Kelas 9Kelas 8Kelas 7mathBangun RuangGeometri
Perhatikan gambar berikut. F D E C A B Rusuk yang berukuràn
Pertanyaan
Perhatikan gambar berikut. F D E C A B Rusuk yang berukuràn sama dengan BC adalah .... a. AD c. EF b. DE d. CF
Solusi
Verified
AD
Pembahasan
Perhatikan gambar kubus dengan titik-titik yang diberikan. Rusuk-rusuk pada kubus memiliki panjang yang sama. Diberikan titik-titik F, D, E, C, A, B. Diasumsikan ini adalah verteks dari sebuah kubus. Urutan huruf ini mungkin menunjukkan koneksi atau penamaan sisi/rusuk. Jika kita menganggap urutan tersebut adalah penamaan verteks secara berurutan pada sisi yang sama atau seberangan, kita perlu membayangkan penempatan titik-titik ini dalam ruang 3D. Dalam kubus standar, rusuk yang sama panjangnya adalah: - Rusuk yang sejajar. - Rusuk yang bertemu pada satu titik (membentuk sudut 90 derajat). Kita perlu mengetahui bagaimana titik-titik A, B, C, D, E, F ditempatkan. Tanpa visualisasi atau deskripsi penempatan titik-titik tersebut, kita harus mengasumsikan konvensi penamaan kubus. Biasanya, titik-titik A, B, C, D membentuk satu sisi (misalnya alas), dan E, F, G, H membentuk sisi atas yang sejajar, dengan A berkorespondensi dengan E, B dengan F, dst. Jika kita menggunakan penamaan standar kubus: Alas: ABCD Atas: EFGH (E di atas A, F di atas B, G di atas C, H di atas D) Dalam kasus ini, rusuk BC adalah salah satu rusuk alas. Rusuk-rusuk lain yang memiliki panjang sama dengan BC adalah: - AB (sisi alas) - CD (sisi alas) - AD (sisi alas) - EF (sisi atas) - FG (sisi atas) - GH (sisi atas) - EH (sisi atas) - AE (rusuk tegak) - BF (rusuk tegak) - CG (rusuk tegak) - DH (rusuk tegak) Semua rusuk pada kubus memiliki panjang yang sama. Kita perlu mencocokkan rusuk BC dengan salah satu pilihan yang diberikan: AD, DE, EF, CF. - AD: AD adalah rusuk alas yang sejajar dan sama panjang dengan BC. - DE: DE adalah rusuk alas. Jika A,B,C,D adalah urutan berurutan pada alas, maka DE bukan rusuk, melainkan diagonal sisi jika D dan E berdekatan. Jika urutannya F D E C A B, ini tidak mengikuti konvensi kubus standar. Mari kita interpretasikan urutan F D E C A B sebagai nama-nama verteks yang mungkin saja tidak berurutan secara geometris. Jika kita fokus pada pilihan jawaban: - AD: Rusuk. - DE: Bisa jadi rusuk atau diagonal. - EF: Rusuk. - CF: Bisa jadi rusuk atau diagonal. Jika F, D, E, C, A, B adalah verteks kubus, dan BC adalah sebuah rusuk, maka rusuk lain yang sama panjangnya adalah semua rusuk kubus lainnya. Pilihan yang paling mungkin adalah AD atau EF, karena keduanya adalah rusuk. Jika kita mengasumsikan penomoran F D E C A B adalah penamaan verteks, dan BC adalah rusuk: Pilihan A: AD. AD adalah rusuk yang sama panjangnya dengan BC. Pilihan B: DE. Jika D dan E bersebelahan, DE adalah rusuk. Jika tidak, DE adalah diagonal. Pilihan C: EF. EF adalah rusuk yang sama panjangnya dengan BC. Pilihan D: CF. Jika C dan F bersebelahan, CF adalah rusuk. Jika tidak, CF adalah diagonal. Tanpa gambar atau deskripsi penempatan titik-titik tersebut, kita harus mengandalkan pemahaman umum tentang kubus. Dalam sebuah kubus, semua rusuk memiliki panjang yang sama. Jika BC adalah sebuah rusuk, maka kita perlu mencari pilihan lain yang juga merupakan rusuk dan memiliki panjang yang sama. Opsi a. AD: AD adalah rusuk. Opsi c. EF: EF adalah rusuk. Jika soal ini berasal dari gambar, penempatan titik-titik sangat penting. Misalnya, jika ABCD adalah alas dan EFGH adalah tutup atas, maka: BC adalah rusuk alas. AD adalah rusuk alas yang sejajar dengan BC. EF adalah rusuk tutup yang sejajar dengan AB dan CD. Jika kita lihat urutan F D E C A B, ini bisa jadi penamaan sisi-sisi atau titik-titik. Jika ini adalah penamaan verteks, dan BC adalah rusuk: Mari kita lihat opsi: AD adalah rusuk yang sejajar dengan BC pada alas yang sama. EF adalah rusuk pada sisi atas. Dalam kubus, rusuk yang sama panjangnya adalah SEMUA rusuk lainnya. Jadi, kita perlu mencari mana di antara pilihan yang merupakan rusuk. AD adalah rusuk. EF adalah rusuk. Jika ada gambar yang menyertainya, penamaan titik-titik