Ibu membawa kardus yang berisi gula pasir dan tepung. Berat

Berat satu bungkus gula dan satu bungkus tepung yang mungkin bervariasi. Contohnya: (2 kg gula, 2 kg tepung) atau (3 kg gula, 1 kg tepung).

Pembahasan

Misalkan berat satu bungkus gula adalah G kg dan berat satu bungkus tepung adalah T kg.
Diketahui:
Berat total kardus (termasuk gula dan tepung) = 12 kg.
Berat kardus kosong = B kg.
Berat 2 bungkus gula = 2G kg.
Berat 3 bungkus tepung = 3T kg.

Maka, berat total isi kardus adalah 12 - B kg.
Sehingga, persamaan yang dapat dibentuk adalah: 2G + 3T = 12 - B.

Karena kita tidak mengetahui berat kardus kosong (B), kita perlu mencari nilai G dan T yang mungkin, dengan asumsi B adalah berat positif yang masuk akal (misalnya, B < 12).

Kita bisa mencari beberapa pasangan nilai G dan T yang memenuhi persamaan tersebut. Karena berat tidak mungkin negatif, maka G > 0 dan T > 0.

Contoh kemungkinan:
1.  Jika kita asumsikan berat kardus kosong B = 2 kg, maka berat isi kardus adalah 10 kg. Persamaannya menjadi 2G + 3T = 10.
    *   Jika G = 2 kg, maka 2(2) + 3T = 10 => 4 + 3T = 10 => 3T = 6 => T = 2 kg. (Jadi, 2 kg gula dan 2 kg tepung).
    *   Jika G = 0.5 kg, maka 2(0.5) + 3T = 10 => 1 + 3T = 10 => 3T = 9 => T = 3 kg. (Jadi, 0.5 kg gula dan 3 kg tepung).
2.  Jika kita asumsikan berat kardus kosong B = 3 kg, maka berat isi kardus adalah 9 kg. Persamaannya menjadi 2G + 3T = 9.
    *   Jika G = 3 kg, maka 2(3) + 3T = 9 => 6 + 3T = 9 => 3T = 3 => T = 1 kg. (Jadi, 3 kg gula dan 1 kg tepung).
    *   Jika G = 1.5 kg, maka 2(1.5) + 3T = 9 => 3 + 3T = 9 => 3T = 6 => T = 2 kg. (Jadi, 1.5 kg gula dan 2 kg tepung).

Jadi, berat satu bungkus gula dan satu bungkus tepung yang mungkin bervariasi tergantung pada berat kardus kosongnya. Beberapa contoh kemungkinannya adalah (2 kg gula, 2 kg tepung) atau (0.5 kg gula, 3 kg tepung) atau (3 kg gula, 1 kg tepung) atau (1.5 kg gula, 2 kg tepung).