita perlu mencari PS. PS adalah jarak dari P ke garis OR, atau jarak dari S ke garis OQ. Ini tidak benar. Sisi PS tegak lurus dengan PQ. Panjang PS = Jarak dari P ke S. Dalam segitiga OPR, kita perlu mengetahui sudut POR. Sudut AOP = $\alpha - \theta$ (jika P di antara OA dan OB). Atau, jika OB adalah garis simetri, maka P dan Q berada pada sisi berlawanan dari OB. Misalkan kita ukur sudut dari OA. A = (r cos 90, r sin 90) jika A pada sumbu y. Ini bisa lebih rumit dari yang seharusnya. Mari kita gunakan luas trapesium. Luas PQRS = Luas Segitiga OPR + Luas Segitiga OQS - Luas Segitiga OPS - Luas Segitiga ORQ. Ini tidak membantu. Mari kita gunakan rumus luas segiempat dengan diagonal. Luas PQRS = 1/2 * PR * QS * sin(sudut antara diagonal). Kembali ke sisi-sisi. PQ = 2r sin $\theta$. Sekarang cari PS. Perhatikan segitiga OPS. OP = r cos $\theta$. Sudut POS?. Karena PQRS simetris terhadap OB, maka P dan Q simetris, S dan R simetris. Sudut POQ = $2\theta$. Perhatikan segitiga OPS. S adalah titik sedemikian rupa sehingga S dan R simetris terhadap OB. P dan Q simetris terhadap OB. Sudut SOQ = Sudut ROQ = $\alpha - \theta$. Dalam segitiga OPS, OP = r cos $\theta$. Sudut POS = Sudut POQ + Sudut QOS = $2\theta + (\alpha - \theta) = \alpha + \theta$ ? Ini jika S berada di luar sudut POQ. Jika P dan Q berada di dalam sektor AOB, dan S dan R di luar sektor AOB, atau sebaliknya. Asumsi: P dan Q berada di dalam sektor AOB. S dan R berada sedemikian rupa sehingga PQRS adalah persegi panjang. Jika P berada pada sudut $\theta$ dari OB, maka Q juga pada sudut $\theta$ dari OB di sisi lain. Sekarang pertimbangkan S dan R. Karena PQRS adalah persegi panjang, PS sejajar RQ dan PQ sejajar SR. Jika kita menganggap OB adalah sumbu x. O = (0,0) B = (r,0) P = (r cos $\theta$, r sin $\theta$) Q = (r cos $\theta$, -r sin $\theta$) Karena OB adalah sumbu simetri, R dan S harus berada pada garis yang simetris. Misalkan S berada pada sudut $\phi$ dari OB. S = (r cos $\phi$, r sin $\phi$). R = (r cos $\phi$, -r sin $\phi$). Agar PQRS menjadi persegi panjang, sisi PS harus tegak lurus PQ. Gradien PQ = (r sin $\theta$ - (-r sin $\theta$)) / (r cos $\theta$ - r cos $\theta$) = tak terdefinisi (vertikal). Ini berarti PQ adalah garis vertikal. Maka PS harus horizontal. Jika PQ vertikal, P dan Q memiliki koordinat x yang sama. r cos $\theta$. Jika PS horizontal, P dan S memiliki koordinat y yang sama. r sin $\theta$ = r sin $\phi$. Ini berarti $\theta = \phi$ atau $\theta = 180 - \phi$. Ini tidak memungkinkan untuk persegi panjang. Ada kesalahan dalam interpretasi. Simetri terhadap OB berarti jika titik (x,y) ada, maka (x,-y) juga ada relatif terhadap OB. Mari kita gunakan fakta bahwa PQRS adalah persegi panjang. PQ sejajar SR, PS sejajar QR. PQ = 2r sin $\theta$. Sekarang kita perlu PS. PS = Jarak antara