Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 9Kelas 10Kelas 8mathGeometri

Jarum panjang sebuah lonceng memiliki panjang 10 akar(2)

Pertanyaan

Jarum panjang sebuah lonceng memiliki panjang 10 akar(2) cm. Jika lonceng itu menunjukkan pukul 13.40, tentukan jumlah jarak jarum panjang ke garis vertikal dan garis horisontal.

Solusi

Verified

Jumlah jarak jarum panjang ke garis vertikal dan horizontal adalah 15√2 π cm (menggunakan interpretasi jarak busur).

Pembahasan

Informasi yang diberikan: - Panjang jarum panjang lonceng (menit) = 10√2 cm. - Waktu yang ditunjukkan = pukul 13.40. Pada pukul 13.40, jarum panjang (jarum menit) menunjuk ke angka 8 pada jam. Garis vertikal pada jam adalah arah yang menunjuk ke angka 12 (atau 0 menit). Garis horizontal pada jam adalah arah yang menunjuk ke angka 3 atau 9. Karena jarum panjang menunjuk ke angka 8, kita perlu menghitung sudut yang dibentuknya terhadap garis vertikal (arah ke angka 12) dan garis horizontal (misalnya, arah ke angka 3). Dalam jam analog, satu putaran penuh adalah 360 derajat, yang setara dengan 60 menit. Setiap menit, jarum panjang bergerak sejauh 360/60 = 6 derajat. Setiap angka pada jam mewakili interval 30 derajat (360/12). Pada pukul 13.40, jarum panjang berada pada angka 8. 1. Jarak jarum panjang ke garis vertikal (arah ke angka 12): Sudut antara angka 12 dan angka 8 adalah 4 angka (12 ke 1, 1 ke 2, ..., 7 ke 8). Sudut = 4 interval x 30 derajat/interval = 120 derajat. Jarak yang dimaksud di sini adalah panjang busur yang dibentuk oleh sudut ini pada lingkaran dengan jari-jari 10√2 cm. Panjang busur = (sudut / 360) * 2 * π * r Panjang busur (vertikal) = (120 / 360) * 2 * π * (10√2) Panjang busur (vertikal) = (1/3) * 20√2 * π Panjang busur (vertikal) = (20√2 π) / 3 cm. 2. Jarak jarum panjang ke garis horizontal (misalnya, arah ke angka 3): Sudut antara angka 3 dan angka 8 adalah 5 angka (3 ke 4, 4 ke 5, ..., 7 ke 8). Sudut = 5 interval x 30 derajat/interval = 150 derajat. Panjang busur (horizontal) = (sudut / 360) * 2 * π * r Panjang busur (horizontal) = (150 / 360) * 2 * π * (10√2) Panjang busur (horizontal) = (5/12) * 20√2 * π Panjang busur (horizontal) = (100√2 π) / 12 Panjang busur (horizontal) = (25√2 π) / 3 cm. Jika pertanyaan mengacu pada jarak garis lurus (koordinat), kita perlu mendefinisikan pusat jam sebagai titik (0,0). Anggap garis vertikal adalah sumbu y positif dan garis horizontal adalah sumbu x positif. Panjang jarum = R = 10√2 cm. Posisi jarum pada pukul 13.40 (menit ke-40) adalah pada angka 8. Sudut yang dibentuk jarum menit dari posisi jam 12 (sumbu y positif) berlawanan arah jarum jam adalah 40 menit * 6 deg/menit = 240 derajat, atau 120 derajat searah jarum jam dari sumbu y positif. Posisi (x, y) dari ujung jarum: x = R * sin(θ) (jika θ diukur dari sumbu y positif, berlawanan arah jarum jam) y = R * cos(θ) Atau, jika kita mengukur sudut dari sumbu x positif (konvensi standar): Angka 