Perhatikan 3 barisan yang terdiri dari enam bilangan

Barisan (1) mungkin menjadi 6 suku berikutnya.

Pembahasan

Untuk menentukan barisan mana yang mungkin menjadi 6 suku berikutnya dari suatu barisan bilangan yang tiga suku pertamanya adalah 1, 2, dan 4, kita perlu menganalisis pola dari ketiga barisan yang diberikan.

Barisan (1): 8, 16, 32, 64, 128, 256. Barisan ini adalah barisan geometri dengan rasio 2 (setiap suku adalah hasil perkalian suku sebelumnya dengan 2). Jika kita mundur dari 1, 2, 4, maka suku sebelumnya adalah 1/2. Jadi, barisan ini tidak sesuai.

Barisan (2): 7, 11, 16, 22, 29, 37. Perbedaan antar suku berturut-turut adalah 4, 5, 6, 7, 8. Ini adalah barisan aritmetika bertingkat. Jika kita mencoba melihat pola mundur dari 1, 2, 4, maka selisihnya adalah 1 dan 2. Jika selisihnya bertambah secara konstan, maka selisih berikutnya adalah 3. Maka suku sebelumnya adalah 2-3 = -1. Jadi, barisan ini tidak sesuai.

Barisan (3): 2, 9, 2, 16, 2, 25. Barisan ini tampaknya memiliki pola yang lebih kompleks, dengan suku bergantian. Suku ganjil adalah 2, dan suku genap adalah 9, 16, 25 (kuadrat dari 3, 4, 5). Jika kita coba cocokkan dengan 1, 2, 4, maka pola yang mungkin adalah suku pertama 1, suku kedua 2, suku ketiga 4. Suku ke-4 adalah 4 + (2-1) = 5? Atau 4 * 2 = 8? Ada ketidaksesuaian dalam soal karena tidak ada pola yang jelas yang cocok dengan ketiga barisan yang diberikan untuk melanjutkan 1, 2, 4. Namun, jika kita mengasumsikan bahwa soal merujuk pada barisan yang mungkin memiliki tiga suku pertama 1, 2, 4, dan kita harus memilih salah satu dari pola yang diberikan, maka kita perlu mencari pola yang konsisten. Tanpa informasi tambahan atau klarifikasi mengenai pola yang dimaksud dari soal asli, sulit untuk memberikan jawaban yang pasti. Namun, jika kita mengasumsikan ada kesalahan dalam penulisan soal dan maksudnya adalah mencari barisan yang polanya mirip dengan suku awal, maka kita harus memilih salah satu dari pola yang ada. Jika kita mengasumsikan barisan (1) adalah yang paling mungkin karena merupakan barisan geometri dasar, tetapi tidak dimulai dari 1, 2, 4. Jika kita melihat barisan (3) dan mencoba memaksakan pola 1, 2, 4, mungkin ada pola yang berbeda. Namun, opsi yang diberikan adalah (1), (2), (3), (1) dan (2), atau semua. Karena tidak ada barisan yang secara jelas cocok dengan 1, 2, 4 dan salah satu dari pola yang diberikan, ada kemungkinan soal cacat atau membutuhkan interpretasi yang lebih mendalam. Jika kita mengasumsikan pola 1, 2, 4 adalah barisan geometri dengan rasio 2, maka barisan berikutnya adalah 8, 16, 32. Barisan (1) adalah 8, 16, 32, 64, 128, 256. Jadi, barisan (1) cocok sebagai kelanjutan dari barisan 1, 2, 4.