a. 2, -3, -9, 3, 8 . . . . b. -2, 6, -4, 7, -1 . . . .

Pola tidak jelas tanpa informasi tambahan.

Pembahasan

Untuk menentukan pola pada barisan bilangan tersebut, kita perlu menganalisis perbedaan atau rasio antara suku-suku yang berurutan.

a. 2, -3, -9, 3, 8 . . . .
Perbedaan:
-3 - 2 = -5
-9 - (-3) = -6
3 - (-9) = 12
8 - 3 = 5
Tidak ada pola aritmetika yang jelas.

Rasio:
-3 / 2 = -1.5
-9 / -3 = 3
3 / -9 = -1/3
8 / 3
Tidak ada pola geometri yang jelas.

Mari kita coba mencari pola lain. Mungkin ada pola yang melibatkan operasi yang berbeda atau pola yang lebih kompleks.

b. -2, 6, -4, 7, -1 . . . .
Perbedaan:
6 - (-2) = 8
-4 - 6 = -10
7 - (-4) = 11
-1 - 7 = -8
Tidak ada pola aritmetika yang jelas.

Rasio:
6 / -2 = -3
-4 / 6 = -2/3
7 / -4 = -7/4
-1 / 7
Tidak ada pola geometri yang jelas.

Tanpa informasi tambahan atau klarifikasi mengenai jenis pola yang dicari (aritmetika, geometri, Fibonacci, kuadratik, dll.), sulit untuk menentukan kelanjutan dari barisan ini. Kemungkinan ada kesalahan penulisan atau pola yang sangat tidak standar.