Kelas 11Kelas 12mathProgram Linear
Daerah yang diarsir berikut adalah daerah penyelesaian
Pertanyaan
Daerah yang diarsir berikut adalah daerah penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linear. (i) Tentukan sistem pertidaksamaan linear dari gambar di samping sebagai suatu fungsi kendala. (ii) Dengan menggunakan metode uji titik sudut; tentukan nilai minimum untuk fungsi objektif f = 100x + 125y.
Solusi
Verified
Sistem pertidaksamaan: 2x + y ≥ 4, x + y ≤ 5, x ≥ 0, y ≥ 0. Nilai minimum f = 200.
Pembahasan
(i) Menentukan sistem pertidaksamaan linear dari gambar: Dari gambar, kita bisa melihat dua garis. Garis pertama melewati titik (2, 0) dan (0, 4). Persamaan garis: (x/2) + (y/4) = 1. Kalikan dengan 4: 2x + y = 4. Karena daerah penyelesaian berada di bawah atau pada garis ini, pertidaksamaannya adalah 2x + y ≤ 4. Garis kedua melewati titik (5, 0) dan (0, 5). Persamaan garis: (x/5) + (y/5) = 1. Kalikan dengan 5: x + y = 5. Karena daerah penyelesaian berada di atas atau pada garis ini, pertidaksamaannya adalah x + y ≥ 5. Selain itu, karena daerah penyelesaian berada di kuadran pertama (nilai x dan y tidak negatif), kita memiliki kendala: x ≥ 0 y ≥ 0 Namun, dari gambar terlihat bahwa daerah penyelesaian dibatasi oleh garis x + y = 5 dan 2x + y = 4, serta sumbu y (x=0) dan sumbu x (y=0). Tetapi dari bentuk daerah yang diarsir, terlihat bahwa batasan yang relevan adalah: Garis 1 (melalui (2,0) dan (0,4)): 2x + y = 4. Daerah diarsir di atas garis ini, sehingga 2x + y ≥ 4. Garis 2 (melalui (5,0) dan (0,5)): x + y = 5. Daerah diarsir di bawah garis ini, sehingga x + y ≤ 5. Juga ada batasan x ≥ 0 dan y ≥ 0. Jadi, sistem pertidaksamaan linear adalah: 2x + y ≥ 4 x + y ≤ 5 x ≥ 0 y ≥ 0 (ii) Menentukan nilai minimum fungsi objektif f = 100x + 125y menggunakan metode uji titik sudut: Titik sudut daerah penyelesaian adalah perpotongan garis-garis batasan. Titik A: Perpotongan x = 0 dan 2x + y = 4 => 2(0) + y = 4 => y = 4. Titik A = (0, 4). Titik B: Perpotongan x = 0 dan x + y = 5 => 0 + y = 5 => y = 5. Titik B = (0, 5). Titik C: Perpotongan 2x + y = 4 dan x + y = 5. Kurangkan persamaan kedua dengan persamaan pertama: (x + y) - (2x + y) = 5 - 4 -x = 1 x = -1. Ini tidak mungkin karena x ≥ 0. Mari kita periksa kembali gambar dan interpretasi batasannya. Jika titik (0,0) diuji pada 2x + y ≥ 4, maka 0 ≥ 4 (salah), artinya daerah di atas garis. Jika titik (0,0) diuji pada x + y ≤ 5, maka 0 ≤ 5 (benar), artinya daerah di bawah garis. Titik sudut yang terlihat pada gambar adalah: 1. Perpotongan sumbu y (x=0) dengan garis x+y=5. Ini adalah (0,5). 2. Perpotongan sumbu y (x=0) dengan garis 2x+y=4. Ini adalah (0,4). 3. Perpotongan sumbu x (y=0) dengan garis x+y=5. Ini adalah (5,0). 