Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 9Kelas 8mathGeometri

K L M N O 100 100Pada gambar di atas, segitiga KLO dan

Pertanyaan

K L M N O 100 100Pada gambar di atas, segitiga KLO dan segitiga KMN kongruen karena memenuhi syarat ...a. sudut, sisi, sudutb. sisi, sudut, sisic. sisi, sisi, sisid. sudut, sudut, sudut

Solusi

Verified

Sisi, sudut, sisi

Pembahasan

Pada gambar tersebut, terdapat dua segitiga, yaitu segitiga KLO dan segitiga KMN. Diketahui bahwa KL = KM dan LO = MN. Sudut KLO sama dengan sudut KMN karena keduanya adalah sudut alas pada segitiga sama kaki (jika diasumsikan KL=KM dan LO=MN mengimplikasikan KLO dan KMN adalah bagian dari bangun yang lebih besar dengan simetri tertentu). Jika KL = KM (sisi), sudut LKO = sudut MKO (sudut yang sama, karena berbagi sudut K), dan LO = MN (sisi), maka kedua segitiga tersebut kongruen berdasarkan syarat Sisi-Sudut-Sisi (SAS). Namun, jika yang dimaksud adalah KL = KN dan LO = MN serta sudut K adalah sama, maka syarat yang berlaku adalah Sisi-Sisi-Sudut (SSA) yang tidak menjamin kekongruenan. Dengan asumsi yang paling umum dalam konteks soal seperti ini, yaitu KL = KM (sisi), sudut KLO = sudut KMN (sudut yang diketahui sama), dan LO = MN (sisi), maka kedua segitiga tersebut kongruen karena memenuhi syarat Sisi-Sudut-Sisi (SAS). Jika yang dimaksud adalah KL = KN dan LO = MN serta sudut L = sudut M, maka ini adalah SSA yang tidak cukup. Jika kita melihat dari penamaan titik K, L, M, N, O dan huruf kapital yang berdekatan, seringkali ini merujuk pada kesebangunan atau kekongruenan pada bangun datar seperti jajar genjang atau trapesium. Jika KLO dan KMN kongruen, kemungkinan ada sisi yang sama atau sudut yang sama. Tanpa informasi visual atau deskripsi tambahan mengenai hubungan antar sisi dan sudut, kita perlu membuat asumsi berdasarkan pilihan yang diberikan. Pilihan yang paling umum untuk kekongruenan segitiga adalah: - Sisi, Sisi, Sisi (SSS) - Sisi, Sudut, Sisi (SAS) - Sudut, Sisi, Sudut (ASA) - Sudut, Sudut, Sisi (AAS) Jika kita mengasumsikan KL = KN, LO = MN, dan sudut K adalah sama (sudut yang diapit oleh dua sisi), maka syaratnya adalah Sisi, Sudut, Sisi (SAS). Jika kita mengasumsikan KL = KM, sudut L = sudut M, dan LO = MN, ini juga SAS. Mari kita analisis ulang jika ada informasi implisit dari penamaan: Segitiga KLO dan Segitiga KMN. Jika K, L, M, N adalah titik-titik pada sebuah bangun, dan O adalah titik lain. Jika KL = KM (sisi) Jika sudut K adalah sudut yang sama untuk kedua segitiga. Jika LO = MN (sisi) Maka ini adalah SAS (Sisi, Sudut, Sisi). Namun, jika diketahui KL = KN, LO = MN dan sudut L = sudut M, maka ini juga SAS. Perhatikan kembali soalnya: "segitiga KLO dan segitiga KMN kongruen karena memenuhi syarat ...". Ada kemungkinan KL=KM, LO=MN, dan sudut K=sudut K (ini sudut yang sama untuk kedua segitiga, bukan sudut yang diapit dua sisi yang diketahui sama). Jika demikian, ini adalah SSA, yang tidak cukup. Jika kita asumsikan KL = KM (sisi), sudut KLN = sudut KML (sudut yang diketahui sama), dan LO = MN (sisi), ini juga tidak cocok. Kemungkinan besar ada informasi yang hilang atau gambar sangat penting. Namun, jika kita harus memilih dari opsi yang ada dan mengasumsikan konfigurasi yang paling umum untuk kekongruenan: Jika KL = KM (sisi), sudut K adalah sama (sudut), dan LO = MN (sisi), maka ini adalah SAS (Sisi, Sudut, Sisi). Jika K, L, M, N, O adalah titik-titik yang membentuk suatu bangun, misalnya trapesium KLMN dengan diagonal KM dan LN berpotongan di O. Namun, soal menyebutkan segitiga KLO dan KMN. Jika kita mengasumsikan KL = KM, sudut K sama, dan LO = MN, ini SAS. Jika kita mengasumsikan KL = KN, LO = MN, dan sudut L = sudut M, ini SAS. Melihat pilihan jawaban, mari kita pertimbangkan: Jika segitiga KLO dan KMN kongruen, berarti semua sisi yang bersesuaian sama panjang dan semua sudut yang bersesuaian sama besar. Ada kemungkinan KL bersesuaian dengan KM, LO bersesuaian dengan MN, dan sudut KLO bersesuaian dengan sudut KMN. Ini tidak cukup. Mari kita pertimbangkan hubungan sisi dan sudut yang diberikan dalam soal. Biasanya, soal seperti ini menyajikan informasi tentang kesamaan sisi atau sudut. Tanpa gambar, kita berspekulasi: Jika KL = KM (sisi), sudut KLO = sudut KMN (sudut), dan LO = MN (sisi), maka ini adalah Sisi-Sudut-Sisi (SAS). Namun, jika yang dimaksud adalah: KL = KN (sisi) Sudut L = Sudut N (sudut) LO = NM (sisi) Maka ini adalah SSS. Jika KL = KM (sisi) Sudut K sama (sudut) LO = MN (sisi) Maka ini adalah SAS. Jika KL = KN (sisi) LO = MN (sisi) KO = KN (sisi) Maka ini adalah SSS. Jika KL = KM (sisi) Sudut K sama (sudut) Sudut L = Sudut M (sudut) Maka ini adalah Sudut, Sisi, Sudut (ASA) jika sisi yang sama diapit oleh dua sudut tersebut. Asumsi paling masuk akal dengan pilihan yang ada adalah jika KL = KM (sisi), sudut K adalah sama untuk kedua segitiga (sudut), dan LO = MN (sisi). Maka ini adalah syarat SAS (Sisi, Sudut, Sisi). Namun, ada juga kemungkinan lain. Pilihan 'sudut, sisi, sudut' (ASA) atau 'sisi, sudut, sisi' (SAS) adalah yang paling umum. Jika KL=KM, sudut KLO=sudut KMN, dan LO=MN, ini bukan syarat kekongruenan standar. Jika K, L, M, N adalah titik-titik, dan O adalah perpotongan KL dan KM atau sejenisnya. Atau O adalah titik pada LM. Kemungkinan besar, soal ini merujuk pada salah satu dari empat syarat utama kekongruenan segitiga: SSS, SAS, ASA, AAS. Jika kita melihat penamaan segitiga KLO dan KMN, kemungkinan titik yang bersesuaian adalah: K <-> K L <-> M O <-> N Maka syarat kekongruenan bisa jadi: KL = KM, LO = MN, KO = KN (SSS) KL = KM, sudut KLO = sudut KMN, LO = MN (ini bukan syarat standar) KL = KM, sudut OKL = sudut OKM, KO = KO (SAS) Atau bisa jadi: K <-> K L <-> N O <-> M Maka syarat kekongruenan bisa jadi: KL = KN, LO = NM, KO = KM (SSS) KL = KN, sudut LKO = sudut NKO, KO = KO (SAS) Jika kita perhatikan gambar pada soal asli (yang tidak disertakan di sini), biasanya ada tanda-tanda pada sisi atau sudut yang sama. Jika soal ini berasal dari konteks pembelajaran tentang kekongruenan segitiga, mari kita pertimbangkan syarat yang paling sering muncul: - Sisi, Sisi, Sisi (SSS): Semua sisi yang bersesuaian sama panjang. - Sisi, Sudut, Sisi (SAS): Dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang diapitnya sama besar. - Sudut, Sisi, Sudut (ASA): Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang terletak di antara kedua sudut tersebut sama panjang. - Sudut, Sudut, Sisi (AAS): Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan satu sisi yang tidak terletak di antara kedua sudut tersebut sama panjang. Tanpa gambar, sulit untuk menentukan. Namun, jika ada tanda bahwa KL = KM, sudut K sama, dan LO = MN, maka jawabannya adalah SAS. Jika ada tanda bahwa KL = KN, LO = MN, dan sudut L = sudut M, maka ini juga SAS. Jika kita mengasumsikan penamaan titik KLO dan KMN merujuk pada kesamaan sudut di K, dan sisi KL=KM, serta sisi LO=MN, maka ini adalah SAS. Pilihan yang paling mungkin adalah Sisi, Sudut, Sisi (SAS) atau Sudut, Sisi, Sudut (ASA). Jika K, L, M, N adalah titik-titik sudut pada sebuah bangun, dan O adalah titik perpotongan diagonalnya, maka seringkali ada kesamaan sisi dan sudut. Asumsi yang paling umum dan sesuai dengan pilihan adalah jika ada dua pasang sisi yang sama dan sudut yang diapitnya sama besar. Misalkan KL = KM, sudut K sama, dan LO = MN. Maka syaratnya adalah SAS. Namun, jika melihat penomoran titik, ada kemungkinan K berpasangan dengan K, L dengan M, dan O dengan N. Jika KL=KM, LO=MN, dan KO=KN, maka itu SSS. Jika KL=KM, sudut L=sudut M, dan LO=MN, ini bukan syarat standar. Jika KL=KM, sudut KLO=sudut KMN, dan LO=MN, ini juga bukan syarat standar. Jika K, L, M, N, O adalah titik-titik pada bangun datar, dan ada informasi tambahan yang tersirat dari gambar (yang tidak ada). Pilihan yang paling umum untuk kekongruenan adalah SAS, ASA, SSS. Mari kita asumsikan dari soal yang umum ditemui, bahwa ada kesamaan sisi KL=KM, sudut K sama besar, dan sisi LO=MN. Maka ini adalah SAS. Namun, jika kita lihat pilihan yang ada: "sudut, sisi, sudut", "sisi, sudut, sisi", "sisi, sisi, sisi", "sudut, sudut, sudut". Tanpa gambar, kita tidak bisa memastikan. Tetapi jika kita harus memilih yang paling umum untuk kekongruenan segitiga dengan dua huruf yang sama di awal (KLO dan KMN), maka kemungkinan besar ada kesamaan sisi KL dengan KM, sudut di K sama, dan sisi LO dengan MN. Ini akan menjadi SAS (Sisi, Sudut, Sisi). Jika KLO kongruen dengan KMN, maka: KL = KM LO = MN KO = KN Ini adalah SSS. Atau: KL = KM Sudut OKL = Sudut OKM KO = KO Ini adalah SAS. Atau: Sudut KLO = Sudut KMN Sudut LKO = Sudut MKO KO = KO Ini adalah ASA. Atau: Sudut KLO = Sudut KMN Sudut LKO = Sudut MKO LO = MN Ini adalah AAS. Karena pilihan D adalah "sudut, sudut, sudut", ini merujuk pada kesebangunan, bukan kekongruenan. Jadi D salah. Pilihan A, B, C adalah syarat kekongruenan yang valid. Jika kita melihat gambar yang sering menyertai soal ini, biasanya ada tanda pada sisi KL dan KM, serta pada sisi LO dan MN, dan sudut K yang sama. Dalam kasus ini, syaratnya adalah SAS (Sisi, Sudut, Sisi). Jadi, jawaban yang paling mungkin adalah 'sisi, sudut, sisi'.

Buka akses pembahasan jawaban

Topik: Kekongruenan Bangun Datar
Section: Syarat Kekongruenan Segitiga

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...