garis OP dan OR. Dalam segitiga OPR, OR = OS = r. Sudut POR = Sudut POQ + Sudut QOR = $2\theta + \alpha - \theta = \alpha + \theta$? Ini jika P dan Q di dalam AOB, dan S di luar. Kemungkinan lain: P, Q, S, R berada dalam sektor yang dibentuk oleh OA dan OC. Sudut AOB = $\alpha$. Sudut BOC = $\alpha$. Total sudut AOC = $2\alpha$. OB adalah garis simetri untuk PQRS. POB = $\theta$. QOB = $\theta$. Maka P dan Q berada pada jarak $\theta$ dari OB. Sekarang, agar PQRS menjadi persegi panjang, PS harus tegak lurus PQ. Jika kita memproyeksikan P pada OB, kita dapatkan proyeksi P' dengan OP' = r cos $\theta$. Perhatikan segitiga OSP. OP = OS = r cos $\theta$. Ini salah. OP dan OQ = r cos $\theta$. Yang benar adalah OP = OQ = r cos $\theta$. Ini adalah sisi miring segitiga siku-siku OPB. Jadi, P dan Q berada pada jarak r cos $\theta$ dari O. Sekarang, S dan R. Karena OB adalah simetri, OS = OR. Perhatikan segitiga OBS. Sudut BOS = $\alpha - \theta$. Maka OS = r cos($\alpha - \theta$). Panjang sisi PQ = 2 * PB = 2 * r sin $\theta$. Panjang sisi PS = Jarak dari P ke S. Dalam segitiga OSP, OP = r cos $\theta$. OS = r cos($\alpha - \theta$). Sudut POS = $\theta + (\alpha - \theta) = \alpha$ ? Ini salah. Sudut POS = $\alpha - \theta$ (jika P dan S berada pada sisi yang sama dari OB, dan P di antara OB dan OA, S di antara OB dan OC). Ini asumsi yang salah karena P dan Q simetris terhadap OB. Misalkan OB adalah sumbu x. P = (r cos $\theta$, r sin $\theta$) Q = (r cos $\theta$, -r sin $\theta$) S dan R harus simetris terhadap sumbu x. Misalkan S = (x_s, y_s) dan R = (x_s, -y_s). Karena S berada pada sektor OAC, dan simetris dengan R terhadap OB. Jika P dan Q berada di dalam sektor AOB. Sudut AOB = $\alpha$. P berada pada $\theta$ dari OB. Q berada pada $\theta$ dari OB. Sekarang S dan R. Agar PQRS persegi panjang, PS harus tegak lurus PQ. Karena PQ vertikal, PS harus horizontal. Jadi, koordinat y dari P sama dengan koordinat y dari S. r sin $\theta$ = y_s. Karena S pada lingkaran berjari-jari r, $x_s^2 + y_s^2 = r^2$. $x_s^2 + (r sin $\theta$)^2 = r^2$. $x_s^2 = r^2 - r^2 sin^2 \theta = r^2 cos^2 \theta$. $x_s = r cos \theta$. Ini berarti S = P, yang tidak mungkin. Ada kesalahan fundamental dalam pemahaman soal atau pendekatan. Mari kita baca soal lagi: "Gambar berikut menunjukkan persegi panjang PQRS simetri terhadap OB di dalam suatu sektor OABC." Ini berarti titik P, Q, R, S berada di dalam atau pada batas sektor OABC. OB adalah garis simetri. P dan Q simetris terhadap OB. S dan R simetris terhadap OB. Jika P=(x,y), maka Q=(x,-y). Jika S=(x',y'), maka R=(x',-y'). Karena PQRS adalah persegi panjang, PQ sejajar SR, PS sejajar QR. PQ vertikal, SR vertikal. PS horizontal, QR horizontal. Jika PQ vertikal, P dan Q memiliki koordinat x yang sama. P=(x_p, y_p), Q=(x_p, -y_p). Jika PS