Perhatikan dua pola perkalian dan pembagian berikut! 21 63

Nilai A adalah 7 dan Nilai B adalah 50.

Pembahasan

Mari kita analisis pola perkalian dan pembagian tersebut:

Pola 1:
21 / 7 = 3
63 / 9 = 7

Untuk menemukan nilai A, kita perlu mencari angka yang jika dikalikan dengan 7 menghasilkan 21, dan jika dikalikan dengan 9 menghasilkan 63. Dengan pola pembagian terbalik, kita dapat menentukan bahwa A adalah hasil dari 21 dibagi 7, yaitu 3. Dan angka yang dibagi 9 menghasilkan 7 adalah 63. Jadi, kita perlu mencari hubungan antara angka-angka tersebut. Jika kita melihat pada kolom pertama, 21 dibagi 7 adalah 3. Jika kita melihat kolom kedua, 63 dibagi 9 adalah 7. Maka, pada baris ketiga, 42 dibagi 6 adalah 7. Ini menunjukkan bahwa angka di kolom pertama dibagi dengan angka di kolom kedua menghasilkan angka di kolom ketiga. Dengan demikian, nilai A adalah 3, karena 21 / 7 = 3.

Sekarang mari kita lihat pola kedua untuk mencari nilai B:

Pola 2:
3 * 32 = 96
8 * 4 = 32

Untuk menemukan nilai B, kita perlu mencari angka yang jika dikalikan dengan 8 menghasilkan 32. Angka tersebut adalah 4. Jika kita melihat baris kedua, 42 dibagi 6 adalah 7. Ini tidak sesuai dengan pola sebelumnya. Mari kita lihat kembali pola perkalian:

Pola 1:
Kolom 1 dibagi Kolom 2 = Kolom 3
21 / 7 = 3
63 / 9 = 7
42 / 6 = 7

Jadi, A = 3.

Pola 2:
Kolom 1 dikali Kolom 2 = Kolom 3
3 * 32 = 96
8 * 4 = 32

Untuk menemukan B, kita perlu mencari hubungan di baris ketiga. Angka 15 dibagi 5 adalah 3. Angka 60 dibagi 8 adalah 7.5. Angka 10 dibagi 4 adalah 2.5. Angka 14 dibagi 7 adalah 2. Angka 56 dibagi 4 adalah 14.

Mari kita perhatikan kembali pola yang diberikan. Tampaknya ada dua pola terpisah yang disajikan.

Pola A:

21 | 7 | 3
63 | 9 | 7
42 | 6 | A

Dalam pola ini, angka di kolom pertama dibagi dengan angka di kolom kedua menghasilkan angka di kolom ketiga. Jadi, A = 42 / 6 = 7.

Pola B:

3 | 32 | 96
8 | 4 | 32
5 | 10 | B

Dalam pola ini, angka di kolom pertama dikalikan dengan angka di kolom kedua menghasilkan angka di kolom ketiga. Jadi, B = 5 * 10 = 50.

Namun, melihat data tambahan yang diberikan (15, 7, 5, 60, 8, 40, 4, 10, 14, 56, 4), tampaknya ada pola lain yang perlu dipertimbangkan atau data tersebut merupakan bagian dari pola yang lebih besar.

Mari kita asumsikan ada dua pola perkalian dan pembagian yang berbeda.

Pola 1 (Pembagian):
21 / 7 = 3
63 / 9 = 7
42 / 6 = 7. Jadi A=7.

Pola 2 (Perkalian):
3 * 32 = 96
8 * 4 = 32
5 * 10 = 50. Jadi B=50.

Jika kita melihat data tambahan:

15 | 5 | 3 (15/5=3)
60 | 8 | 7.5 (60/8=7.5) - ini tidak cocok dengan pola pembagian sederhana.

Mari kita coba pendekatan lain untuk pola B:

3 | 32 | 96
8 | 4 | 32

Perhatikan bahwa pada baris kedua, 8 * 4 = 32. Ini adalah pola perkalian.

Sekarang kita lihat data tambahan dan coba temukan pola:

5 | 10 | B

Jika kita menerapkan pola perkalian yang sama, maka B = 5 * 10 = 50.

Mari kita periksa apakah angka-angka lainnya mengikuti pola ini:

15 | 7 | 105 (15*7=105, bukan 5)
60 | 8 | 480 (60*8=480, bukan 40)
4 | 10 | 40 (4*10=40) - ini cocok.
14 | 5 | 70 (14*5=70, bukan 56)

Ada inkonsistensi dalam data yang diberikan. Namun, berdasarkan format soal yang paling jelas, kita akan mengasumsikan dua pola terpisah seperti di atas.

Jadi, berdasarkan pola yang paling jelas dari pertanyaan:
Untuk nilai A (pola pembagian):
21 / 7 = 3
63 / 9 = 7
42 / 6 = A => A = 7

Untuk nilai B (pola perkalian):
3 * 32 = 96
8 * 4 = 32
5 * 10 = B => B = 50

Nilai A = 7 dan Nilai B = 50.