Kelas 10Kelas 11Kelas 9mathAljabar
30,40,20,40,20,50,25, ...
Pertanyaan
Tentukan kelanjutan dari pola deret bilangan berikut: 30, 40, 20, 40, 20, 50, 25, ...
Solusi
Verified
60
Pembahasan
Pola deret tersebut adalah penambahan 10, lalu pengurangan 20, penambahan 20, pengurangan 20, penambahan 30, pengurangan 25, dan seterusnya. Namun, jika kita melihat selisih antar angka: 30 ke 40: +10 40 ke 20: -20 20 ke 40: +20 40 ke 20: -20 20 ke 50: +30 50 ke 25: -25 Pola yang terlihat kurang konsisten. Mari kita coba mencari pola lain. Jika kita perhatikan deret tersebut secara bergantian: Deret pertama: 30, 20, 20, 25 Deret kedua: 40, 40, 50 Pola pada deret kedua tampaknya lebih jelas: 40, 40 (+0), 40, 50 (+10). Pola pada deret pertama: 30, 20 (-10), 20, 25 (+5). Jika kita mengasumsikan pola pada deret kedua berlanjut dengan penambahan 10 (40, 40, 50, 60), dan pola pada deret pertama berlanjut dengan penambahan 5 (30, 20, 20, 25, 30). Maka urutan lengkapnya adalah: 30, 40, 20, 40, 20, 50, 25, 60, 30. Namun, jika kita melihat pola selisih antar angka secara langsung: +10, -20, +20, -20, +30, -25 Jika kita asumsikan ada pola lain yang lebih sederhana: Perhatikan angka pada posisi ganjil: 30, 20, 20, 25. Selisihnya: -10, 0, +5. Pola selisih: +10, +5. Perhatikan angka pada posisi genap: 40, 40, 50. Selisihnya: 0, +10. Pola selisih: +10. Mengikuti pola ini, angka selanjutnya pada posisi ganjil (setelah 25) akan memiliki selisih +10 dari 25, yaitu 35. Angka selanjutnya pada posisi genap (setelah 50) akan memiliki selisih +10 dari 50, yaitu 60. Namun, jika kita lihat soalnya lagi: 30, 40, 20, 40, 20, 50, 25, ... Mari kita coba cari pola yang lebih mungkin. Perhatikan selisihnya lagi: +10, -20, +20, -20, +30, -25. Jika polanya adalah +10, -20, +20, -20, +30, -20, +40, -20... Maka angka selanjutnya adalah 25 + 30 = 55. Mari kita coba interpretasi lain: 30, 40 (+10), 20 (-20), 40 (+20), 20 (-20), 50 (+30), 25 (-25). Tampaknya ada pola penambahan dan pengurangan. Jika pola penambahannya adalah 10, 20, 30, ... dan pola pengurangannya adalah 20, 20, 20, ... Maka setelah 25 (yang merupakan hasil pengurangan 25 dari 50), seharusnya ada penambahan 40. Jadi, 25 + 40 = 65. Namun, jika kita perhatikan deretnya: 30, 40, 20, 40, 20, 50, 25, Ada kemungkinan bahwa angka yang hilang adalah bagian dari pola yang lebih kompleks atau mungkin ada kesalahan ketik. Jika kita mengabaikan angka 25 dan melihat pola sebelumnya: 30, 40, 20, 40, 20, 50. Selisih: +10, -20, +20, -20, +30. Pola penambahan: +10, +20, +30. Pola pengurangan: -20, -20. Jika pola ini berlanjut, setelah +30 akan ada -20, lalu +40. Jadi, 50 - 20 = 30. 30 + 40 = 70. Namun, jika kita melihat angka 25 setelah 50, selisihnya adalah -25. Mari kita coba pola lain: Deret: 30, 40, 20, 40, 20, 50, 25 Pola yang mungkin adalah selisih berulang: +10, -20, +20, -20, +30, -25. Jika pola selisih adalah +10, -20, +20, -20, +30, -25, maka pola selanjutnya bisa jadi +40. 25 + 40 = 65. Pola lain: 30, 40, 20, 40, 20, 50, 25. Perhatikan kelompok angka: (30, 40), (20, 40), (20, 50), (25, ?) Jika kita melihat pola: 30, 40, 20, 40, 20, 50, 25 Selisih: +10, -20, +20, -20, +30, -25. Pola selisih: +10, -20, +20, -20, +30, -25. Jika pola ini berlanjut dengan pola penambahan yang meningkat (+10, +20, +30) dan pola pengurangan yang konstan (-20) tetapi kemudian berubah menjadi -25, sulit untuk menentukan pola yang pasti. Namun, jika kita lihat selisihnya dengan lebih seksama: 30 (+10) 40 (-20) 20 (+20) 40 (-20) 20 (+30) 50 (-25) 25 Pola penambahannya adalah 10, 20, 30. Pola pengurangannya adalah 20, 20, 25. Jika pola pengurangan selanjutnya adalah 20 (mengulangi -20), maka angka berikutnya adalah 25 + 40 = 65. Jika kita menganggap pola pengurangannya adalah 20, 20, 20, 20... maka 25 akan menjadi 40, tapi itu tidak cocok. Jika kita mengasumsikan pola pengurangan adalah 20, 20, 25, 30, 35... maka setelah -25 akan ada -30. Maka angka selanjutnya adalah 25 + 40 = 65. Namun, jika kita perhatikan deretnya 30, 40, 20, 40, 20, 50, 25, mari kita coba cari pola yang lebih sederhana. Perhatikan angka pada posisi ganjil: 30, 20, 20, 25. Selisih: -10, 0, +5. Perhatikan angka pada posisi genap: 40, 40, 50. Selisih: 0, +10. Jika pola pada posisi genap berlanjut dengan selisih +10, maka angka genap berikutnya adalah 50 + 10 = 60. Karena 25 berada pada posisi ganjil terakhir yang diketahui, angka berikutnya adalah pada posisi genap. Jadi, angka selanjutnya adalah 60. Pola deret adalah sebagai berikut: Angka pada posisi ganjil: 30, 20, 20, 25 Angka pada posisi genap: 40, 40, 50 Selisih pada posisi ganjil: -10, 0, +5. Selisih pada posisi genap: 0, +10. Jika kita melihat pola pada posisi genap, tampaknya ada penambahan 10 setiap kali (40 ke 40, 40 ke 50). Jika pola ini berlanjut, maka angka genap selanjutnya adalah 50 + 10 = 60. Karena 25 adalah angka terakhir yang diberikan dan berada pada posisi ganjil, maka angka selanjutnya adalah angka pada posisi genap. Oleh karena itu, angka selanjutnya adalah 60.
Buka akses pembahasan jawaban
Topik: Pola Bilangan
Section: Deret Aritmatika Dan Geometri
Apakah jawaban ini membantu?