Perhatikan data tabel berikut!Bulan Pendapatan Penjual A

Diagram garis akan memplot pendapatan bulanan Penjual A dan B, menghubungkan titik-titik data untuk menunjukkan tren dari Januari hingga Desember.

Pembahasan

Untuk menyajikan data pendapatan Penjual A dan Penjual B setiap bulan dalam bentuk diagram garis, kita perlu memplot nilai pendapatan pada sumbu vertikal (Y) dan bulan pada sumbu horizontal (X). Akan ada dua garis yang berbeda warna atau jenisnya, satu untuk Penjual A dan satu lagi untuk Penjual B.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1.  **Siapkan Sumbu:** Buat sumbu X untuk mewakili bulan (Januari hingga Desember) dan sumbu Y untuk mewakili pendapatan (dalam jutaan rupiah), dimulai dari 0 hingga nilai tertinggi dalam data (sekitar 6 juta rupiah).
2.  **Plot Titik Data:** Untuk setiap bulan, plot titik yang sesuai dengan pendapatan Penjual A dan Penjual B.
    *   Penjual A: (Jan, 2,9), (Feb, 3,2), (Mar, 2,8), (Apr, 3), (Mei, 3,1), (Jun, 3,4), (Jul, 3,7), (Agu, 3,8), (Sep, 4,7), (Okt, 4,9), (Nov, 5,1), (Des, 5,6).
    *   Penjual B: (Jan, 3,1), (Feb, 3,3), (Mar, 2,7), (Apr, 2,6), (Mei, 2,9), (Jun, 3,1), (Jul, 3,2), (Agu, 3,3), (Sep, 4,2), (Okt, 4,3), (Nov, 4,6), (Des, 4,7).
3.  **Hubungkan Titik:** Hubungkan titik-titik data untuk Penjual A dengan garis lurus. Lakukan hal yang sama untuk Penjual B, gunakan garis yang berbeda (misalnya, warna atau gaya garis yang berbeda) agar mudah dibedakan.
4.  **Beri Label:** Beri judul diagram (misalnya, "Diagram Garis Pendapatan Penjual A dan B"), beri label pada sumbu X ("Bulan") dan sumbu Y ("Pendapatan (Jutaan Rupiah)"), serta sertakan legenda yang menunjukkan garis mana yang mewakili Penjual A dan Penjual B.

Diagram garis akan menunjukkan tren pendapatan kedua penjual sepanjang tahun, memungkinkan perbandingan visual antara kinerja mereka dari bulan ke bulan.