horizontal, P dan S memiliki koordinat y yang sama. P=(x_p, y_p), S=(x_s, y_p). Karena OB adalah simetri, jika P=(r cos $\theta$, r sin $\theta$), maka Q=(r cos $\theta$, -r sin $\theta$). Ini benar. Sekarang S dan R. Karena simetri terhadap OB, S=(r cos $\phi$, r sin $\phi$) dan R=(r cos $\phi$, -r sin $\phi$). Agar PQRS persegi panjang, PS harus tegak lurus PQ. Karena PQ vertikal, PS harus horizontal. Ini berarti koordinat y dari P = koordinat y dari S. r sin $\theta$ = r sin $\phi$. Maka $\phi = \theta$ atau $\phi = 180 - \theta$. Jika $\phi = \theta$, maka S=P, tidak mungkin. Jika $\phi = 180 - \theta$. Maka S = (r cos(180-$ heta$), r sin(180-$ heta$)) = (-r cos $ heta$, r sin $ heta$). Ini berarti P = (r cos $\theta$, r sin $\theta$) dan S = (-r cos $\theta$, r sin $\theta$). PQ = |r sin $\theta$ - (-r sin $\theta$)| = 2r sin $\theta$. PS = |r cos $\theta$ - (-r cos $\theta$)| = 2r cos $\theta$. Luas PQRS = PQ * PS = (2r sin $\theta$) * (2r cos $\theta$) = 2r^2 * (2 sin $\theta$ cos $\theta$) = 2r^2 sin(2$\theta$). Ini tidak sesuai dengan rumus yang diberikan. Mari kita coba interpretasi lain dari simetri. Simetri terhadap OB berarti OB membagi PQRS menjadi dua bagian yang sama. Jika P dan Q adalah titik pada lingkaran, dan POB = QOB = $\theta$. OP = OQ = r. Persegi panjang PQRS simetri terhadap OB. Ini berarti jika P=(x,y), maka Q=(x,-y). Dan S=(x',y'), R=(x',-y'). Ini adalah simetri terhadap garis OB. Jika OB adalah sumbu x, P=(r cos $\theta$, r sin $\theta$). Q=(r cos $\theta$, -r sin $\theta$). Agar PQRS persegi panjang, PS harus tegak lurus PQ. PQ vertikal. PS harus horizontal. Koordinat y P = koordinat y S. r sin $\theta$ = y_s. S berada pada lingkaran berjari-jari r, dan berada dalam sektor OABC. Sudut AOB = $\alpha$. Sudut BOC = $\alpha$. Jika P berada pada sudut $\theta$ dari OB. Posisi P relatif terhadap OA: Sudut POA = $\alpha - \theta$. Sekarang S. S juga harus simetris. Jarak OB adalah simetri. S berada pada sudut $\phi$ dari OB. S = (r cos $\phi$, r sin $\phi$). Syarat persegi panjang: PQ horizontal, PS vertikal. Ini salah. PQ vertikal, PS horizontal. Koordinat y P = r sin $\theta$. Koordinat y S = r sin $\phi$. Agar PS horizontal, r sin $\theta$ = r sin $\phi$. Maka $\phi = \theta$ atau $\phi = 180 - \theta$. Jika $\phi = \theta$, maka S = P. Bukan persegi panjang. Jika $\phi = 180 - \theta$. S = (r cos(180-$ heta$), r sin(180-$ heta$)) = (-r cos $ heta$, r sin $ heta$). Dalam kasus ini, P=(r cos $ heta$, r sin $ heta$). S=(-r cos $ heta$, r sin $ heta$). PQ = 2r sin $ heta$. PS = 2r cos $ heta$. Luas = 2r^2 sin(2$ heta$). Ini masih tidak cocok. Mari kita coba membaca rumus yang diberikan: Luas = 2r^2 sin $\theta$ sin($\alpha - \theta$)/sin $\alpha$. Ini menyiratkan bahwa panjang sisi-sisinya adalah $2r \sin \theta$ dan $2r \frac{\sin(\alpha - \theta)}{\sin \alpha}$ atau sebaliknya. Jika PQ = $2r \sin \theta$. Ini konsisten dengan OP=OQ=r, dan POB = QOB = $\theta$, dan PQ = 2 * PB = 2 * r sin $\theta$. Sekarang kita perlu sisi PS. PS harus tegak lurus PQ. Dalam segitiga OSP, kita tahu OP = r. Sudut POS = $\alpha - \theta$. (Ini jika P di antara OA dan OB, dan S di antara OB dan OC). Jika PQRS persegi panjang, P dan Q simetris terhadap OB. S dan R simetris terhadap OB. Misalkan P berada pada sudut $\theta$ dari OB. S berada pada sudut $\phi$ dari OB. Karena PQRS persegi panjang, PS tegak lurus PQ. Jika kita menggunakan koordinat polar, P = (r, $\theta$) relatif terhadap OB. Q = (r, -$\theta$) relatif terhadap OB. S = (r, $\phi$) relatif terhadap OB. R = (r, -$\phi$) relatif terhadap OB. Ini tidak benar. OB adalah garis simetri. Mari kita gunakan vektor. $\|\vec{OP}\| = r$. Sudut antara OB dan OP = $\theta$. $\|\vec{OQ}\| = r$. Sudut antara OB dan OQ = $\theta$. $\|\vec{OS}\| = r$. Sudut antara OB dan OS = $\phi$. $\|\vec{OR}\| = r$. Sudut antara OB dan OR = $\phi$. Karena OB adalah simetri PQRS, maka $\vec{OP} + \vec{OQ} = k \vec{OB}$ dan $\vec{OS} + \vec{OR} = l \vec{OB}$. Ini berarti P dan Q simetris terhadap OB, S dan R simetris terhadap OB. Jika OB adalah sumbu x, P=(r cos $\theta$, r sin $\theta$). Q=(r cos $\theta$, -r sin $\theta$). S=(r cos $\phi$, r sin $\phi$). R=(r cos $\phi$, -r sin $\phi$). Agar PQRS persegi panjang, $\vec{PQ} \cdot \vec{PS} = 0$. $\|\vec{PQ}\| = \| (0, -2r sin $\theta$) \| = 2r |sin $\theta$|. $\|\vec{PS}\| = \| (r cos $\phi$ - r cos $\theta$, r sin $\phi$ - r sin $\theta$) \|$. Ini terlalu rumit. Mari kita kembali ke rumus yang diberikan: Luas = 2r^2 sin $\theta$ sin($\alpha - \theta$)/sin $\alpha$. Ini bisa ditulis sebagai (2r sin $\theta$) * (r sin($\alpha - \theta$)/sin $\alpha$). Jika PQ = 2r sin $\theta$. Maka PS = r sin($\alpha - \theta$)/sin $\alpha$. Untuk mendapatkan PS = r sin($\alpha - \theta$)/sin $\alpha$, kita perlu mencari panjang sisi yang lain. Perhatikan segitiga OSP. OS = r. Sudut POS = $\alpha - \theta$. (Ini jika S berada pada jarak $\alpha - \theta$ dari OB, di sisi yang sama dengan P). Karena PQRS adalah persegi panjang, sudut SPQ = 90 derajat. Jika kita menggunakan aturan proyeksi: Misalkan P memiliki koordinat polar (r, $\theta$) relatif terhadap OB. S memiliki koordinat polar (r, $\phi$) relatif terhadap OB. Karena simetri, P dan Q simetris terhadap OB. S dan R simetris terhadap OB. Jika P berada pada sudut $\theta$ dari OB. Maka Q berada pada sudut -$\theta$ dari OB. Jika S berada pada sudut $\phi$ dari OB. Maka R berada pada sudut -$\phi$ dari OB. Agar PQRS persegi panjang, PQ harus tegak lurus PS. Jika kita gunakan koordinat Kartesius dengan OB sebagai sumbu x: O=(0,0), B=(r,0). P=(r cos $\theta$, r sin $\theta$). Q=(r cos $\theta$, -r sin $\theta$). S=(r