Perhatikan gambar di samping. 12 cm 20 cmTitik E dan titik

Panjang EF adalah 0 cm.

Pembahasan

Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu menggunakan sifat-sifat jajargenjang dan teorema Pythagoras atau konsep vektor.
Misalkan titik-titik sudut jajargenjang adalah A, B, C, dan D secara berurutan. Misalkan panjang sisi AB = CD = 20 cm dan BC = DA = 12 cm. Misalkan juga diagonal AC = 20 cm.
Titik E adalah titik tengah diagonal BD, dan titik F adalah titik tengah diagonal AC.

Dalam sebuah jajargenjang, kedua diagonal saling membagi dua sama panjang. Ini berarti titik potong kedua diagonal adalah titik tengah dari kedua diagonal tersebut. Oleh karena itu, titik E (titik tengah BD) dan titik F (titik tengah AC) sebenarnya adalah titik yang sama.

Jika E dan F adalah titik yang sama, maka jarak EF adalah 0 cm.

Namun, jika soal ini merujuk pada sifat lain atau ada kekeliruan dalam penamaan titik E dan F, mari kita pertimbangkan kemungkinan lain.

Jika E dan F adalah titik tengah dari sisi-sisi jajargenjang, misalnya E pada BD dan F pada AC, namun E dan F adalah titik tengah diagonal, maka E dan F adalah titik yang sama.

Mari kita asumsikan ada kesalahpahaman dalam interpretasi soal dan E dan F merujuk pada titik tengah sisi yang berbeda atau ada informasi tambahan yang hilang.

Jika kita mengasumsikan E adalah titik tengah diagonal BD dan F adalah titik tengah diagonal AC, maka E dan F adalah titik yang sama karena diagonal jajargenjang berpotong di tengah.
Jadi, panjang EF = 0 cm.

Jika kita mengasumsikan ada makna lain dari soal ini, misalnya E adalah titik tengah AD dan F adalah titik tengah BC, maka EF akan sejajar dengan AB dan CD, dan panjang EF = 1/2 * AB = 1/2 * 20 = 10 cm. Namun, ini bertentangan dengan deskripsi bahwa E dan F adalah titik tengah diagonal.

Berdasarkan deskripsi soal yang menyatakan "Titik E dan titik F merupakan titik tengah diagonal BD dan AC", maka E dan F adalah titik yang sama, yaitu titik potong kedua diagonal jajargenjang. Oleh karena itu, jarak antara E dan F adalah nol.

Jawaban:
Titik E (titik tengah diagonal BD) dan titik F (titik tengah diagonal AC) adalah titik yang sama karena diagonal-diagonal jajargenjang berpotongan di titik tengahnya. Jadi, panjang EF adalah 0 cm.