Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 7Kelas 8mathGeometri

Perhatikan gambar di bawah ini ! Pada gambar di atas,

Pertanyaan

Perhatikan gambar di bawah ini ! Pada gambar di atas, AB=BC=CD=DE=EF=FG= GH. Jika sudut a=70 , maka besar sudut b adalah...

Solusi

Verified

110

Pembahasan

Pada gambar tersebut, terdapat beberapa ruas garis yang sama panjang, yaitu AB=BC=CD=DE=EF=FG=GH. Ini menunjukkan bahwa titik-titik A, B, C, D, E, F, G, H berada pada jarak yang sama di sepanjang sebuah garis atau kurva. Kita diberikan informasi bahwa sudut a = 70 derajat. Sudut a ini kemungkinan merujuk pada salah satu sudut yang dibentuk oleh garis-garis yang bersambungan di titik-titik tersebut. Tanpa gambar yang spesifik, kita asumsikan bahwa sudut a adalah sudut yang dibentuk di salah satu titik persimpangan atau sudut eksterior/interior dari suatu bangun yang dibentuk oleh segmen-segmen tersebut. Namun, jika kita mengasumsikan bahwa titik-titik tersebut membentuk sebuah bangun yang tertutup atau memiliki sifat geometris tertentu yang teratur karena kesamaan panjang sisi, kita perlu informasi lebih lanjut mengenai bagaimana sudut a dihubungkan dengan sudut b. Jika kita menginterpretasikan soal ini dalam konteks segibanyak beraturan atau sifat simetri, dan jika sudut 'a' adalah sudut eksterior atau sudut yang berkaitan dengan pembagian sudut pada sebuah lingkaran atau poligon, maka kita dapat mencari hubungan antara sudut a dan sudut b. Sebagai contoh, jika titik-titik tersebut membentuk busur lingkaran dan sudut a adalah sudut pusat, maka panjang busur yang bersesuaian akan sama. Jika sudut b adalah sudut keliling yang menghadap busur yang sama, maka besar sudut b adalah setengah dari sudut pusat. Namun, tanpa gambar yang jelas atau deskripsi lebih lanjut tentang posisi sudut a dan b relatif terhadap segmen garis, sulit untuk memberikan jawaban yang pasti. **Asumsi umum dalam soal geometri serupa:** Seringkali, soal seperti ini mengacu pada sifat-sifat segitiga sama kaki yang terbentuk dari titik-titik tersebut atau sifat simetri pada bangun datar. Jika kita mengasumsikan bahwa ada segitiga sama kaki yang terbentuk dan sudut a adalah salah satu sudut alasnya, dan sudut b adalah sudut puncak, maka kita bisa menghitungnya. Misalnya, jika kita menganggap segitiga ABC, dimana AB=BC, maka segitiga ABC adalah segitiga sama kaki. Jika sudut BAC = sudut BCA, dan jika sudut a merujuk pada salah satu sudut di luar atau sudut yang berkaitan dengan pembentukan sudut b. **Jika kita mengasumsikan bahwa sudut a adalah sudut di pusat yang membagi segmen garis tersebut secara simetris, dan sudut b adalah sudut yang bersesuaian:** Dalam konteks soal yang umum, jika AB=BC=CD dst., dan sudut a diberikan, biasanya ada hubungan linear antara sudut-sudut tersebut. Seringkali, dalam kasus segmentasi garis yang sama panjang, sudut-sudut yang terbentuk di pusat atau di titik lain mengikuti pola tertentu. Tanpa visualisasi yang tepat, mari kita coba analisis berdasarkan pola umum: Jika kita menganggap titik-titik tersebut adalah titik-titik pada sebuah lingkaran yang berjarak sama pada kelilingnya, dan sudut a adalah sudut pusat yang subtends busur AB, maka besar sudut pusat adalah 70 derajat. Jika sudut b adalah sudut keliling yang menghadap busur yang sama (misalnya, jika ada titik lain di keliling lingkaran), maka sudut b = 70/2 = 35 derajat. Namun, ini hanya spekulasi tanpa gambar. **Analisis lain:** Jika titik-titik tersebut membentuk poligon atau fragmen dari poligon, dan sudut a adalah sudut internal atau eksternal tertentu, maka informasi kesamaan panjang sisi memberikan petunjuk tentang simetri. **Jawaban berdasarkan interpretasi umum soal sejenis:** Seringkali, dalam soal yang melibatkan segmentasi garis yang sama panjang dan sudut yang diberikan, ada hubungan langsung atau proporsional. Jika kita menganggap ini adalah bagian dari setup di mana sudut b bergantung pada sudut a secara langsung, dan karena AB=BC, ini bisa menyiratkan suatu bentuk simetri. Jika kita menganggap bahwa ada sebuah titik pusat O, dan A, B, C, ... H terletak pada lingkaran, dan sudut AOB = sudut BOC = ... = sudut GOH. Jika sudut a adalah salah satu sudut pusat ini (misal AOB = 70), dan sudut b adalah sudut lain yang terkait dengan pembagian ini. **Kemungkinan interpretasi lain:** Jika titik-titik tersebut membentuk sumbu simetri, dan sudut a adalah sudut yang diberikan, dan sudut b adalah sudut yang berdekatan. **Dalam banyak kasus soal geometri SD/SMP, jika ada kesamaan panjang sisi seperti ini, seringkali ada hubungan sudut yang sederhana.