Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 11Kelas 12mathMatematika Keuangan

Suatu pabrik farmasi menghasilkan dua jenis kapsul obat flu

Pertanyaan

Suatu pabrik farmasi menghasilkan dua jenis kapsul obat flu yang diberi nama Fluin dan Fluon: Tiap-tiap kapsul memuat tiga unsur (ingredient) utama dengan kadar kandungannya tertera dalam Tabel 2.6. Menurut dokter; seseorang yang sakit flu akan sembuh jika dalam tiga hari (secara rata-rata) minimal menelan 12 grain aspirin; 74 grain bikarbonat dan 24 kodein. Jika harga Fluin Rp500,00 dan Fluon Rp600,00 grain per kapsul, bagaimana rencana (program) pembelian seorang pasien flu (artinya berapa kapsul Fluin dan berapa kapsul Fluon harus dibeli) supaya cukup untuk menyembuhkannya dan meminimumkan ongkos pembelian total? Table 2.6: Kandungan Unsur (dalam grain) Banyak grain perkapsul Unsur Fluin Fluon Aspirin 2 Bikorbonat 5 8 Kodein

Solusi

Verified

Membeli 2 kapsul Fluin dan 8 kapsul Fluon.

Pembahasan

Ini adalah masalah program linear yang bertujuan untuk meminimalkan biaya pembelian kapsul obat flu. Kita perlu menentukan jumlah kapsul Fluin dan Fluon yang harus dibeli. Variabel: Misalkan F adalah jumlah kapsul Fluin yang dibeli. Misalkan N adalah jumlah kapsul Fluon yang dibeli. Tujuan: Minimalkan biaya total Z = 500F + 600N Kendala: Berdasarkan Tabel 2.6 dan kebutuhan dokter: 1. Kapsul Aspirin: 2F + 2N >= 12 (grain) Disederhanakan: F + N >= 6 2. Kapsul Bikarbonat: 5F + 8N >= 74 (grain) 3. Kapsul Kodein: 4F + 2N >= 24 (grain) Disederhanakan: 2F + N >= 12 4. Non-negativitas: F >= 0, N >= 0 Kita perlu mencari nilai F dan N yang memenuhi semua kendala ini dan meminimalkan Z. Langkah-langkah penyelesaian: 1. Gambarkan daerah yang memenuhi kendala (daerah layak). 2. Tentukan titik-titik sudut (vertex) dari daerah layak. 3. Substitusikan setiap titik sudut ke dalam fungsi tujuan Z = 500F + 600N untuk mencari nilai minimum. Mari kita cari titik potong antar garis kendala: * F + N = 6 * 5F + 8N = 74 * 2F + N = 12 Dari (1), N = 6 - F. Substitusikan ke (3): 2F + (6 - F) = 12 F + 6 = 12 F = 6 Jika F = 6, maka N = 6 - 6 = 0. Titik potong (6, 0). Cek di (2): 5(6) + 8(0) = 30. 30 < 74. Titik (6, 0) tidak memenuhi kendala 2. Dari (3), N = 12 - 2F. Substitusikan ke (1): F + (12 - 2F) = 6 -F + 12 = 6 -F = -6 F = 6 Jika F = 6, maka N = 12 - 2(6) = 0. Titik potong (6, 0). Sama seperti sebelumnya, tidak memenuhi kendala 2. Dari (3), N = 12 - 2F. Substitusikan ke (2): 5F + 8(12 - 2F) = 74 5F + 96 - 16F = 74 -11F = 74 - 96 -11F = -22 F = 2 Jika F = 2, maka N = 12 - 2(2) = 12 - 4 = 8. Titik potong (2, 8). Cek di (1): 2 + 8 = 10. 10 >= 6. Memenuhi. Titik sudut yang mungkin: (2, 8). Sekarang kita perlu menemukan titik potong antara F + N = 6 dan 5F + 8N = 74. Dari F + N = 6, N = 6 - F. 5F + 8(6 - F) = 74 5F + 48 - 8F = 74 -3F = 74 - 48 -3F = 26 F = -26/3. Ini tidak valid karena F harus non-negatif. Kita juga perlu titik potong antara F + N = 6 dan sumbu F (N=0) dan sumbu N (F=0). Jika N=0, F=6. Titik (6,0). Kendala 2: 5(6)+8(0)=30 < 74 (tidak memenuhi). Jika F=0, N=6. Titik (0,6). Kendala 2: 5(0)+8(6)=48 < 74 (tidak memenuhi). Sekarang kita perlu menemukan titik potong antara 2F + N = 12 dan 5F + 8N = 74. Dari 2F + N = 12, N = 12 - 2F. 5F + 8(12 - 2F) = 74 5F + 96 - 16F = 74 -11F = -22 F = 2. N = 12 - 2(2) = 8. Titik (2, 8). Kita sudah punya ini. Titik potong antara 2F + N = 12 dan sumbu F (N=0). 