Adi berbelanja sampo ke suatu minimarket, Adi melihat ada

Adi sebaiknya membeli kemasan ketiga (210 mL seharga Rp13.000,00) karena memiliki harga per mililiter terendah (sekitar Rp61,90/mL), menjadikannya pilihan paling ekonomis.

Pembahasan

Untuk menentukan kemasan sampo mana yang sebaiknya dibeli Adi, kita perlu menghitung harga per mililiter (mL) untuk setiap kemasan untuk mengetahui mana yang paling ekonomis.

Kemasan 1:
Neto: 70 mL
Harga: Rp5.000,00
Harga per mL = Rp5.000,00 / 70 mL ≈ Rp71,43/mL

Kemasan 2:
Neto: 140 mL
Harga: Rp9.000,00
Harga per mL = Rp9.000,00 / 140 mL ≈ Rp64,29/mL

Kemasan 3:
Neto: 210 mL
Harga: Rp13.000,00
Harga per mL = Rp13.000,00 / 210 mL ≈ Rp61,90/mL

Berdasarkan perbandingan harga per mL:
- Kemasan 1: Rp71,43/mL
- Kemasan 2: Rp64,29/mL
- Kemasan 3: Rp61,90/mL

Kemasan ketiga (210 mL) memiliki harga per mililiter yang paling rendah, menjadikannya pilihan yang paling ekonomis. Meskipun uang Adi tidak cukup untuk membeli ketiga pilihan tersebut, jika tujuannya adalah mendapatkan jumlah sampo terbanyak dengan harga terbaik per unitnya, maka kemasan ketiga adalah pilihan terbaik. Jika Adi memiliki anggaran terbatas dan ingin memaksimalkan jumlah sampo yang didapat, dia harus membandingkan berapa banyak kemasan yang bisa dia beli dari masing-masing jenis dengan uang yang dimilikinya. Namun, jika pertanyaan mengasumsikan Adi ingin membeli satu kemasan saja dan memilih yang paling ekonomis, maka kemasan ketiga adalah jawabannya.