Kelas SmpmathGeometri
Perhatikan gambar berikut. 20 dm 14 dm Volume bangun
Pertanyaan
Perhatikan gambar berikut. 20 dm 14 dm Volume bangun tersebut adalah ....
Solusi
Verified
Volume bangun tersebut adalah 3080 dm³ (dengan asumsi bangun adalah tabung berdiameter 14 dm dan tinggi 20 dm).
Pembahasan
Untuk menghitung volume bangun tersebut, kita perlu mengidentifikasi bentuk bangunnya terlebih dahulu. Dari gambar yang menyertai soal (meskipun tidak disertakan di sini), kita dapat mengasumsikan bahwa bangun tersebut adalah sebuah prisma atau balok, mengingat dimensi yang diberikan (20 dm dan 14 dm). Jika kita mengasumsikan bangun tersebut adalah balok dengan panjang 20 dm, lebar 14 dm, dan tinggi yang tidak disebutkan (mari kita asumsikan tinggi = 1 dm untuk contoh perhitungan, atau jika ini adalah luas alas, maka kita perlu informasi tinggi). Namun, jika kita melihat pilihan jawaban yang diberikan (dalam dm³), ini menyiratkan bahwa kita perlu menghitung volume. Mari kita lihat pilihan jawaban: A. 14 dm³ B. 44 dm³ C. 1.188 dm³ D. 3.080 dm³ Tanpa gambar yang jelas, sulit untuk menentukan bangun ruangnya. Namun, jika kita mengasumsikan ini adalah soal tentang luas atau volume sebuah bangun datar atau ruang dengan dimensi yang diberikan, mari kita coba beberapa interpretasi: Interpretasi 1: Luas Persegi Panjang dengan sisi 20 dm dan 14 dm. Luas = panjang × lebar = 20 dm × 14 dm = 280 dm². Ini bukan volume dan tidak cocok dengan pilihan jawaban. Interpretasi 2: Volume Balok dengan panjang 20 dm, lebar 14 dm, dan tinggi tertentu. Volume = panjang × lebar × tinggi. Jika tinggi = 1 dm, Volume = 20 * 14 * 1 = 280 dm³. Jika tinggi = 2 dm, Volume = 20 * 14 * 2 = 560 dm³. Ini juga tidak cocok dengan pilihan yang ada. Mari kita coba interpretasi lain, mungkin ini adalah kombinasi bangun atau ada informasi tambahan dari gambar. Jika kita mencoba mengalikan dimensi yang diberikan: 20 dm * 14 dm = 280 dm² (Luas) Mari kita pertimbangkan jika soal ini berkaitan dengan tabung atau kerucut, namun biasanya akan melibatkan jari-jari atau diameter dan tinggi. Perhatikan pilihan C: 1.188 dm³ dan D: 3.080 dm³. Coba kita kalikan dimensi yang diberikan dengan faktor lain: Jika 20 dm adalah tinggi dan 14 dm adalah diameter alas lingkaran (jari-jari = 7 dm). Volume tabung = πr²t = (22/7) * (7 dm)² * 20 dm = (22/7) * 49 dm² * 20 dm = 22 * 7 dm² * 20 dm = 154 dm² * 20 dm = 3080 dm³. Ini cocok dengan pilihan D. Jika 20 dm adalah diameter (jari-jari = 10 dm) dan 14 dm adalah tinggi. Volume tabung = πr²t = (22/7) * (10 dm)² * 14 dm = (22/7) * 100 dm² * 14 dm = 22 * 100 dm² * 2 dm = 4400 dm³. Ini tidak cocok. Jika 14 dm adalah jari-jari dan 20 dm adalah tinggi. Volume tabung = πr²t = (22/7) * (14 dm)² * 20 dm = (22/7) * 196 dm² * 20 dm = 22 * 28 dm² * 20 dm = 616 dm² * 20 dm = 12320 dm³. Ini tidak cocok. Mari kita coba interpretasi lain dari angka 20 dm dan 14 dm sebagai dimensi bangun ruang. Kemungkinan lain, ini adalah prisma dengan alas trapesium atau jajar genjang, atau prisma segitiga. Jika kita kembali ke asumsi tabung dimana 14 dm adalah diameter, maka jari-jari adalah 7 dm. Tinggi adalah 20 dm. Volume tabung = π * r^2 * t = (22/7) * 7^2 * 20 = (22/7) * 49 * 20 = 22 * 7 * 20 = 154 * 20 = 3080 dm³. Ini cocok dengan pilihan D. Namun, jika 20 dm adalah diameter, jari-jari = 10 dm, dan 14 dm adalah tinggi. Volume tabung = π * r^2 * t = (22/7) * 10^2 * 14 = (22/7) * 100 * 14 = 22 * 100 * 2 = 4400 dm³. Tidak cocok. Mari kita periksa pilihan C: 1.188 dm³. Jika kita coba mengalikan dimensi dengan π: 20 * 14 * π = 280 * (22/7) = 40 * 22 = 880. Masih belum cocok. Asumsi yang paling masuk akal yang menghasilkan salah satu pilihan adalah tabung dengan diameter 14 dm (jari-jari 7 dm) dan tinggi 20 dm, menghasilkan volume 3080 dm³ (pilihan D). Namun, jika kita melihat dimensi "20 dm 14 dm" tanpa penjelasan lebih lanjut, ini bisa jadi luas alas prisma atau balok. Jika ini adalah luas alas, maka kita perlu tinggi. Jika kita mengasumsikan bangun tersebut adalah prisma dengan alas berbentuk jajar genjang dengan alas 20 dm dan tinggi 14 dm, dan tinggi prisma tidak diketahui. Luas alas = alas * tinggi = 20 dm * 14 dm = 280 dm². Volume prisma = Luas alas * tinggi prisma. Jika kita menganggap soal ini adalah volume tabung dan dimensi yang diberikan adalah diameter dan tinggi, maka: Kasus 1: Diameter = 14 dm (r = 7 dm), Tinggi = 20 dm. Volume = π * r² * t = (22/7) * 7² * 20 = (22/7) * 49 * 20 = 22 * 7 * 20 = 3080 dm³. Ini cocok dengan pilihan D. Kasus 2: Diameter = 20 dm (r = 10 dm), Tinggi = 14 dm. Volume = π * r² * t = (22/7) * 10² * 14 = (22/7) * 100 * 14 = 22 * 100 * 2 = 4400 dm³. Tidak cocok. Mengingat pilihan D adalah 3080 dm³, sangat mungkin bahwa bangun tersebut adalah tabung dengan diameter 14 dm dan tinggi 20 dm. Mari kita periksa pilihan C: 1.188 dm³. Jika kita coba interpretasi lain: Misalkan ini adalah prisma segitiga siku-siku dengan alas 20 dm dan tinggi 14 dm, dan tinggi prisma adalah 1 dm. Luas alas = 0.5 * alas * tinggi = 0.5 * 20 * 14 = 140 dm². Volume = 140 * 1 = 140 dm³. Kemungkinan besar, soal ini mengacu pada volume tabung di mana salah satu dimensi adalah diameter dan yang lain adalah tinggi. Dengan menggunakan π = 22/7, perhitungan volume tabung dengan diameter 14 dm (jari-jari 7 dm) dan tinggi 20 dm menghasilkan 3080 dm³.
Topik: Luas Dan Volume Bangun Ruang
Section: Tabung
Apakah jawaban ini membantu?