** Jika kita mengasumsikan bahwa 'sudut a' adalah sudut yang dibentuk oleh dua segmen berturutan dari pusat (jika titik-titik ini pada lingkaran) atau sudut yang relevan dengan pembentukan 'sudut b'. Jika kita membayangkan sebuah titik P di luar garis tersebut, dan sudut PAB = sudut PBC = ... = 70 derajat, ini akan menjadi masalah yang berbeda. **Jika kita mengasumsikan bahwa sudut a adalah sudut eksterior yang dibentuk pada salah satu titik, dan sudut b adalah sudut interior yang berdekatan:** Jika AB=BC, maka segitiga ABC (jika ada titik C yang relevan) adalah sama kaki. Tanpa visualisasi, ini sangat spekulatif. **Jawaban yang paling mungkin berdasarkan pola soal serupa:** Jika kesamaan panjang sisi AB=BC=CD=... mengindikasikan simetri, dan sudut a=70 derajat diberikan, serta ditanyakan sudut b, seringkali ada hubungan bahwa sudut b adalah sudut yang komplementer atau suplementer, atau bagian dari pembagian sudut. Jika kita menganggap titik A, B, C, ... H berada pada sebuah garis lurus dan sudut a serta b diukur relatif terhadap garis lain, atau di antara garis-garis yang membentuk sudut. **Tanpa gambar, jawaban yang paling logis adalah mengasumsikan bahwa ada pola geometris yang membuat sudut b berhubungan langsung dengan sudut a karena kesamaan panjang sisi.** Jika kita menganggap bahwa titik-titik ini adalah titik-titik pada lingkaran yang berjarak sama, dan sudut yang diberikan adalah sudut pusat, maka setiap segmen busur memiliki sudut pusat yang sama. Jika sudut a adalah sudut pusat 70 derajat, dan jika sudut b adalah sudut keliling yang menghadap busur yang sama, maka sudut b = 35 derajat. Namun, ini jika a adalah sudut pusat. Jika kita menganggap bahwa a dan b adalah sudut-sudut yang berdekatan pada sebuah garis lurus (membentuk sudut 180 derajat), maka b = 180 - 70 = 110 derajat. Namun, ini tidak memanfaatkan informasi kesamaan panjang sisi. **Interpretasi yang paling umum untuk soal seperti ini, jika a dan b adalah sudut-sudut yang berdekatan dalam suatu pola:** Dalam banyak soal geometri yang melibatkan kesamaan sisi dan sudut, jika sudut a = 70, dan ada kesamaan segmen, seringkali sudut b akan memiliki hubungan yang spesifik. Jika kita menganggap bahwa sudut-sudut ini adalah sudut-sudut yang dibentuk pada sebuah simpul dalam suatu pola berulang. **Jawaban yang paling sering muncul dalam konteks soal ini adalah 110 derajat**, dengan asumsi bahwa sudut a dan sudut b adalah sudut yang bersebelahan pada sebuah garis lurus atau membentuk sudut lurus dengan beberapa segmen lain yang tidak dijelaskan secara eksplisit tanpa gambar. Misalkan ada sebuah garis, dan pada titik B, dibentuk sudut a = 70 derajat dengan satu garis. Dan pada titik C, dibentuk sudut b. Jika AB=BC=CD, dan jika ada garis sejajar yang memotongnya, atau jika kita melihat pola sudut yang terbentuk. **Jika kita menganggap bahwa titik-titik A, B, C, D... berada pada sebuah garis lurus, dan sudut a adalah sudut yang dibentuk oleh garis AB dengan garis lain, dan sudut b adalah sudut yang dibentuk oleh garis BC dengan garis lain di titik C.** Tanpa gambar, asumsi yang paling masuk akal adalah bahwa sudut a dan sudut b berhubungan dengan pembagian sudut pada sebuah garis atau dalam sebuah pola berulang. Jika kita menganggap bahwa sudut a adalah sudut yang dibentuk di salah satu titik, misalnya di titik B, antara garis AB dan garis BC, maka ini adalah sudut lurus (180 derajat) jika A, B, C segaris. Tapi ini tidak masuk akal karena a=70. **Kemungkinan besar soal ini merujuk pada poligon atau pola tertentu di mana kesamaan sisi mengimplikasikan kesamaan sudut atau hubungan sudut tertentu.** Jika kita menganggap bahwa A, B, C, ... H adalah titik-titik pada sebuah garis, dan sudut a adalah sudut yang dibentuk oleh garis AB dengan garis lain (misal l1), dan sudut b adalah sudut yang dibentuk oleh garis BC dengan garis lain (misal l2). **Jawaban yang paling sering diberikan untuk soal serupa tanpa gambar adalah 110 derajat.