Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 8mathAljabar

Pola suatu barisan yang disusun dari batang-batang korek

Pertanyaan

Pola suatu barisan yang disusun dari batang-batang korek api menghasilkan suku-suku awal 2, 5, 8, .... Banyaknya batang korek api pada pola ke-10 adalah....

Solusi

Verified

Banyaknya batang korek api pada pola ke-10 adalah 29.

Pembahasan

Ini adalah soal tentang barisan aritmetika. Mari kita analisis pola susunan batang korek api: Pola 1: 1 batang Pola 2: 3 batang Pola 3: 5 batang Perbedaan antara suku-suku berurutan adalah: 3 - 1 = 2 5 - 3 = 2 Ini menunjukkan bahwa barisan ini adalah barisan aritmetika dengan: Suku pertama (a) = 1 Beda (b) = 2 Rumus umum untuk suku ke-n pada barisan aritmetika adalah: Un = a + (n-1)b. Kita ingin mencari banyaknya batang korek api pada pola ke-10, yang berarti kita perlu mencari U10. U10 = a + (10-1)b U10 = 1 + (9) * 2 U10 = 1 + 18 U10 = 19 Namun, melihat pilihan jawaban yang diberikan (A. 25, B. 29, C. 35, D. 39), hasil 19 tidak ada di pilihan. Ini menunjukkan bahwa interpretasi pola dari 'pola suatu barisan yang disusun dari batang-batang korek api' mungkin berbeda atau ada kesalahan dalam asumsi pola awal atau pilihan jawaban. Mari kita coba interpretasikan pola lain yang mungkin dari deskripsi 'pola suatu barisan yang disusun dari batang-batang korek api'. Jika pola tersebut menggambarkan sebuah struktur yang berkembang. Jika pola 1 = 1 batang. Pola 2 = 3 batang. Pola 3 = 5 batang. Ini adalah barisan aritmatika 1, 3, 5, ... Suku ke-n = 2n - 1. Untuk n=10, suku ke-10 = 2(10) - 1 = 19. Ini masih belum cocok dengan pilihan. Mari kita lihat kembali soal asli yang diberikan. Soal #5: <p>Pola suatu barisan yang disusun dari batang-batang korek api. Banyaknya batang korek api pada pola ke- 10 adalah.... A. 25 B. 29 C. 35 D. 39</p> Tanpa visualisasi pola, sangat sulit untuk menentukan barisan yang benar. Namun, jika kita mengasumsikan bahwa soal ini berasal dari sumber yang valid dan ada pola yang tersembunyi yang mengarah ke salah satu jawaban: Jika kita coba cocokkan dengan pilihan jawaban, kita bisa coba mencari barisan yang mungkin. Asumsi 1: Barisan aritmetika. Jika U10 = 25, maka a + 9b = 25. Jika U10 = 29, maka a + 9b = 29. Jika U10 = 35, maka a + 9b = 35. Jika U10 = 39, maka a + 9b = 39. Jika pola dimulai dengan jumlah batang yang lebih besar atau memiliki penambahan yang berbeda. Mari kita cari contoh pola batang korek api yang umum: - Segitiga sama sisi: Pola 1: 3 batang Pola 2: 6 batang (3 + 3) Pola 3: 9 batang (6 + 3) Barisan: 3, 6, 9, ... (aritmetika, a=3, b=3). U10 = 3 + 9*3 = 30. - Persegi: Pola 1: 4 batang Pola 2: 7 batang (4 + 3) Pola 3: 10 batang (7 + 3) Barisan: 4, 7, 10, ... (aritmetika, a=4, b=3). U10 = 4 + 9*3 = 31. - Siku-siku: Pola 1: 2 batang Pola 2: 5 batang (2 + 3) Pola 3: 8 batang (5 + 3) Barisan: 2, 5, 8, ... (aritmetika, a=2, b=3). U10 = 2 + 9*3 = 29. Jika pola tersebut adalah barisan siku-siku seperti di atas, di mana setiap pola baru ditambahkan 3 batang korek api: U1 = 2 U2 = 2 + 3 = 5 U3 = 5 + 3 = 8 ... Ini adalah barisan aritmetika dengan suku pertama a = 2 dan beda b = 3. Untuk mencari suku ke-10 (U10): Un = a + (n-1)b U10 = 2 + (10-1) * 3 U10 = 2 + 9 * 3 U10 = 2 + 27 U10 = 29 Jawaban ini cocok dengan pilihan B. Jadi, asumsi yang paling masuk akal adalah bahwa pola batang korek api tersebut membentuk barisan aritmetika dengan suku pertama 2 dan beda 3.

Buka akses pembahasan jawaban

Topik: Barisan Dan Deret
Section: Barisan Aritmetika

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...