Tentukan modus dari data berikut dengan 3 cara! Pemasukkan

Modus data tersebut adalah 127,17 (menggunakan rumus empiris/interpolasi) atau sekitar 126 (menggunakan pendekatan rata-rata tepi kelas modus).

Pembahasan

Untuk menentukan modus dari data yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, kita dapat menggunakan beberapa cara:

1.  **Metode Tabel (Cara Biasa/Empiris):**
    *   Identifikasi kelas modus, yaitu kelas dengan frekuensi tertinggi. Dalam data ini, kelas modus adalah 123-129 dengan frekuensi 25.
    *   Rumus modus untuk data berkelompok adalah: Mo = tb + ((f1) / (f1 + f2)) * k
        *   Mo = Modus
        *   tb = Tepi bawah kelas modus = 123 - 0,5 = 122,5
        *   f1 = Frekuensi kelas modus - Frekuensi kelas sebelumnya = 25 - 15 = 10
        *   f2 = Frekuensi kelas modus - Frekuensi kelas sesudahnya = 25 - 20 = 5
        *   k = Lebar kelas = 101 - 95 + 1 = 7 (atau 108-102+1 = 7, dst.)
    *   Mo = 122,5 + (10 / (10 + 5)) * 7
    *   Mo = 122,5 + (10 / 15) * 7
    *   Mo = 122,5 + (2/3) * 7
    *   Mo = 122,5 + 14/3
    *   Mo = 122,5 + 4,67
    *   Mo = 127,17

2.  **Metode Interpolasi:**
    *   Metode ini sama dengan metode tabel, hanya perhitungannya yang sedikit berbeda.
    *   Modus = Tepi bawah kelas modus + (selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya) / (selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya + selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya) * lebar kelas
    *   Modus = 122,5 + (25 - 15) / ((25 - 15) + (25 - 20)) * 7
    *   Modus = 122,5 + 10 / (10 + 5) * 7
    *   Modus = 122,5 + 10 / 15 * 7
    *   Modus = 122,5 + 4,67
    *   Modus = 127,17

3.  **Metode Rata-rata Tepi Kelas Modus (Pendekatan):**
    *   Pendekatan ini mengasumsikan bahwa modus berada di tengah-tengah kelas modus.
    *   Tepi bawah kelas modus = 122,5
    *   Tepi atas kelas modus = 129,5
    *   Modus ≈ (Tepi bawah kelas modus + Tepi atas kelas modus) / 2
    *   Modus ≈ (122,5 + 129,5) / 2
    *   Modus ≈ 252 / 2
    *   Modus ≈ 126

**Catatan:** Metode 1 dan 2 memberikan hasil yang sama karena pada dasarnya adalah rumus yang sama. Metode 3 adalah pendekatan yang lebih sederhana namun kurang akurat dibandingkan metode 1 dan 2.