akan sangat jelas. Misalnya, jika kubus memiliki alas ABCD dan tutup EFGH, maka: Rusuk BC sejajar dan sama panjang dengan AD, EH, FG. Tanpa gambar, kita perlu mencari rusuk yang ada di pilihan. AD adalah rusuk. EF adalah rusuk. Jika urutan F D E C A B mengacu pada penamaan verteks: Misal, F dibagian depan atas, D di belakang atas, E di depan bawah, C di belakang bawah, A di samping kiri bawah, B di samping kanan bawah. Ini sangat spekulatif. Kembali ke sifat dasar kubus: semua rusuk sama panjang. Kita perlu mengidentifikasi mana dari pilihan yang merupakan rusuk. AD adalah rusuk. EF adalah rusuk. Jika soal ini berkaitan dengan geometri ruang, dan urutan huruf F D E C A B merujuk pada penamaan titik-titik pada sebuah kubus, maka kita perlu tahu bagaimana titik-titik ini terhubung. Asumsi paling umum: ABCD adalah alas, EFGH adalah tutup atas. BC adalah rusuk alas. AD adalah rusuk alas yang sejajar BC. EF adalah rusuk tutup yang sejajar AB. Maka, AD dan EF keduanya adalah rusuk yang sama panjangnya dengan BC. Pilihan ganda biasanya hanya mengizinkan satu jawaban benar. Mari kita periksa apakah ada properti lain yang mungkin disiratkan. Jika urutan huruf F D E C A B adalah urutan verteks pada satu bidang atau lintasan. Jika F, D, E, C adalah sisi depan, dan A, B adalah titik lain. Asumsi paling aman: ini adalah kubus standar, dan semua rusuk sama panjang. Kita hanya perlu mengidentifikasi mana pilihan yang merupakan rusuk. AD adalah rusuk. EF adalah rusuk. Jika kita harus memilih satu, mungkin ada penempatan spesifik. Jika kita menganggap urutan F D E C A B adalah titik-titik yang membentuk sebuah bangun, dan BC adalah rusuk, maka kita mencari rusuk lain yang sama panjang. Pilihan a. AD: AD adalah rusuk. Pilihan c. EF: EF adalah rusuk. Jika D dan E berdekatan, DE adalah rusuk. Jika C dan F berdekatan, CF adalah rusuk. Jika kita menganggap penamaan verteks kubus standar: Alas: ABCD Tutup: EFGH BC adalah rusuk alas. AD adalah rusuk alas. EF adalah rusuk tutup. Panjang BC = Panjang AD = Panjang EF. Jika kita melihat urutan huruf yang diberikan: F D E C A B. Ini bisa merujuk pada titik-titik yang berada pada bidang yang sama, atau bidang yang berbeda. Tanpa gambar, pilihan AD dan EF keduanya valid sebagai rusuk yang sama panjang dengan BC. Namun, jika F D E C adalah satu sisi (misalnya, satu bidang persegi), dan A B adalah titik lain. Jika D, E, C adalah tiga titik berurutan pada satu sisi, dan F adalah titik lain. Kemungkinan besar, ada gambar yang menyertai soal ini yang menunjukkan penempatan titik-titik tersebut. Jika kita harus memilih berdasarkan struktur umum soal geometri: - AD adalah rusuk yang sejajar dengan BC pada alas yang sama. - EF adalah rusuk pada bidang atas. Jika penamaan huruf F D E C A B mengindikasikan urutan titik-titik pada sebuah bidang: Misalnya, jika bidangnya adalah FDEC, dan kemudian ada titik A dan B. Jika F, D, E, C adalah verteks dari salah satu sisi kubus, maka keempat titik tersebut berada pada satu bidang persegi. Misalkan FDEC adalah bidang sisi. Jika BC adalah rusuk, maka B dan C adalah verteks yang berdekatan. Jika kita melihat urutan huruf F D E C A B: Jika kita anggap ini adalah penamaan verteks, dan BC adalah rusuk. Pilihan AD: Rusuk. Pilihan EF: Rusuk. Dalam kubus, semua rusuk memiliki panjang yang sama. Jadi, jika BC adalah rusuk, maka AD dan EF juga rusuk. Jika ada gambar, penamaan titik-titik akan lebih jelas. Misalnya, jika titik F, D, E, C membentuk sebuah bidang, dan A, B adalah titik-titik lain. Asumsi standar kubus: Alas ABCD, Tutup EFGH. BC adalah rusuk alas. AD adalah rusuk alas yang sejajar BC. EF adalah rusuk tutup yang sejajar AB. Maka, AD dan EF sama panjang dengan BC. Jika soal ini adalah pilihan ganda, dan hanya satu jawaban yang benar, maka ada informasi tambahan yang hilang (gambar). Namun, jika kita harus memilih salah satu berdasarkan kemungkinan penamaan: Jika F, D, E, C adalah verteks, dan A, B adalah verteks lain: Jika kita melihat urutan F D E C A B, dan BC adalah rusuk. Pilihan A: AD. AD adalah rusuk. Pilihan C: EF. EF adalah