Lingkari apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah

a. Benar, b. Salah, c. Salah (berdasarkan pembulatan standar ke satuan terdekat)

Pembahasan

Untuk menentukan apakah pernyataan pembulatan tersebut Benar (B) atau Salah (S), kita perlu memahami aturan pembulatan.

Aturan umum pembulatan: Jika angka di sebelah kanan posisi yang akan dibulatkan adalah 5 atau lebih, maka angka pada posisi tersebut ditambah 1. Jika angka di sebelah kanan adalah kurang dari 5, maka angka pada posisi tersebut tetap.

a. 4,52 dibulatkan menjadi 5
Angka 5 pada posisi persepuluhan lebih besar atau sama dengan 5, sehingga angka pada posisi satuan (4) ditambah 1 menjadi 5. Pernyataan ini Benar (B).

b. 3,17 dibulatkan menjadi 4
Angka 1 pada posisi persepuluhan kurang dari 5, sehingga angka pada posisi satuan (3) tetap. Pernyataan ini Salah (S).

c. 7,89 dibulatkan menjadi 9
Angka 8 pada posisi persepuluhan lebih besar atau sama dengan 5, sehingga angka pada posisi satuan (7) ditambah 1 menjadi 8. Namun, jika pembulatan dilakukan ke satuan terdekat, maka 7,89 menjadi 8. Jika pembulatan yang dimaksud adalah ke puluhan terdekat, maka 7,89 menjadi 10. Jika yang dimaksud adalah pembulatan ke ratusan terdekat, maka 7,89 menjadi 0. Jika yang dimaksud adalah pembulatan ke bilangan bulat terdekat, maka 7,89 menjadi 8. Namun, karena opsi jawabannya adalah 9, mari kita asumsikan ada kekeliruan dalam soal atau ada konteks pembulatan lain yang tidak disebutkan. Jika kita membulatkan 7,89 ke satuan terdekat, hasilnya adalah 8. Jika kita membulatkan ke angka berikutnya yang lebih besar dari 7, yaitu 8 atau 9, maka konteksnya menjadi tidak jelas. Namun, jika kita menganggap ada kesalahan ketik dan seharusnya dibulatkan ke puluhan terdekat dari 8,9 menjadi 9, atau jika ada aturan pembulatan khusus yang tidak disebutkan, maka akan sulit untuk memastikannya. Berdasarkan aturan pembulatan standar ke satuan terdekat, pernyataan ini Salah (S) karena hasilnya adalah 8.
Namun, jika kita mengasumsikan bahwa pembulatan dilakukan dengan cara membulatkan ke atas jika ada angka di belakang koma, maka 7,89 akan dibulatkan menjadi 8. Jika kita mengasumsikan bahwa pembulatan dilakukan ke angka bulat berikutnya yang lebih besar dari 7, maka akan menjadi 8. Jika konteksnya adalah pembulatan ke puluhan terdekat, maka 7,89 tidak relevan. Jika kita menganggap ada kesalahan penulisan dan seharusnya 8,9, maka dibulatkan menjadi 9. Dengan asumsi standar pembulatan ke satuan terdekat, maka 7,89 menjadi 8. Jika kita harus memilih antara B/S dan melihat jawaban lain, kemungkinan besar ada kekeliruan dalam penulisan soal atau ada aturan pembulatan yang tidak umum.

Mari kita jawab berdasarkan aturan pembulatan standar ke satuan terdekat:
a. 4,52 dibulatkan ke satuan terdekat adalah 5 (Benar).
b. 3,17 dibulatkan ke satuan terdekat adalah 3 (Salah).
c. 7,89 dibulatkan ke satuan terdekat adalah 8 (Salah).

Jika kita mengikuti instruksi untuk menjawab B/S dan mengasumsikan 7,89 seharusnya dibulatkan ke 8, maka c adalah Salah. Jika ada instruksi lain yang tidak terlihat, mungkin jawabannya berbeda. Namun, berdasarkan informasi yang ada, kita akan menggunakan aturan standar.