Satuan energi adalah Joule dan kalori dengan 1 J=2,4 kal.

Ya, hubungan Joule dan kalori adalah fungsi karena setiap nilai dalam satu satuan memiliki padanan unik di satuan lainnya.

Pembahasan

Satuan energi adalah Joule (J) dan kalori (kal), dengan konversi 1 J = 2,4 kal. Kita perlu menentukan apakah hubungan ini merupakan suatu fungsi dan menjelaskannya.

Definisi Fungsi:
Sebuah fungsi adalah aturan yang memetakan setiap elemen dari himpunan asal (domain) ke tepat satu elemen dalam himpunan kawan (kodomain).

Analisis Hubungan Joule dan Kalori:
Dalam kasus ini, kita memiliki hubungan antara Joule dan kalori. Kita bisa melihatnya dari dua perspektif:

1.  **Dari Joule ke Kalori:** Jika kita mengambil jumlah energi dalam Joule sebagai input (domain) dan ingin mengetahui padanannya dalam kalori (kodomain), maka hubungan ini adalah fungsi. Untuk setiap nilai energi dalam Joule, ada tepat satu nilai energi yang setara dalam kalori.
    Misalnya, jika E_J adalah energi dalam Joule dan E_kal adalah energi dalam kalori:
    E_kal = 2,4 * E_J
    Di sini, E_J adalah domain dan E_kal adalah kodomain. Setiap E_J dipetakan ke satu E_kal. Jadi, ini adalah fungsi.

2.  **Dari Kalori ke Joule:** Jika kita mengambil jumlah energi dalam kalori sebagai input (domain) dan ingin mengetahui padanannya dalam Joule (kodomain), maka hubungan ini juga merupakan fungsi. Untuk setiap nilai energi dalam kalori, ada tepat satu nilai energi yang setara dalam Joule.
    Dari 1 J = 2,4 kal, maka 1 kal = 1/2,4 J.
    E_J = (1/2,4) * E_kal
    Di sini, E_kal adalah domain dan E_J adalah kodomain. Setiap E_kal dipetakan ke satu E_J. Jadi, ini juga merupakan fungsi.

Kesimpulan:
Ya, hubungan antara Joule dan kalori, dengan konversi 1 J = 2,4 kal, merupakan suatu fungsi. Hal ini karena untuk setiap satuan energi dalam satu skala (misalnya Joule), terdapat padanan satuan energi yang unik dan pasti dalam skala lainnya (kalori), dan sebaliknya. Hubungan ini bersifat satu-ke-satu.