4. Perpotongan sumbu x (y=0) dengan garis 2x+y=4. Ini adalah (2,0). 5. Perpotongan garis 2x+y=4 dan x+y=5. Dari x+y=5, kita punya y=5-x. Substitusikan ke 2x+y=4: 2x + (5-x) = 4 x + 5 = 4 x = -1. Ini masih menghasilkan x negatif, yang berarti titik potong ini tidak berada di daerah yang relevan jika x ≥ 0. Mari kita asumsikan titik sudut yang benar adalah: Titik sudut 1: Perpotongan y-axis (x=0) dan 2x+y=4. Titik (0,4). Titik sudut 2: Perpotongan y-axis (x=0) dan x+y=5. Titik (0,5). Titik sudut 3: Perpotongan x-axis (y=0) dan x+y=5. Titik (5,0). Titik sudut 4: Perpotongan x-axis (y=0) dan 2x+y=4. Titik (2,0). Kita perlu mencari titik potong antara 2x+y=4 dan x+y=5. Jika kita melihat gambarnya, daerah yang diarsir diapit oleh kedua garis ini dan sumbu y. Perpotongan dengan sumbu x tidak membentuk daerah penyelesaian yang tertutup. Titik potong 2x+y=4 dan x+y=5: Kurangkan (2x+y=4) dengan (x+y=5): (2x+y) - (x+y) = 4 - 5 x = -1. Ini tidak mungkin. Mari kita cek kembali interpretasi gambar. Jika daerah diarsir adalah segitiga dengan titik sudut (2,0), (5,0), dan titik potong antara 2x+y=4 dan x+y=5. Namun, titik potongnya di x=-1. Asumsikan ada kesalahan dalam interpretasi atau soalnya. Jika kita melihat bentuknya, titik sudut yang mungkin adalah perpotongan dari: 1. x=0 dan 2x+y=4 => (0,4) 2. x=0 dan x+y=5 => (0,5) 3. Perpotongan 2x+y=4 dan x+y=5. (Ini di x=-1) Revisi asumsi batasan berdasarkan gambar: Daerah dibatasi oleh: x ≥ 0 y ≥ 0 Garis 1: 2x + y = 4 (y-intercept 4, x-intercept 2). Daerah di atas garis ini => 2x + y ≥ 4. Garis 2: x + y = 5 (y-intercept 5, x-intercept 5). Daerah di bawah garis ini => x + y ≤ 5. Titik sudut yang relevan adalah: 1. Perpotongan x=0 dan 2x+y=4 => (0,4) 2. Perpotongan x=0 dan x+y=5 => (0,5) 3. Perpotongan y=0 dan x+y=5 => (5,0) 4. Perpotongan y=0 dan 2x+y=4 => (2,0) Namun, daerah penyelesaian yang dibentuk oleh kendala 2x+y ≥ 4 dan x+y ≤ 5, serta x ≥ 0, y ≥ 0 adalah daerah yang dibatasi oleh: - Sumbu y dari y=4 hingga y=5 (yaitu titik (0,4) dan (0,5)). - Garis x+y=5 dari (0,5) hingga (5,0). - Sumbu x dari x=2 hingga x=5 (yaitu titik (2,0) dan (5,0)). - Garis 2x+y=4 dari (0,4) ke (2,0). Jadi titik sudutnya adalah: - A: (0, 4) - B: (0, 5) - C: (5, 0) - D: (2, 0) Sekarang kita uji fungsi objektif f = 100x + 125y pada titik-titik sudut ini: - Di A (0, 4): f = 100(0) + 125(4) = 0 + 500 = 500. - Di B (0, 5): f = 100(0) + 125(5) = 0 + 625 = 625. - Di C (5, 0): f = 100(5) + 125(0) = 500 + 0 = 500. - Di D (2, 0): f = 100(2) + 125(0) = 200 + 0 = 200. Nilai minimum dari fungsi objektif f = 100x + 125y adalah 200, yang dicapai pada titik sudut (2, 0).
Topik: Pertidaksamaan Linear
Section: Fungsi Objektif, Metode Uji Titik Sudut, Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Apakah jawaban ini membantu?