cos $\phi$, r sin $\phi$). R=(r cos $\phi$, -r sin $\phi$). PQ vertikal. PS horizontal. Koordinat y P = koordinat y S => r sin $\theta$ = r sin $\phi$. $\phi = \theta$ atau $\phi = 180 - \theta$. Jika $\phi = \theta$, S=P. Tidak mungkin. Jika $\phi = 180 - \theta$. S = (-r cos $\theta$, r sin $\theta$). PS = |r cos $\theta$ - (-r cos $\theta$)| = 2r cos $\theta$. Ini masih belum sesuai. Ada kemungkinan bahwa P dan S tidak berada pada jari-jari yang sama dari OB. Mari kita gunakan rumus luas PQRS = PQ * PS. PQ = 2r sin $\theta$. Sekarang cari PS. PS adalah jarak tegak lurus antara PQ dan SR. Consider segitiga OSP. OP = r. Sudut POS?. Karena PQRS simetri terhadap OB, titik tengah PQ berada pada OB. Titik tengah SR berada pada OB. Titik tengah PQ adalah (r cos $\theta$, 0). Titik tengah SR adalah (r cos $\phi$, 0). Ini berarti $\phi = 0$, yang berarti S dan R berada pada OB, yang tidak mungkin. Ada kesalahan interpretasi yang mendasar. Kembali ke rumus Luas = 2r^2 sin $\theta$ sin($\alpha - \theta$)/sin $\alpha$. Ini adalah Luas = (2r sin $\theta$) * (r sin($\alpha - \theta$)/sin $\alpha$). Jika PQ = 2r sin $\theta$. Maka PS = r sin($\alpha - \theta$)/sin $\alpha$. Bagaimana mendapatkan PS = r sin($\alpha - \theta$)/sin $\alpha$?. Perhatikan titik S. Sudut BOS = $\alpha - \theta$. (Ini jika P di antara OA dan OB, S di antara OB dan OC). Dalam segitiga OSP, OP = r. OS = r. Sudut POS = $2\theta$ ? Ini jika P dan S simetris. Jika kita proyeksi P pada OB, kita dapatkan P'. PP' = r sin $\theta$. Jika kita proyeksi S pada OB, kita dapatkan S'. SS' = r sin $\phi$. Luas PQRS = PQ * PS. PQ = 2r sin $\theta$. PS = Jarak antara P dan S. Jika OB adalah sumbu simetri, maka titik-titik pada persegi panjang harus simetris. Jika P berada pada sudut $\theta$ dari OB, maka Q pada -$\theta$. Jika S berada pada sudut $\phi$ dari OB, maka R pada -$\phi$. Agar PQRS menjadi persegi panjang, sisi PS harus tegak lurus PQ. Jika kita anggap OB adalah sumbu x, P=(r cos $\theta$, r sin $\theta$). Q=(r cos $\theta$, -r sin $\theta$). S=(r cos $\phi$, r sin $\phi$). R=(r cos $\phi$, -r sin $\phi$). Ini mengasumsikan P, Q, R, S berada pada lingkaran berjari-jari r. Tapi soalnya bilang simetri terhadap OB di dalam sektor OABC. Jadi P, Q, R, S berada di dalam atau pada batas sektor. Persegi panjang PQRS simetri terhadap OB. Ini berarti OB adalah sumbu simetri untuk PQRS. Jika P memiliki koordinat (x,y) relatif terhadap OB, maka Q harus memiliki koordinat (x,-y). Misalkan P berada pada jarak $d_p$ dari OB, dan Q pada jarak $d_p$ dari OB. PQ = $2 d_p$. Jika POB = $\theta$, maka $d_p = r an \theta$ jika P di lingkaran. Ini salah. Jika POB = $\theta$, maka jarak P ke OB adalah $r an heta$ jika OB adalah garis OB. Ini salah. Jika P berada pada jarak OP dari O, dan sudut POB = $\theta$. Jarak P ke OB = OP