Pada saat persiapan pemilu, BAWASLU sebagai badan pengawas

Sampling kuota atau sampling bertingkat.

Pembahasan

Dalam kasus ini, BAWASLU perlu memastikan bahwa kualitas kertas suara pada pemilu tahun ini lebih baik daripada pemilu sebelumnya, di mana terdapat 9,8% kertas suara yang rusak atau tercoblos. Untuk membuktikan hal ini, teknik pengambilan sampel yang paling tepat adalah **sampling kuota** atau **sampling bertingkat (stratified sampling)**. 

**Sampling kuota** memungkinkan peneliti untuk menentukan kuota berdasarkan karakteristik tertentu (misalnya, daerah pemilihan, jenis kertas suara) dan kemudian memilih responden (dalam hal ini, kertas suara) secara bebas hingga kuota terpenuhi. Ini bisa membantu memastikan representasi dari berbagai segmen produksi kertas suara. 

**Sampling bertingkat** akan membagi populasi kertas suara menjadi beberapa strata atau kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik tertentu (misalnya, pabrik percetakan, tanggal produksi). Kemudian, sampel diambil secara acak dari setiap strata. Metode ini sangat efektif jika ada variasi yang signifikan dalam kualitas antar strata, sehingga dapat memberikan perkiraan yang lebih akurat tentang kualitas keseluruhan.