Periksalah sah atau tidaknya penarikan kesimpulan berikut

a. Tidak Sah, b. Tidak Sah, c. Sah

Pembahasan

a. Premis 1: Jika adik berulang tahun, maka ayah akan memberikan hadiah. (p → q)
Premis 2: Ayah memberikan adik hadiah. (q)
Kesimpulan: Jadi, Adik berulang tahun. (p)
Penarikan kesimpulan ini menggunakan pola argumentasi yang disebut *affirming the consequent* (mengakui akibat), yang merupakan *fallacy* (sesat pikir). Sah atau tidaknya penarikan kesimpulan ini adalah TIDAK SAH.

b. Premis 1: Jika Barry tidak mempunyai pekerjaan rumah, maka ia akan bermain bola. (¬p → q)
Premis 2: Jika Barry bermain bola, maka ia akan mempunyai teman banyak. (q → r)
Kesimpulan: Jadi, Jika Barry mempunyai pekerjaan rumah, maka ia tidak mempunyai teman banyak. (¬p → ¬r)
Penarikan kesimpulan ini tidak mengikuti pola logika yang valid. Dari premis ¬p → q dan q → r, kesimpulan yang sah secara logis adalah ¬p → r (silogisme hipotetik). Kesimpulan yang diberikan (¬p → ¬r) adalah negasi dari konsekuen, yang tidak dapat ditarik secara langsung dari premis tersebut. Sah atau tidaknya penarikan kesimpulan ini adalah TIDAK SAH.

c. Premis 1: Jika beruang binatang peliharaan, maka beruang bukan binatang buas. (p → ¬q)
Premis 2: Beruang binatang buas. (q)
Kesimpulan: Jadi, Beruang bukan binatang peliharaan. (¬p)
Penarikan kesimpulan ini menggunakan pola argumentasi yang disebut *modus tollens* (menyangkal akibat). Sah atau tidaknya penarikan kesimpulan ini adalah SAH.