2F + 0 = 12 => F = 6. Titik (6, 0). Titik potong antara 2F + N = 12 dan sumbu N (F=0). 2(0) + N = 12 => N = 12. Titik (0, 12). Cek di kendala 1: 0+12=12 >= 6 (memenuhi). Cek di kendala 2: 5(0)+8(12)=96 >= 74 (memenuhi). Jadi, (0, 12) adalah titik sudut yang valid. Titik potong antara 5F + 8N = 74 dan sumbu F (N=0). 5F + 0 = 74 => F = 74/5 = 14.8. Titik (14.8, 0). Cek di kendala 1: 14.8+0=14.8 >= 6 (memenuhi). Cek di kendala 3: 2(14.8)+0=29.6 >= 12 (memenuhi). Jadi, (14.8, 0) adalah titik sudut yang valid. Titik potong antara 5F + 8N = 74 dan sumbu N (F=0). 0 + 8N = 74 => N = 74/8 = 37/4 = 9.25. Titik (0, 9.25). Cek di kendala 1: 0+9.25=9.25 >= 6 (memenuhi). Cek di kendala 3: 2(0)+9.25=9.25 < 12 (tidak memenuhi). Jadi, (0, 9.25) bukan titik sudut yang valid. Titik potong antara F + N = 6 dan 2F + N = 12. Kurangkan (1) dari (3): (2F + N) - (F + N) = 12 - 6 F = 6. N = 6 - F = 6 - 6 = 0. Titik (6,0). Cek kendala 2: 5(6)+8(0)=30 < 74 (tidak memenuhi). Titik potong antara F + N = 6 dan 5F + 8N = 74. Dari F+N=6, N=6-F. 5F + 8(6-F) = 74 5F + 48 - 8F = 74 -3F = 26 F = -26/3 (tidak valid). Titik-titik sudut yang valid dari daerah layak adalah: 1. Titik potong 5F + 8N = 74 dan 2F + N = 12: (2, 8). Cek kendala 1: 2+8=10 >= 6 (OK) 2. Titik potong 2F + N = 12 dan F-axis (N=0): (6, 0). Cek kendala 1: 6+0=6 >= 6 (OK) Cek kendala 2: 5(6)+8(0)=30 < 74 (Tidak OK, jadi (6,0) bukan titik sudut daerah layak). 3. Titik potong 5F + 8N = 74 dan F-axis (N=0): (14.8, 0). Cek kendala 1: 14.8+0=14.8 >= 6 (OK) Cek kendala 3: 2(14.8)+0=29.6 >= 12 (OK) Jadi, (14.8, 0) adalah titik sudut yang valid. 4. Titik potong 2F + N = 12 dan N-axis (F=0): (0, 12). Cek kendala 1: 0+12=12 >= 6 (OK) Cek kendala 2: 5(0)+8(12)=96 >= 74 (OK) Jadi, (0, 12) adalah titik sudut yang valid. Titik-titik sudut yang perlu dievaluasi: * (2, 8) * (14.8, 0) * (0, 12) Hitung biaya Z = 500F + 600N: * Untuk (2, 8): Z = 500(2) + 600(8) = 1000 + 4800 = 5800 * Untuk (14.8, 0): Karena jumlah kapsul harus bilangan bulat, kita perlu mempertimbangkan titik-titik bulat di sekitar (14.8, 0) yang memenuhi kendala. Jika F=15, N=0: Kendala 1: 15+0 >= 6 (OK) Kendala 2: 5(15)+8(0) = 75 >= 74 (OK) Kendala 3: 2(15)+0 = 30 >= 12 (OK) Z = 500(15) + 600(0) = 7500 * Untuk (0, 12): Z = 500(0) + 600(12) = 0 + 7200 = 7200 Nilai minimum biaya adalah 5800, yang dicapai ketika F = 2 dan N = 8. Jadi, pasien harus membeli 2 kapsul Fluin dan 8 kapsul Fluon untuk meminimalkan ongkos pembelian total sambil memenuhi kebutuhan minimum untuk penyembuhan.

Buka akses pembahasan jawaban

Topik: Program Linear
Section: Aplikasi Program Linear

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...