Pak Rudi memilik usaha pembuatan tas koper. Untuk

a. Rp150.000,00, b. Rp195.000,00, c. Rp146.250.000,00, d. Rp112.500.000,00, e. Rp33.750.000,00

Pembahasan

Untuk menghitung keuntungan Pak Rudi, kita perlu menganalisis biaya produksi, harga jual, dan pendapatan.

Informasi:
Jumlah pegawai: 6 orang
Gaji per pegawai per bulan: Rp2.500.000,00
Jumlah produksi per bulan: 750 tas
Biaya bahan per tas: Rp130.000,00
Target keuntungan: 30%

a. Biaya produksi tiap tas koper:
Biaya bahan per tas = Rp130.000,00
Biaya gaji total per bulan = 6 orang * Rp2.500.000,00 = Rp15.000.000,00
Karena ada 750 tas yang diproduksi dalam sebulan, maka biaya gaji per tas = Rp15.000.000,00 / 750 tas = Rp20.000,00/tas.
Biaya produksi total per tas = Biaya bahan per tas + Biaya gaji per tas
Biaya produksi total per tas = Rp130.000,00 + Rp20.000,00 = Rp150.000,00

b. Harga jual tas koper tersebut:
Harga jual = Biaya produksi + Keuntungan
Keuntungan yang diinginkan adalah 30% dari biaya produksi.
Keuntungan per tas = 30% * Rp150.000,00 = 0.30 * Rp150.000,00 = Rp45.000,00
Harga jual per tas = Rp150.000,00 + Rp45.000,00 = Rp195.000,00

c. Pendapatan kotor (bruto) seandainya semua tas tersebut laku terjual:
Pendapatan kotor = Harga jual per tas * Jumlah produksi
Pendapatan kotor = Rp195.000,00/tas * 750 tas = Rp146.250.000,00

d. Modal yang dikeluarkan dalam sebulan untuk menjalankan usaha tersebut:
Modal adalah total biaya produksi dalam sebulan.
Modal = Biaya produksi total per tas * Jumlah produksi
Modal = Rp150.000,00/tas * 750 tas = Rp112.500.000,00

e. Tentukan total keuntungan yang didapatkan oleh Pak Rudi, seandainya semua tas koper tersebut laku:
Total keuntungan = Pendapatan kotor - Modal
Total keuntungan = Rp146.250.000,00 - Rp112.500.000,00 = Rp33.750.000,00
Atau bisa juga dihitung dari keuntungan per tas:
Total keuntungan = Keuntungan per tas * Jumlah produksi
Total keuntungan = Rp45.000,00/tas * 750 tas = Rp33.750.000,00