sin $\theta$. Jika P pada lingkaran, OP = r. Jarak P ke OB = r sin $\theta$. PQ = 2 * r sin $\theta$. Sekarang, S. Jarak S ke OB = OS sin $\phi$. PS = jarak antara P dan S. Jika PQRS persegi panjang, maka diagonalnya berpotpotongan di tengah. Mari kita gunakan rumus luas yang diberikan. Untuk mendapatkan luas maksimum, kita perlu mencari turunan dari fungsi luas terhadap $\theta$ dan menyamakannya dengan nol. Luas A($\theta$) = $\frac{2r^2}{\sin \alpha} \sin \theta \sin(\alpha - \theta)$ A'($\theta$) = $\frac{2r^2}{\sin \alpha} [\cos \theta \sin(\alpha - \theta) + \sin \theta \cos(\alpha - \theta)(-1)]$ A'($\theta$) = $\frac{2r^2}{\sin \alpha} [\cos \theta \sin(\alpha - \theta) - \sin \theta \cos(\alpha - \theta)]$ A'($\theta$) = $\frac{2r^2}{\sin \alpha} \sin((\alpha - \theta) - \theta)$ A'($\theta$) = $\frac{2r^2}{\sin \alpha} \sin(\alpha - 2\theta)$ Untuk maksimum, A'($\theta$) = 0. $\sin(\alpha - 2\theta) = 0$. $\alpha - 2\theta = n \pi$, n adalah bilangan bulat. $\alpha = 2\theta + n \pi$. Karena $\theta$ dan $\alpha$ adalah sudut dalam segitiga/sektor, $0 < \theta < \alpha$ dan $0 < \alpha < 180$. Jika n=0, $\alpha = 2\theta$, maka $\theta = \alpha / 2$. Ini berarti luas maksimum terjadi ketika $\theta = \alpha / 2$. Soal bilang luas maksimum saat $\theta = \alpha$. Ini kontradiksi. Mari kita cek kembali turunan. Luas A($\theta$) = $\frac{2r^2}{\sin \alpha} (\sin \theta \sin \alpha \cos \theta - \sin \theta \cos \alpha \sin \theta)$ = $\frac{2r^2}{\sin \alpha} (\sin \alpha \sin \theta \cos \theta - \cos \alpha \sin^2 \theta)$ = $\frac{2r^2}{\sin \alpha} (\frac{1}{2} \sin \alpha \sin(2\theta) - \cos \alpha \frac{1 - \cos(2\theta)}{2})$ A'($\theta$) = $\frac{2r^2}{\sin \alpha} [\frac{1}{2} \sin \alpha \cos(2\theta) * 2 - \cos \alpha * \frac{1}{2} (- \sin(2\theta) * 2)]$ = $\frac{2r^2}{\sin \alpha} [\sin \alpha \cos(2\theta) + \cos \alpha \sin(2\theta)]$ = $\frac{2r^2}{\sin \alpha} \sin(\alpha + 2\theta)$. Jika A'($\theta$) = 0, maka $\sin(\alpha + 2\theta) = 0$. $\alpha + 2\theta = n \pi$. $2\theta = n \pi - \alpha$. $\theta = (n \pi - \alpha) / 2$. Jika n=1, $\theta = (\pi - \alpha) / 2$. (Jika $\alpha$ dalam radian). Ini juga tidak cocok dengan $\theta = \alpha$. Mari kita periksa rumus luas lagi. Luas PQRS = 2r^2 sin $\theta$ sin($\alpha - \theta$)/sin $\alpha$. Soal bilang: Tunjukkan luas PQRS maksimum saat $\theta = \alpha$. Jika $\theta = \alpha$, maka Luas = 2r^2 sin $\alpha$ sin($\alpha - \alpha$)/sin $\alpha$ = 2r^2 sin $\alpha$ sin(0)/sin $\alpha$ = 0. Ini tidak mungkin. Ada kemungkinan soalnya salah atau interpretasinya. Coba kita cari turunan lagi. A($\theta$) = C [sin $\theta$ sin($\alpha - \theta$)] Let $f(\theta) = \sin \theta \sin(\alpha - \theta) = \sin \theta (\sin \alpha \cos \theta - \cos \alpha \sin \theta)$ $f(\theta) = \sin \alpha \sin \theta \cos \theta - \cos \alpha \sin^2 \theta$ $f(\theta) = \frac{1}{2} \sin \alpha \sin(2\theta) - \frac{1}{2} \cos \alpha (1 - \cos(2\theta))$ f'($\theta$) = $\frac{1}{2} \sin \alpha \cos(2\theta) * 2 - \frac{1}{2} \cos \alpha (- (-\sin(2\theta)) * 2)$ = $\sin \alpha \cos(2\theta) + \cos \alpha \sin(2\theta)$ = $\sin(\alpha + 2\theta)$. Jika f'($\theta$) = 0, $\sin(\alpha + 2\theta) = 0$. $\alpha + 2\theta = n \pi$. $\theta = (n \pi - \alpha)/2$. Jika $\theta = \alpha$, maka $\alpha = (n \pi - \alpha)/2 => 2\alpha = n \pi - \alpha => 3\alpha = n \pi => \alpha = n \pi / 3$. Ini hanya berlaku jika $\alpha$ adalah kelipatan dari $\pi/3$. Ada kemungkinan bahwa PQRS tidak sepenuhnya berada di dalam sektor. Mari kita anggap soalnya benar dan coba cari luas maksimumnya saat $\theta = \alpha/2$. (Ini dari turunan pertama). Jika $\theta = \alpha/2$, maka Luas = $\frac{2r^2}{\sin \alpha} \sin(\alpha/2) \sin(\alpha - \alpha/2) = \frac{2r^2}{\sin \alpha} \sin^2(\alpha/2)$ = $\frac{2r^2}{\sin \alpha} \frac{1 - \cos \alpha}{2} = \frac{r^2 (1 - \cos \alpha)}{\sin \alpha} = \frac{r^2 (2 \sin^2(\alpha/2))}{2 \sin(\alpha/2) \cos(\alpha/2)} = r^2 \tan(\alpha/2)$. Ini adalah luas maksimum jika $\theta = \alpha/2$. Soal minta tunjukkan luas maksimum saat $\theta = \alpha$, dan nyatakan luas maksimumnya. Jika kita menganggap ada kesalahan di soal dan maksimum terjadi saat $\theta = \alpha/2$, maka luas maksimumnya adalah $r^2 \tan(\alpha/2)$. Bagaimana jika kita coba balik: jika luas maksimum saat $\theta = \alpha$, maka $\alpha = (n\pi - \alpha)/2$. Ini berarti $\theta = \alpha$ adalah titik stasioner. Jika $\theta = \alpha$, luas = 0. Mari kita periksa kembali rumus luasnya. Luas PQRS = PQ * PS. PQ = 2r sin $\theta$. Jika kita tinjau segitiga OSP, OP=r, OS=r. Sudut POS = $\alpha - \theta$. PS^2 = OP^2 + OS^2 - 2 OP OS cos(POS) PS^2 = r^2 + r^2 - 2r^2 cos($\alpha - \theta$) = 2r^2 (1 - cos($\alpha - \theta$)). PS = $\sqrt{2} r \sqrt{1 - \cos(\alpha - \theta)}$. Luas = (2r sin $\theta$) * $\sqrt{2} r \sqrt{1 - \cos(\alpha - \theta)}$. Ini tidak cocok. Mari kita asumsikan rumus luas yang diberikan benar. Luas = 2r^2 sin $\theta$ sin($\alpha - \theta$)/sin $\alpha$. Untuk menunjukkan bahwa ini maksimum saat $\theta = \alpha$. Ini jelas salah jika kita substitusi. Mungkin maksudnya adalah batas atas $\theta$ adalah $\alpha$. Dan maksimum terjadi saat $\theta$ mendekati $\alpha$. Tapi itu akan memberikan luas nol. Ada kemungkinan soal ini berasal dari sumber yang salah, atau ada informasi yang hilang. Asumsi: Ada kesalahan penulisan di soal. Maksimum terjadi saat $\theta = \alpha/2$. Luas maksimum = $r^2 \tan(\alpha/2)$. Jika kita harus mengikuti soal secara harfiah:
Topik: Luas Bangun Datar
Section: Luas Segiempat Dalam Sektor Lingkaran

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...