Perhatikan grafik di bawah ini. Harga Mobil (ribuan rupiah)

Sama

Pembahasan

Grafik tersebut menunjukkan penyusutan harga mobil selama 5 tahun. Mari kita tentukan nilai penyusutan per tahun berdasarkan data yang mungkin tersirat dari deskripsi (karena grafik tidak disertakan secara visual, kita akan mengasumsikan beberapa nilai tipikal atau pola penurunan linier untuk ilustrasi):

Misalkan:
- Harga mobil pada tahun ke-1 = \(P_1\)
- Harga mobil pada tahun ke-2 = \(P_2\)
- Harga mobil pada tahun ke-3 = \(P_3\)
- Harga mobil pada tahun ke-4 = \(P_4\)
- Harga mobil pada tahun ke-5 = \(P_5\)

Dalam soal ini, sumbu horizontal menunjukkan 'Tahun' (ke-1 sampai ke-6) dan sumbu vertikal menunjukkan 'Harga Mobil (ribuan rupiah)'. Nilai pada sumbu vertikal adalah 2000, 4000, ..., 12000.

Untuk menghitung penyusutan dari tahun kedua sampai tahun ketiga:
Penyusutan (tahun 2 ke 3) = \(P_2 - P_3\)

Untuk menghitung penyusutan dari tahun ketiga sampai tahun keempat:
Penyusutan (tahun 3 ke 4) = \(P_3 - P_4\)

Perbandingan penyusutan dari tahun kedua sampai tahun ketiga dibandingkan dengan penyusutan dari tahun ketiga sampai tahun keempat adalah:
Perbandingan = \(rac{	ext{Penyusutan (tahun 2 ke 3)}}{	ext{Penyusutan (tahun 3 ke 4)}} = rac{P_2 - P_3}{P_3 - P_4}\)

Tanpa data visual spesifik dari grafik, kita tidak dapat menghitung nilai pasti. Namun, jika kita mengasumsikan penyusutan linier (jumlah penyusutan sama setiap tahun), maka:

Misalkan harga awal (tahun ke-0) adalah \(H_0\).
Harga pada tahun ke-n adalah \(H_n = H_0 - n 	imes d\), di mana \(d\) adalah penyusutan tahunan.

Jika kita mengambil contoh data dari grafik (misalnya, tanpa informasi visual, kita akan menginterpretasikan titik-titik data yang umum): 
Asumsi 1: Harga pada tahun ke-1 adalah 10000 ribu, tahun ke-2 adalah 8000, tahun ke-3 adalah 6000, tahun ke-4 adalah 4000, tahun ke-5 adalah 2000.

Penyusutan (tahun 2 ke 3) = \(P_2 - P_3 = 8000 - 6000 = 2000\) ribu rupiah.
Penyusutan (tahun 3 ke 4) = \(P_3 - P_4 = 6000 - 4000 = 2000\) ribu rupiah.

Dalam kasus ini, perbandingannya adalah \(rac{2000}{2000} = 1\).
Ini berarti penyusutan dari tahun kedua ke ketiga sama dengan penyusutan dari tahun ketiga ke keempat.

Kesimpulan:
Berdasarkan interpretasi penyusutan linier dari data hipotetis yang sesuai dengan grafik, penyusutan dari tahun kedua sampai tahun ketiga dibandingkan dengan penyusutan dari tahun ketiga sampai tahun keempat adalah sama atau perbandingannya adalah 1:1.