Gambar berikut memperlikan sketsa grafik dari fungsi.

Grafik fungsi yang mempunyai fungsi invers adalah grafik yang memenuhi Uji Garis Horizontal (setiap garis horizontal memotong grafik paling banyak di satu titik).

Pembahasan

Sebuah fungsi memiliki fungsi invers jika dan hanya jika fungsi tersebut bersifat bijektif. Sifat bijektif berarti fungsi tersebut bersifat injektif (satu-satu) dan surjektif (onto). Dalam konteks grafik fungsi, kita dapat menguji sifat injektif menggunakan Uji Garis Horizontal.

**Uji Garis Horizontal:** Jika setiap garis horizontal memotong grafik fungsi paling banyak di satu titik, maka fungsi tersebut memiliki invers (bersifat injektif).

Untuk menentukan grafik fungsi mana yang mempunyai fungsi invers, kita perlu melihat gambar grafik yang menyertainya. Setiap grafik harus diuji dengan menarik beberapa garis horizontal. Jika ada satu saja garis horizontal yang memotong grafik lebih dari satu kali, maka fungsi tersebut tidak memiliki invers.

Tanpa gambar grafik yang spesifik, saya tidak dapat menentukan fungsi mana yang memiliki invers. Namun, secara umum, fungsi-fungsi seperti garis lurus (y = mx + c, dengan m ≠ 0), fungsi eksponensial (y = a^x, a > 0, a ≠ 1), dan beberapa fungsi trigonometri dalam domain tertentu (misalnya, y = sin x untuk -90° ≤ x ≤ 90°) memiliki invers.