Kelas 8Kelas 9mathGeometri
Pada gambar di samping, PR dan QR adalah garis singgung
Pertanyaan
Pada gambar di samping, PR dan QR adalah garis singgung lingkaran dengan lingkaran yang berpusat di O. Panjang OQ=12 cm, OR=20 cm. Luas layang-layang OQRP adalah....
Solusi
Verified
Luas layang-layang OQRP adalah 192 cm².
Pembahasan
Untuk menghitung luas layang-layang OQRP, kita perlu mengetahui panjang kedua diagonalnya atau panjang sisi-sisi yang membentuk layang-layang tersebut. Diketahui: * OQ dan OR adalah garis singgung lingkaran. * Lingkaran berpusat di O. * OQ = 12 cm (jari-jari lingkaran, karena OQ adalah garis dari pusat ke titik singgung). * OR = 20 cm (ini tampaknya merupakan jarak dari pusat O ke titik R di luar lingkaran, yang jika OQ dan OR adalah garis singgung ke titik yang sama, maka OQ=OR. Namun, dari gambar yang disebutkan, OQ dan QR adalah garis singgung ke lingkaran yang sama di titik Q dan R. O adalah pusat lingkaran. Mari kita asumsikan O adalah pusat lingkaran, Q adalah titik singgung pertama, dan R adalah titik singgung kedua. PQ dan PR adalah garis singgung dari titik P ke lingkaran di Q dan R. Maka: * OQ adalah jari-jari (r) = 12 cm. * Segitiga OQP adalah segitiga siku-siku di Q (karena garis singgung tegak lurus terhadap jari-jari di titik singgung). * OP adalah sisi miring. * OR = 20 cm tampaknya adalah jarak dari pusat O ke titik P (yang seharusnya disebut P, bukan R). Jika kita mengasumsikan P adalah titik di luar lingkaran dari mana garis singgung ditarik, dan O adalah pusat lingkaran, serta Q dan R adalah titik singgungnya: * OQ = OR = jari-jari (r) = 12 cm. * PQ = PR (panjang garis singgung dari satu titik ke lingkaran adalah sama). * Segitiga OQP siku-siku di Q. * Segitiga ORP siku-siku di R. Informasi yang diberikan adalah OQ=12 cm dan OR=20 cm. Ini menimbulkan ambiguitas. Jika O adalah pusat, dan Q serta R adalah titik di lingkaran, maka OQ dan OR adalah jari-jari. Jika OQ dan QR adalah garis singgung, maka O adalah pusat dan Q adalah titik singgung, dan R mungkin adalah titik lain di luar lingkaran. Berdasarkan deskripsi "PR dan QR adalah garis singgung lingkaran dengan lingkaran yang berpusat di O", ini berarti: * O adalah pusat lingkaran. * Q adalah titik singgung PR dan QR. * R adalah titik singgung QR. Ini berarti OQ adalah jari-jari dan tegak lurus terhadap PR di Q. Dan OR adalah jari-jari dan tegak lurus terhadap QR di R. Jadi, OQ = OR = jari-jari = 12 cm. Nilai OR=20 cm dalam soal ini membingungkan jika OQ=12 adalah jari-jari. Mari kita asumsikan P adalah titik di luar lingkaran, dan PQ serta PR adalah garis singgung ke lingkaran di titik Q dan R. * OQ = Jari-jari = 12 cm. * PQ = PR. * Segitiga OQP siku-siku di Q. * Segitiga ORP siku-siku di R. (Ini seharusnya OP bukan OR) Jika kita menginterpretasikan soal sebagai: O adalah pusat lingkaran, Q adalah titik singgung, dan P adalah titik di luar lingkaran sehingga PQ adalah garis singgung. Dan OR=20 cm adalah jarak dari pusat O ke titik P (yaitu OP = 20 cm). Maka: * OQ = 12 cm (jari-jari, r) * OP = 20 cm * Segitiga OQP siku-siku di Q. Kita bisa mencari panjang PQ menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga OQP: \(OP^2 = OQ^2 + PQ^2\) \(20^2 = 12^2 + PQ^2\) \(400 = 144 + PQ^2\) \(PQ^2 = 400 - 144\) \(PQ^2 = 256\) \(PQ = \sqrt{256} = 16\) cm. Karena PQ = PR, maka PR = 16 cm. Layang-layang OQRP dibentuk oleh dua segitiga siku-siku yang kongruen, yaitu \(\Delta OQP\) dan \(\Delta ORP\) (jika R juga titik singgung dari P). Namun, deskripsi soal menyebutkan PR dan QR adalah garis singgung. Mari kita gunakan interpretasi yang paling umum untuk layang-layang yang dibentuk oleh garis singgung: * O adalah pusat lingkaran. * Q dan R adalah titik-titik singgung dari titik P ke lingkaran. * OQ = OR = jari-jari = 12 cm. * PQ = PR (garis singgung dari satu titik ke lingkaran sama panjang). * Segitiga OQP siku-siku di Q. * Segitiga ORP siku-siku di R. * Sudut \(\angle OQP = \angle ORP = 90^{\circ}\). * Segiempat OQRP adalah layang-layang. Untuk menghitung luas layang-layang, kita perlu panjang diagonalnya, yaitu OP dan QR. Kita perlu informasi tambahan untuk menemukan OP atau QR, atau kita perlu mengklarifikasi arti OR=20 cm. Jika OR=20 cm *bukan* jari-jari, tetapi sisi dari layang-layang, ini juga membingungkan karena dalam layang-layang OQRP, sisi-sisinya adalah OQ, QP, PR, RO. Asumsi yang paling mungkin: P adalah titik di luar lingkaran, O adalah pusat, Q adalah titik singgung, dan OP = 20 cm. Maka OQ = 12 cm (jari-jari). Dalam layang-layang OQRP, diagonalnya adalah OP dan QR. Kita sudah punya OP = 20 cm. Untuk mencari QR, kita perlu mencari tinggi dari Q ke OP di \(\Delta OQP\) (misalkan titik potongnya T), lalu QR = 2 * QT. Luas \(\Delta OQP = \frac{1}{2} \times OQ \times PQ = \frac{1}{2} \times 12 \times 16 = 96\) cm². Juga, Luas \(\Delta OQP = \frac{1}{2} \times OP \times QT = \frac{1}{2} \times 20 \times QT = 10 imes QT\). Jadi, \(10 imes QT = 96\), \(QT = 9.6\) cm. QR = 2 * QT = 2 * 9.6 = 19.2 cm. Luas layang-layang OQRP = Luas \(\Delta OQP\) + Luas \(\Delta ORP\). Karena \(\Delta OQP \cong \Delta ORP\) (sisi-sisi sama: OQ=OR, PQ=PR, OP=OP), maka Luas layang-layang = 2 * Luas \(\Delta OQP\). Luas layang-layang OQRP = 2 * 96 = 192 cm². Revisi berdasarkan deskripsi yang lebih ketat: "PR dan QR adalah garis singgung lingkaran dengan lingkaran yang berpusat di O." Ini berarti: * O adalah pusat lingkaran. * Q adalah titik singgung dari garis PR ke lingkaran. * R adalah titik singgung dari garis QR ke lingkaran. * OQ adalah jari-jari, dan \(\angle OQP = 90^{\circ}\). * OR adalah jari-jari, dan \(\angle ORQ = 90^{\circ}\). * OQ = OR = 12 cm. * Nilai OR=20 cm dalam soal membingungkan. Asumsikan ini adalah OP=20 cm (jarak dari pusat ke titik P). Jika OP = 20 cm dan OQ = 12 cm: * PQ = \(\sqrt{OP^2 - OQ^2} = \sqrt{20^2 - 12^2} = \sqrt{400 - 144} = \sqrt{256} = 16\) cm. * Karena PR dan QR adalah garis singgung dari P ke lingkaran (yang seharusnya dari satu titik P ke dua titik singgung Q dan R), maka PR = PQ = 16 cm. Layang-layang OQRP dibentuk oleh \(\Delta OQP\) dan \(\Delta ORP\) jika P adalah titik bersama dari dua garis singgung PQ dan PR, dan Q serta R adalah titik singgungnya. Dalam kasus ini, OQ = OR (jari-jari). Jika OR=20cm adalah informasi yang benar, dan OQ=12cm adalah jari-jari, maka OR tidak bisa menjadi jari-jari juga. Maka OQ dan OR tidak bisa sama. Mari kita pertimbangkan kembali skenario: * O adalah pusat. * OQ adalah jari-jari = 12 cm. * QR adalah garis singgung di titik Q. * PR adalah garis singgung di titik R. Ini berarti OQ \(\perp\) QR dan OR \(\perp\) PR. Juga, OQ = OR = jari-jari = 12 cm. Jika OQ=12 dan OR=20, ini tidak konsisten dengan OQ dan OR menjadi jari-jari. Asumsi yang paling masuk akal berdasarkan konteks geometri lingkaran dan garis singgung yang membentuk layang-layang adalah: 1. O adalah pusat lingkaran. 2. Q dan R adalah titik-titik singgung pada lingkaran. 3. PQ dan PR adalah garis singgung dari satu titik P ke lingkaran. 4. OQ = OR = jari-jari = 12 cm. 5. OP adalah jarak dari pusat ke titik P, dan OP = 20 cm. Dalam layang-layang OQRP, diagonalnya adalah OP dan QR. Kita sudah menghitung PQ = 16 cm. Luas layang-layang OQRP = 2 * Luas \(\Delta OQP\) Luas \(\Delta OQP = \frac{1}{2} \times alas \times tinggi = \frac{1}{2} \times OQ \times PQ = \frac{1}{2} \times 12 \times 16 = 96\) cm². Luas Layang-layang OQRP = 2 * 96 = 192 cm².
Buka akses pembahasan jawaban
Topik: Lingkaran
Section: Garis Singgung Lingkaran
Apakah jawaban ini membantu?