Pinjaman sebesar Rp6.500.000,00 akan diangsur menggunakan

a. Bunga angsuran pertama adalah Rp65.000,00. b. Besar angsuran bulan kedelapan adalah Rp700.000,00.

Pembahasan

Untuk menentukan besar bunga angsuran pertama dan besar angsuran bulan kedelapan dari pinjaman yang menggunakan sistem anuitas, kita perlu menggunakan rumus-rumus anuitas.

Diketahui:
Pokok Pinjaman (P) = Rp6.500.000,00
Anuitas per dua bulan (A) = Rp700.000,00
Suku bunga per dua bulan (i) = 1% = 0,01

a. Besar bunga angsuran pertama:
Besar bunga pada periode ke-n = Sisa Pokok Pinjaman pada periode ke-(n-1) * suku bunga per periode
Untuk angsuran pertama (n=1), sisa pokok pinjaman adalah pokok pinjaman awal.

Bunga angsuran pertama = Pokok Pinjaman * Suku bunga per dua bulan
Bunga angsuran pertama = Rp6.500.000,00 * 0,01
Bunga angsuran pertama = Rp65.000,00

b. Besar angsuran bulan kedelapan:
Dalam sistem anuitas, jumlah pembayaran (anuitas) setiap periode adalah sama. Anuitas terdiri dari bagian bunga dan bagian angsuran pokok.

Anuitas = Bunga + Angsuran Pokok

Kita sudah tahu bahwa anuitas per dua bulan adalah Rp700.000,00. Jumlah anuitas ini tetap sama untuk setiap periode pembayaran (setiap dua bulan), termasuk pada bulan kedelapan.

Jadi, besar angsuran bulan kedelapan adalah sama dengan jumlah anuitas per dua bulan, yaitu Rp700.000,00.

Perlu dicatat bahwa pertanyaan 'besar angsuran bulan kedelapan' merujuk pada total pembayaran anuitas pada periode tersebut, bukan hanya bagian angsuran pokoknya.