Perhatikan gambar berikut. Ilustrator: Rahmat Isnaini

Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan tersebut dibentuk oleh perpotongan kelima pertidaksamaan pada sistem koordinat Kartesius.

Pembahasan

Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linier yang diberikan dapat ditentukan dengan memvisualisasikan setiap pertidaksamaan pada sistem koordinat Kartesius. 
1. x + y >= 4: Garis x + y = 4 memotong sumbu x di (4,0) dan sumbu y di (0,4). Daerah penyelesaiannya adalah daerah di atas garis tersebut (termasuk garisnya).
2. 2x - y <= 4: Garis 2x - y = 4 memotong sumbu x di (2,0) dan sumbu y di (0,-4). Daerah penyelesaiannya adalah daerah di atas garis tersebut (termasuk garisnya).
3. x - 2y >= 4: Garis x - 2y = 4 memotong sumbu x di (4,0) dan sumbu y di (0,-2). Daerah penyelesaiannya adalah daerah di bawah garis tersebut (termasuk garisnya).
4. x >= 0: Daerah penyelesaiannya adalah daerah di sebelah kanan sumbu y (termasuk sumbu y).
5. y >= 0: Daerah penyelesaiannya adalah daerah di atas sumbu x (termasuk sumbu x).

Dengan menggabungkan kelima daerah penyelesaian tersebut, kita akan mendapatkan daerah yang dibatasi oleh garis-garis tersebut dan terletak pada kuadran I. Berdasarkan ilustrasi umum dari sistem pertidaksamaan linier, daerah penyelesaian yang memenuhi semua kondisi ini biasanya ditunjukkan oleh nomor tertentu pada gambar yang terlampir (yang sayangnya tidak tersedia di sini). Namun, secara umum, daerah penyelesaiannya adalah daerah segitiga yang dibentuk oleh perpotongan garis-garis tersebut di kuadran pertama.