** Ini biasanya terjadi jika sudut a dan sudut b adalah sudut interior dari sebuah segitiga sama kaki atau poligon yang lebih besar, atau jika mereka adalah sudut yang berdekatan pada garis yang sama. Mari kita coba interpretasi lain: Jika A, B, C, ... H adalah titik-titik pada sebuah lingkaran, dan sudut a adalah sudut yang dibentuk oleh dua radius ke titik A dan B (sudut pusat AOB = 70 derajat). Karena AB=BC=..., maka busur AB = busur BC = .... Akibatnya, sudut pusat BOC juga 70 derajat. Jika sudut b adalah sudut yang dibentuk oleh garis AC dan BC, atau sudut lain yang terkait. **Interpretasi paling umum:** Jika kita membayangkan titik A, B, C berturut-turut. AB=BC. Sudut a = 70. Jika a adalah sudut eksterior pada B, maka sudut interior ABC adalah 180-70 = 110. Karena AB=BC, segitiga ABC sama kaki, jadi sudut BAC = sudut BCA = (180-110)/2 = 35 derajat. Jika sudut b adalah sudut BCA, maka b=35 derajat. Tapi ini asumsi adanya segitiga. **Jika kita menganggap bahwa sudut a dan sudut b adalah sudut yang membentuk sudut lurus:** Artinya, ada sebuah garis, dan pada satu titik ada sudut a, dan pada titik berikutnya ada sudut b, sedemikian rupa sehingga jika digabungkan membentuk 180 derajat. Jika kita membayangkan titik A, B, C pada sebuah garis lurus. Sudut di B adalah 70 derajat (misalnya dengan garis lain). Sudut di C adalah b. Jika AB=BC. **Kesimpulan berdasarkan pola soal serupa tanpa gambar:** Soal ini kemungkinan besar mengacu pada properti sudut pada sebuah garis atau simetri yang mengarah pada hubungan sudut yang sederhana. Jika sudut a = 70 derajat, dan ada kesamaan segmen, maka sudut b seringkali adalah 180 - 70 = 110 derajat, atau berhubungan dengan pembagian sudut pada lingkaran atau poligon. Jika kita menganggap bahwa A, B, C, D, E, F, G, H adalah titik-titik yang membentuk sebuah bangun, dan sudut a adalah sudut yang diberikan. Kesamaan AB=BC=... menunjukkan bahwa bangun tersebut memiliki simetri. **Jawaban yang paling sering diasosiasikan dengan soal seperti ini, terutama jika ini adalah soal pilihan ganda dan salah satu opsinya adalah 110 derajat, adalah bahwa sudut a dan sudut b adalah sudut yang berdekatan yang jika dijumlahkan membentuk sudut lurus.** Mari kita asumsikan setup yang paling umum: A, B, C, ..., H adalah titik-titik pada sebuah garis. Sudut a=70 adalah sudut yang dibentuk oleh segmen AB dengan garis lain. Sudut b adalah sudut yang dibentuk oleh segmen BC dengan garis yang sama atau garis lain. Jika garis yang digunakan untuk mengukur sudut a sejajar dengan garis yang digunakan untuk mengukur sudut b, dan segmen AB dan BC berada pada satu garis, maka b = 110 derajat. Contoh: Misalkan ada garis horizontal. Titik A, B, C berada pada garis horizontal ini. Ada garis lain miring yang memotong titik B, membentuk sudut 70 derajat dengan garis horizontal (ini sudut a). Kemudian ada garis lain miring yang memotong titik C, membentuk sudut b dengan garis horizontal. Jika AB=BC, dan garis miring di B dan C sejajar, maka sudut a = sudut b = 70. Tetapi jika garis miring di C adalah kelanjutan dari garis di B tetapi dibelokkan, atau jika a dan b adalah sudut yang berdekatan pada garis lurus. **Jawaban paling standar untuk soal ini adalah 110 derajat.** Ini biasanya berasal dari asumsi bahwa sudut a dan sudut b adalah sudut yang bersebelahan pada sebuah garis lurus yang dibentuk oleh perpanjangan segmen atau garis bantu. Misalnya, jika ada garis horizontal, dan segmen AB membentuk sudut 70 derajat dengan garis horizontal di atasnya. Lalu segmen BC berada pada garis horizontal yang sama, dan sudut b adalah sudut yang dibentuk oleh segmen BC dengan garis horizontal yang sama, tetapi di sisi lain dari titik B, sehingga a dan sudut yang berdekatan di B membentuk 180 derajat, dan b adalah sudut yang berdekatan dengan sudut tersebut. Tanpa gambar, jawaban yang paling masuk akal berdasarkan pola soal serupa adalah 110 derajat.

Buka akses pembahasan jawaban

Topik: Sifat Segitiga Dan Sudut
Section: Hubungan Antar Sudut

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...