Perhatikan jaring-jaring kubus berikut. Jika nomor 6 adalah

5

Pembahasan

Soal ini meminta kita untuk mengidentifikasi alas kubus berdasarkan jaring-jaring yang diberikan, dengan asumsi nomor 6 adalah tutup kubus.

Sebuah jaring-jaring kubus terdiri dari 6 buah persegi yang saling berhubungan. Ketika dilipat menjadi kubus, salah satu persegi akan menjadi alas, dan salah satu persegi lainnya akan menjadi tutup.

Kita perlu memahami bagaimana jaring-jaring kubus dilipat. Biasanya, jaring-jaring kubus memiliki pola tertentu:

[ ]
[ ]
[ ] [ ] [ ]
[ ]

Atau pola lain yang simetris.

Dalam konteks soal ini, kita diberikan informasi bahwa 'nomor 6 adalah tutup kubus'. Kita perlu membayangkan atau menggambar jaring-jaring tersebut dan melipatnya.

Mari kita asumsikan jaring-jaringnya memiliki format umum (meskipun tidak digambarkan secara visual dalam teks, kita bisa membayangkannya):

1
2
3 4 5
6

Jika 6 adalah tutup, maka kita perlu mencari persegi yang akan menjadi alas ketika 6 dilipat ke atas.

Dalam jaring-jaring standar, jika kita melipatnya:
- Kotak 6 akan menjadi tutup.
- Kotak 3 akan menjadi alas.
- Kotak 1, 2, 4, dan 5 akan menjadi sisi-sisi tegak.

Cara berpikirnya:
Bayangkan kotak 4 sebagai dasar.
Lipat kotak 2 ke atas (menjadi sisi depan).
Lipat kotak 5 ke atas (menjadi sisi kanan).
Lipat kotak 3 ke atas (menjadi sisi kiri).
Lipat kotak 1 ke atas (menjadi sisi belakang).
Terakhir, lipat kotak 6 ke bawah untuk menutupnya.

Dalam susunan lain:
1 2 3
  4
  5
  6

Jika 6 adalah tutup, maka 4 akan menjadi alasnya.

Tanpa gambar visual jaring-jaringnya, kita mengandalkan pola umum. Dalam pola jaring-jaring kubus yang paling umum, jika salah satu persegi di ujung baris (misalnya nomor 6) adalah tutup, maka persegi yang berada di atasnya dalam baris yang sama (atau persegi yang bersebelahan yang akan bertemu di sudut yang sama) akan menjadi alas.

Dalam jaring-jaring yang paling umum seperti :
  1
  2
3 4 5
  6

Jika 6 adalah tutup, maka 3 akan menjadi alas.

Jika jaring-jaringnya:
  1
2 3 4
  5
  6

Jika 6 adalah tutup, maka 5 akan menjadi alas.

Namun, format yang paling sering diajarkan dan paling mudah divisualisasikan adalah:
1
2
3 4 5
6

Dalam kasus ini, jika 6 adalah tutup, maka 3 akan menjadi alasnya.

Asumsi Jaring-jaring Standar:
Jika kita melihat pola umum jaring-jaring kubus yang membentuk 'salib' atau variasi linear:
- Kotak di tengah (misal 4) seringkali menjadi alas atau dinding.
- Kotak yang 'menghadap' langsung ke atas atau bawah saat dilipat akan menjadi alas atau tutup.

Jika nomor 6 adalah tutup, dan jaring-jaringnya tersusun secara vertikal:
[ Kotak 1 ]
[ Kotak 2 ]
[ Kotak 3 ] [ Kotak 4 ] [ Kotak 5 ]
[ Kotak 6 ]

Ketika dilipat, Kotak 4 akan menjadi alas jika Kotak 2, 3, 5, dan 6 menjadi sisi-sisi, dan Kotak 1 menjadi tutup. Tapi soal menyatakan 6 adalah tutup.

Mari kita gunakan jaring-jaring yang paling umum:
  .
1 2 3
  4
  5

Jika 5 adalah tutup, maka 2 adalah alas.
Jika 1 adalah tutup, maka 4 adalah alas.
Jika 3 adalah tutup, maka 4 adalah alas.
Jika 2 adalah tutup, maka 4 adalah alas.
Jika 4 adalah tutup, maka 1 atau 3 bisa menjadi alas.

Dalam soal ini, nomor 6 adalah tutup. Mari kita bayangkan susunan yang paling umum:
  [1]
[2][3][4]
  [5]
  [6]

Jika [6] adalah tutup, maka [5] akan menjadi alasnya ketika kita melipat sisi [2], [3], [4] ke atas, dan [1] ke sisi berlawanan dari [5].

Jadi, alas kubus adalah nomor 5.