Dari bangun-bangun pada a, b, c, d , dan e tuliskan

Tidak ada informasi yang cukup untuk menentukan segitiga yang kongruen.

Pembahasan

Dua bangun dikatakan kongruen jika kedua bangun tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang sama persis. Mari kita analisis setiap pilihan:

a. Segitiga ABC dengan panjang sisi AB=3, BC=4, dan AC=7 (ini tidak mungkin membentuk segitiga karena jumlah dua sisi harus lebih besar dari sisi ketiga, 3+4=7).

b. Bangun WXYZ dengan panjang sisi WX=X, XY=X, YZ=X, ZW=X, serta sudut X=Y=Z=W. Ini adalah persegi atau belah ketupat, bukan segitiga.

c. Bangun KLMN dengan panjang sisi KL=MN=x, LM=NK=x, serta sudut K=L=M=N. Ini adalah persegi atau persegi panjang.

d. Bangun PQRS dengan panjang sisi PQ=RS=alpha, QR=SP=alpha, serta sudut P=Q=R=S. Ini adalah persegi jika sudutnya 90 derajat atau belah ketupat jika sudutnya tidak 90 derajat.

e. Segitiga GHI dengan panjang sisi GH=30, HI=60, dan sudut I. Ini tidak cukup informasi untuk menentukan kekongruenan.

Namun, jika kita menginterpretasikan '30' pada pilihan a sebagai salah satu sisi, 'x x' pada pilihan b sebagai dua sisi yang sama, 'x x' pada pilihan c sebagai dua pasang sisi yang sama, 'alpha alpha beta beta' pada pilihan d sebagai dua pasang sisi yang sama, dan '30 60' pada pilihan e sebagai dua sisi yang diketahui. Maka, kita perlu mencari segitiga dengan informasi sisi dan sudut yang sama.

Tanpa informasi yang lebih jelas mengenai sudut atau sisi lain dari bangun-bangun tersebut, sulit untuk menentukan kekongruenan secara pasti. Namun, jika kita berasumsi bahwa kita mencari segitiga yang memiliki informasi panjang sisi yang sama atau informasi sudut yang sama, maka kita perlu data yang lebih lengkap. 

Jika kita mengasumsikan ada kesalahan dalam penyajian soal dan bahwa kita mencari segitiga yang kongruen berdasarkan informasi sisi dan sudut yang mungkin tersirat:

*   Jika 'a' merujuk pada segitiga dengan satu sisi 30.
*   Jika 'b' merujuk pada segitiga dengan dua sisi sama (segitiga sama kaki).
*   Jika 'c' merujuk pada segitiga dengan sisi-sisi x, x, dan sudut yang tidak diketahui.
*   Jika 'd' merujuk pada segitiga dengan sisi-sisi alpha, alpha dan sudut yang tidak diketahui.
*   Jika 'e' merujuk pada segitiga dengan dua sisi 30 dan 60.

Dengan informasi yang ada, tidak ada dua bangun yang secara jelas dapat dikatakan kongruen karena kurangnya detail. Namun, jika kita menginterpretasikan bahwa bangun 'a' dan 'e' mungkin memiliki informasi yang berkaitan (misalnya, jika segitiga di 'a' adalah segitiga siku-siku dengan sisi 30 dan 60, dan segitiga di 'e' juga demikian), atau jika ada dua segitiga sama kaki di 'c' dan 'd' dengan sisi yang sama, maka bisa jadi ada kekongruenan. 

Karena format soal tidak jelas dalam mendefinisikan bangun-bangun tersebut sebagai segitiga dan memberikan informasi yang lengkap untuk kekongruenan (misalnya, sisi-sisi atau sudut-sudut yang bersesuaian), jawaban yang paling tepat adalah bahwa tidak ada informasi yang cukup untuk menentukan pasangan segitiga yang kongruen.