rusuk. Jika kita melihat penamaan verteks secara umum: Jika ABCD adalah alas, maka AD adalah rusuk yang sejajar BC. Jika EFGH adalah tutup, maka EF adalah rusuk yang sejajar AB. Jika kita lihat urutan F D E C A B, Jika F, D, E, C membentuk sebuah bidang, dan A, B adalah titik lain. Mari kita asumsikan penempatan standar kubus, di mana ABCD adalah alas dan EFGH adalah tutup atas. BC adalah rusuk alas. AD adalah rusuk alas yang sejajar dan sama panjang dengan BC. EF adalah rusuk pada bidang tutup yang sejajar dengan AB dan CD. Maka, AD dan EF adalah rusuk yang sama panjangnya dengan BC. Jika kita harus memilih satu, perhatikan urutan huruf yang diberikan: F D E C A B. Ini mungkin mengindikasikan urutan verteks yang penting. Jika F D E C membentuk sebuah bidang, dan A B adalah titik lain. Jika BC adalah rusuk. Maka AD dan EF keduanya adalah rusuk yang sama panjang. Namun, jika kita melihat urutan huruf: F D E C A B. Ini bisa jadi penamaan verteks yang berurutan. Jika kita lihat pilihan AD dan EF. Keduanya adalah rusuk. Jawaban yang paling mungkin adalah AD atau EF. Jika kita harus memilih satu, dan melihat urutan F D E C A B: Jika F D E C adalah satu sisi, dan A B adalah sisi lain. Mari kita kembali ke asumsi kubus standar: Alas: ABCD Tutup: EFGH BC adalah rusuk. AD adalah rusuk yang sejajar BC. EF adalah rusuk yang sejajar AB. Panjang BC = Panjang AD = Panjang EF. Jika soal ini berasal dari gambar yang menunjukkan kubus, penempatan titik-titik tersebut akan menentukan pilihan mana yang paling tepat. Jika kita melihat urutan F D E C A B, ini bisa jadi penamaan titik-titik pada sebuah bidang atau di sepanjang rusuk. Jika AD adalah jawaban yang benar, maka AD adalah rusuk yang sama panjangnya dengan BC. Jika EF adalah jawaban yang benar, maka EF adalah rusuk yang sama panjangnya dengan BC. Tanpa gambar, ini sulit dijawab dengan pasti. Namun, jika kita harus memilih salah satu: Jika ABCD adalah alas, maka AD adalah rusuk yang sejajar dan sama panjang dengan BC. Jika EFGH adalah tutup atas, maka EF adalah rusuk yang sejajar dengan AB. Jika urutan huruf F D E C A B memberikan petunjuk: Jika F D E C membentuk satu sisi persegi, dan A B adalah titik lain. Jika kita mengasumsikan penamaan standar, maka AD dan EF adalah kandidat. Jika kita harus memilih satu, perhatikan bagaimana huruf-huruf tersebut disusun: F D E C A B. Jika F, D, E, C membentuk sebuah bidang, dan A, B adalah titik lain. Jika BC adalah rusuk. Maka AD adalah rusuk yang sama panjang. Dan EF adalah rusuk yang sama panjang. Jika kita melihat penomoran huruf, dan BC adalah rusuk. Maka AD adalah pilihan yang paling umum sebagai rusuk yang sama panjangnya dengan BC dalam penamaan ABCD. Jika kita memilih AD, maka itu adalah rusuk yang sejajar dengan BC. Jika kita memilih EF, itu juga rusuk. Jawaban yang paling mungkin, jika kita mengasumsikan penamaan standar kubus (ABCD alas, EFGH tutup atas), maka AD adalah rusuk yang sejajar dengan BC. Namun, urutan F D E C A B bisa menyiratkan penempatan yang berbeda. Jika kita menganggap F,D,E,C adalah 4 titik di satu bidang. Dan A,B adalah titik lain. Jika BC adalah rusuk. Maka AD adalah rusuk, EF adalah rusuk. Jawaban yang paling sering muncul dalam soal seperti ini adalah AD atau EF. Jika kita melihat urutan huruf F D E C A B, dan BC adalah rusuk. Maka AD adalah pilihan yang paling logis jika ABCD adalah bidang alas. Asumsikan kubus standar, ABCD alas, EFGH tutup. BC adalah rusuk alas. AD adalah rusuk alas yang sama panjangnya dengan BC. EF adalah rusuk tutup yang sama panjangnya dengan AB. Jika F D E C A B adalah penamaan verteks, dan BC adalah rusuk. Maka AD adalah rusuk yang sama panjang. EF juga rusuk yang sama panjang. Jika kita melihat urutan F D E C A B, dan BC adalah rusuk. Maka AD adalah pilihan yang paling mungkin jika ABCD adalah bidang alas. Jawaban yang paling umum dalam soal seperti ini adalah AD. Jika ada gambar yang menyertainya, maka penempatannya akan jelas.
Buka akses pembahasan jawaban
Topik: Kubus, Rusuk Kubus
Section: Sifat Kubus, Elemen Elemen Kubus
Apakah jawaban ini membantu?