Sebuah tiang lampu yang tingginya 6 m berdiri tegak di

4 m

Pembahasan

Untuk menyelesaikan soal ini, kita dapat menggunakan konsep kesebangunan segitiga.

Misalkan:
- T = tinggi tiang lampu = 6 m
- D = jarak tiang lampu ke dinding = 2 m
- t = tinggi dinding = 4 m
- x = jarak Bardi dari dinding
- b = bayangan dinding

Kita dapat membayangkan dua segitiga sebangun:
1. Segitiga besar yang dibentuk oleh tiang lampu, tanah, dan ujung bayangan tiang lampu.
2. Segitiga kecil yang dibentuk oleh dinding, tanah, dan ujung bayangan dinding.

Perbandingan tinggi dan alas pada kedua segitiga sebangun tersebut adalah sama:

Tinggi tiang lampu / Jarak tiang lampu ke ujung bayangannya = Tinggi dinding / Jarak dinding ke ujung bayangannya

Kita perlu mencari jarak maksimum Bardi dari dinding saat ia masih berada dalam bayangan dinding. Ini terjadi ketika bayangan dinding mencapai Bardi.

Misalkan jarak Bardi dari tiang lampu adalah y. Maka, jarak Bardi dari dinding adalah y - 2.

Dengan menggunakan kesebangunan:

6 / (2 + b) = 4 / b
6b = 4(2 + b)
6b = 8 + 4b
2b = 8
b = 4 m

Ini berarti bayangan dinding memanjang sejauh 4 meter dari dinding.

Bardi berjalan menjauh dari dinding. Ia akan berada dalam bayangan dinding selama jaraknya dari dinding tidak lebih dari panjang bayangan dinding tersebut. Jadi, jarak maksimum Bardi dari dinding adalah 4 m.

Jarak maksimum Bardi dari tiang lampu adalah jarak tiang ke dinding ditambah bayangan dinding, yaitu 2 m + 4 m = 6 m.

Soal ini sedikit ambigu mengenai apa yang dimaksud dengan