Di suatu kelas terdapat lima orang anak, yaitu Budi, Sonia,

Fungsi surjektif terjadi ketika setiap anak belajar satu mata pelajaran yang unik, dan semua mata pelajaran dipelajari oleh setidaknya satu anak.

Pembahasan

Dalam konteks ini, P adalah himpunan 5 orang anak (Budi, Sonia, Ani, Andre, Rini) dan Q adalah himpunan 5 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, matematika, sejarah, seni Budaya, kewarganegaraan). Sebuah relasi dari P ke Q adalah fungsi surjektif jika setiap anggota dari himpunan kodomain (Q) memiliki setidaknya satu pasangan di himpunan domain (P), dan setiap anggota domain (P) dipasangkan ke tepat satu anggota kodomain (Q).

Artinya, dalam fungsi surjektif:
1.  Setiap anak harus belajar tepat satu mata pelajaran.
2.  Setiap mata pelajaran harus dipelajari oleh setidaknya satu anak.
3.  Karena jumlah anak dan jumlah mata pelajaran sama (masing-masing 5), maka setiap anak harus belajar satu mata pelajaran yang berbeda, dan setiap mata pelajaran dipelajari oleh tepat satu anak. Ini disebut sebagai korespondensi satu-satu atau bijeksi.

Contoh relasi yang merupakan fungsi surjektif:
Misalkan:
*   Budi belajar Matematika
*   Sonia belajar Bahasa Indonesia
*   Ani belajar Sejarah
*   Andre belajar Seni Budaya
*   Rini belajar Kewarganegaraan

Dalam contoh ini:
*   Setiap anak (anggota P) memiliki tepat satu mata pelajaran (anggota Q).
*   Setiap mata pelajaran (anggota Q) dipelajari oleh tepat satu anak (anggota P).

Oleh karena itu, relasi di mana setiap anak dipasangkan dengan satu mata pelajaran yang unik, sehingga semua mata pelajaran terpetakan, adalah fungsi surjektif.