Rata-rata gaji awal seorang desain interior adalah

a. |g - 276.000.000| ≤ 24.000.000. b. Rp252.000.000 ≤ g ≤ Rp300.000.000, artinya gaji berada di antara batas bawah dan atas tersebut.

Pembahasan

Mari kita analisis situasi gaji tersebut:

Rata-rata gaji awal (μ) = Rp276.000.000,00
Perbedaan dari rata-rata (deviasi) bisa sekitar Rp24.000.000,00.

a. Menulis pertidaksamaan nilai mutlak:
Kita dapat merepresentasikan gaji nyata (g) sebagai nilai yang berada dalam rentang tertentu di sekitar rata-rata. Perbedaan antara gaji nyata dan rata-rata tidak boleh lebih dari Rp24.000.000,00. Ini dapat ditulis menggunakan nilai mutlak sebagai:
|g - μ| ≤ deviasi
|g - 276.000.000| ≤ 24.000.000

b. Menyelesaikan pertidaksamaan nilai mutlak:
Pertidaksamaan |g - 276.000.000| ≤ 24.000.000 dapat dipecah menjadi dua pertidaksamaan linier:
-24.000.000 ≤ g - 276.000.000 ≤ 24.000.000

Sekarang, kita tambahkan 276.000.000 ke semua bagian pertidaksamaan untuk mengisolasi g:
276.000.000 - 24.000.000 ≤ g ≤ 276.000.000 + 24.000.000
252.000.000 ≤ g ≤ 300.000.000

Arti dari penyelesaian tersebut:
Penyelesaian ini berarti bahwa gaji nyata seorang desainer interior berada di antara Rp252.000.000,00 (batas bawah) dan Rp300.000.000,00 (batas atas), termasuk kedua nilai tersebut. Dengan kata lain, gaji mereka akan selalu berada dalam rentang Rp48.000.000,00 (yaitu, Rp300.000.000 - Rp252.000.000) di sekitar rata-rata Rp276.000.000,00, dengan deviasi maksimum Rp24.000.000,00 dari rata-rata tersebut.