Daerah yang diraster pada grafik berikut merupakan himpunan

Jawaban tergantung pada grafik yang ditampilkan.

Pembahasan

Soal ini meminta kita untuk menentukan sistem pertidaksamaan linear yang sesuai dengan daerah yang diarsir (diraster) pada grafik. Tanpa melihat grafik secara spesifik, saya tidak dapat memberikan jawaban yang pasti.

Namun, untuk memberikan gambaran umum tentang cara menjawab soal semacam ini:
1.  **Identifikasi Garis Batas:** Tentukan persamaan garis yang membatasi daerah yang diarsir. Garis-garis ini biasanya melalui titik-titik tertentu pada sumbu x dan y.
2.  **Tentukan Gradien dan Titik Potong:** Dari persamaan garis, tentukan gradien (m) dan titik potong sumbu y (c).
3.  **Periksa Posisi Daerah Arsiran terhadap Garis:** Pilih titik uji (biasanya (0,0) jika tidak berada pada garis batas) dan substitusikan ke dalam pertidaksamaan yang mungkin.
    *   Jika daerah arsiran berada di atas garis dengan gradien positif, pertidaksamaannya biasanya berbentuk y ≥ mx + c atau y > mx + c.
    *   Jika daerah arsiran berada di bawah garis dengan gradien positif, pertidaksamaannya biasanya berbentuk y ≤ mx + c atau y < mx + c.
    *   Perhatikan juga garis vertikal (x = konstanta) dan horizontal (y = konstanta).
4.  **Periksa Kendala pada Sumbu-sumbu:** Seringkali ada kendala bahwa variabel harus non-negatif (misalnya, x ≥ 0 dan y ≥ 0), yang membatasi daerah arsiran pada kuadran tertentu.

Contoh:
Jika ada garis yang memotong sumbu y di 4 dan sumbu x di 2, persamaannya adalah y - 0 = (4-0)/(0-2) * (x - 2) => y = -2(x - 2) => y = -2x + 4 atau 2x + y = 4. Jika daerah arsiran berada di bawah garis ini dan di kuadran pertama, sistem pertidaksamaannya bisa jadi 2x + y ≤ 4, x ≥ 0, y ≥ 0.

Untuk memberikan jawaban yang akurat, mohon berikan gambar grafiknya.