Jangkauan data adalah datum terbesar dikurangi dengan datum

a. Jangkauan dihitung dengan mengurangi nilai terkecil dari nilai terbesar. Contoh: Anak 1 (jangkauan 20), Anak 2 (jangkauan 40), Anak 3 (jangkauan 0). b. Data dengan jangkauan terkecil lebih baik karena menunjukkan konsistensi.

Pembahasan

Soal ini berkaitan dengan konsep jangkauan dalam statistika, yang didefinisikan sebagai selisih antara datum terbesar dan datum terkecil dalam suatu kumpulan data. Soal ini meminta dua hal:

a. Menentukan jangkauan dari data nilai ulangan matematika ketiga anak tersebut masing-masing, berdasarkan soal nomor (2) yang tampaknya memiliki data yang hilang atau tidak lengkap dalam konteks ini. Soal #2 hanya membahas tentang luas dan panjang sisi persegi, tidak menyediakan data nilai ulangan matematika.

Asumsikan ada data nilai ulangan matematika dari ketiga anak, misalnya:
Anak 1: 75, 80, 85, 90, 70
Anak 2: 60, 70, 80, 90, 100
Anak 3: 70, 70, 70, 70, 70

Untuk Anak 1:
Datum terbesar = 90
Datum terkecil = 70
Jangkauan = 90 - 70 = 20

Untuk Anak 2:
Datum terbesar = 100
Datum terkecil = 60
Jangkauan = 100 - 60 = 40

Untuk Anak 3:
Datum terbesar = 70
Datum terkecil = 70
Jangkauan = 70 - 70 = 0

b. Menentukan data mana yang lebih baik, data dengan jangkauan terbesar atau data dengan jangkauan terkecil.

Data dengan jangkauan terkecil umumnya dianggap lebih baik karena menunjukkan sebaran nilai yang lebih sempit atau lebih homogen. Ini berarti nilai-nilai data lebih berdekatan satu sama lain, menunjukkan konsistensi yang lebih tinggi. Sebaliknya, data dengan jangkauan terbesar menunjukkan sebaran nilai yang lebih luas, yang berarti ada variasi yang lebih besar antar nilai-nilai dalam kumpulan data tersebut.

Jadi, data dengan jangkauan terkecil (dalam contoh ini, Anak 3 dengan jangkauan 0) menunjukkan konsistensi nilai yang paling tinggi.