Kelas 8Kelas 10Kelas 7Kelas 9mathGeometri
Perhatikan denah tembok bagian samping sebuah rumah.
Pertanyaan
Perhatikan denah tembok bagian samping sebuah rumah dengan panjang AB = 8 m, BC = 4 m, dan CD = 10 m. Jika tembok akan dicat dengan biaya Rp2.000,00/m^2, hitunglah biaya yang diperlukan untuk mengecat tembok tersebut.
Solusi
Verified
Biaya yang diperlukan adalah Rp72.000,00, dengan asumsi tembok berbentuk trapesium siku-siku.
Pembahasan
Untuk menghitung biaya pengecatan tembok, kita perlu mencari luas total tembok terlebih dahulu. Tembok tersebut memiliki bentuk gabungan persegi panjang dan segitiga siku-siku. Luas persegi panjang ABCD: Luas = panjang * lebar Luas ABCD = AB * BC = 8 m * 4 m = 32 m^2 Luas segitiga siku-siku BCD: Ini adalah bagian yang membingungkan karena denahnya hanya memberikan panjang sisi AB, BC, dan CD. Namun, dari penempatan huruf (A B C D berurutan dan tembok bagian samping), kita bisa menginterpretasikan bahwa ABC adalah sebuah garis lurus atau membentuk sudut, dan CD adalah sisi tegak lurus atau miring. Jika kita menganggap denah tersebut adalah pandangan dari samping, dan ABCD adalah bentuk trapesium siku-siku dengan sisi AB sejajar dengan CD, dan BC tegak lurus AB dan CD, maka denahnya tidak sesuai. Namun, jika kita menginterpretasikan denah sebagai berikut: A ke B adalah panjang dasar, B ke C adalah tinggi, dan C ke D adalah panjang sisi miring atau sisi atasnya. Dan dari denah yang diberikan (A B di bawah, C D di atas), serta BC sebagai sisi tegak, maka kita bisa menganggap ini adalah bentuk trapesium siku-siku dengan sisi sejajar AB dan CD, dan tinggi BC. Tetapi ini juga kurang pas karena CD = 10m dan AB = 8m. Mari kita asumsikan denah tersebut menggambarkan sebuah bentuk di mana: AB adalah alas = 8 m BC adalah tinggi = 4 m CD adalah sisi atas = 10 m. Jika kita menganggap bentuknya adalah trapesium siku-siku dengan sisi sejajar AB dan CD, dan tinggi BC, maka BC harus tegak lurus dengan AB dan CD. Ini berarti AB dan CD sejajar. Namun, denah (A B C D) menunjukkan urutan titik. Jika BC adalah tinggi, maka kita perlu asumsi lebih lanjut tentang posisi titik D relatif terhadap A. Interpretasi yang paling mungkin dari denah "tembok bagian samping" dan penempatan huruf A, B, C, D adalah sebagai berikut: * AB adalah alas horizontal = 8 m. * BC adalah sisi vertikal = 4 m. * CD adalah sisi atas horizontal = 10 m. Ini tidak membentuk bangun datar sederhana yang umum. Namun, jika kita menganggap denah tersebut adalah pandangan depan atau samping sebuah bangunan, dan AB serta CD adalah garis horizontal, dengan BC sebagai sisi vertikal yang menghubungkan kedua garis horizontal tersebut, dan CD lebih panjang dari AB, serta BC tegak lurus AB. Ini bisa jadi bentuk seperti trapesium dengan sisi AB dan CD sejajar. Jika kita mengasumsikan ini adalah trapesium siku-siku dengan AB sejajar CD, dan BC adalah tinggi yang tegak lurus AB dan CD, maka: AB = 8 m (sisi sejajar 1) CD = 10 m (sisi sejajar 2) BC = 4 m (tinggi) Luas trapesium = 1/2 * (jumlah sisi sejajar) * tinggi Luas = 1/2 * (AB + CD) * BC Luas = 1/2 * (8 m + 10 m) * 4 m Luas = 1/2 * (18 m) * 4 m Luas = 9 m * 4 m Luas = 36 m^2 Biaya pengecatan = Luas * Biaya per m^2 Biaya = 36 m^2 * Rp2.000,00/m^2 Biaya = Rp72.000,00 Perlu dicatat bahwa interpretasi denah ini sangat bergantung pada asumsi karena tidak ada informasi visual yang jelas atau deskripsi tambahan mengenai bentuk tembok tersebut.
Buka akses pembahasan jawaban
Topik: Luas Bangun Datar
Section: Trapesium
Apakah jawaban ini membantu?