12 adalah 90 derajat. Angka 3 adalah 0 derajat. Angka 6 adalah 270 derajat atau -90 derajat. Angka 9 adalah 180 derajat. Posisi angka 8 pada jam adalah 180 + (4/12)*360 = 180 + 120 = 300 derajat, atau -60 derajat dari sumbu x positif. Sudut dari sumbu y positif adalah 90 - (-60) = 150 derajat searah jarum jam, atau 270 + 60 = 330 derajat berlawanan arah jarum jam. Mari kita gunakan sudut relatif terhadap angka 12. Jarum panjang menunjuk ke angka 8. Jarak ke garis vertikal (yang melalui angka 12): Ini adalah jarak sepanjang busur. Sudut dari angka 12 ke angka 8 adalah 4 * 30 = 120 derajat. Panjang busur = (120/360) * 2 * pi * (10√2) = (1/3) * 20√2 π = (20√2 π) / 3 cm. Jarak ke garis horizontal (misalnya, yang melalui angka 3): Sudut dari angka 3 ke angka 8 adalah 5 * 30 = 150 derajat. Panjang busur = (150/360) * 2 * pi * (10√2) = (5/12) * 20√2 π = (100√2 π) / 12 = (25√2 π) / 3 cm. Jika yang dimaksud adalah jarak koordinat: Misalkan pusat jam (0,0). Garis vertikal adalah sumbu y. Garis horizontal adalah sumbu x. Jarum menunjuk ke angka 8. Posisi jarum menit pada pukul 40 menit adalah 40/60 * 360 = 240 derajat dari angka 12 (berlawanan arah jarum jam). Atau, 120 derajat searah jarum jam dari angka 12. Koordinat ujung jarum: x = r * sin(θ) (θ dari sumbu y positif, berlawanan arah jarum jam) y = r * cos(θ) θ = 120 derajat. r = 10√2. x = 10√2 * sin(120°) = 10√2 * (√3/2) = 5√6 cm. Ini adalah jarak horizontal dari garis vertikal (sumbu y). y = 10√2 * cos(120°) = 10√2 * (-1/2) = -5√2 cm. Ini adalah jarak vertikal dari garis horizontal (pusat jam). Nilai negatif berarti di bawah pusat. Jika yang dimaksud adalah jarak ke garis horizontal yang melewati angka 3: Jarak ini adalah proyeksi pada sumbu x. Namun, definisi garis horizontal bisa ambigu. Asumsikan garis horizontal adalah sumbu x. Mari kita asumsikan pertanyaan ini mengacu pada panjang busur yang dibentuk oleh jarum dari posisi vertikal dan horizontal. Jarak jarum panjang ke garis vertikal (arah angka 12): Sudut = 120 derajat. Panjang busur = (120/360) * 2 * pi * 10√2 = (20√2 π) / 3 cm. Jarak jarum panjang ke garis horizontal (arah angka 3): Sudut = 150 derajat. Panjang busur = (150/360) * 2 * pi * 10√2 = (25√2 π) / 3 cm. Jumlah jarak = (20√2 π) / 3 + (25√2 π) / 3 = (45√2 π) / 3 = 15√2 π cm. Jika yang dimaksud adalah jarak absolut pada koordinat: Jarak horizontal ke garis vertikal = |x| = |5√6| = 5√6 cm. Jarak vertikal ke garis horizontal (pusat) = |y| = |-5√2| = 5√2 cm. Jumlah jarak = 5√6 + 5√2 cm. Interpretasi yang paling mungkin adalah jarak busur karena menyebutkan 'jarum panjang ke garis'. Jadi, jumlah jarak jarum panjang ke garis vertikal (menunjuk angka 12) dan garis horizontal (menunjuk angka 3) adalah: Jarak vertikal (busur) = (20√2 π) / 3 cm. Jarak horizontal (busur) = (25√2 π) / 3 cm. Jumlah = 15√2 π cm.
Topik: Lingkaran, Trigonometri
Section: Aplikasi Trigonometri, Jarak Pada Lingkaran

Apakah jawaban ini membantu?