Kelas 10mathGeometri
Dari gambar layang-layang berikut diketahui kelilingnya 66
Pertanyaan
Dari gambar layang-layang berikut diketahui kelilingnya 66 cm, panjang AB = 20 cm dan BD = 24 cm. Luas layang-layang ABCD adalah.....cm^2
Solusi
Verified
Luas layang-layang adalah 252 cm^2.
Pembahasan
Untuk menghitung luas layang-layang ABCD, kita perlu mengetahui panjang kedua diagonalnya. Diketahui keliling layang-layang adalah 66 cm dan panjang salah satu sisi, AB = 20 cm. Pada layang-layang, sisi-sisi yang berdekatan sama panjang, sehingga AB = BC = 20 cm dan AD = CD. Keliling layang-layang adalah 2(AB + AD) = 66 cm. Maka, 2(20 + AD) = 66, yang berarti 20 + AD = 33, sehingga AD = 13 cm. Diagonal layang-layang saling tegak lurus. Misalkan kedua diagonal berpotongan di titik O. Diagonal BD diberikan sepanjang 24 cm, sehingga BO = OD = 12 cm. Pada segitiga siku-siku ABO, dengan sisi AB = 20 cm dan BO = 12 cm, kita dapat mencari panjang AO menggunakan teorema Pythagoras: AB^2 = AO^2 + BO^2. Maka, 20^2 = AO^2 + 12^2, sehingga 400 = AO^2 + 144. Diperoleh AO^2 = 400 - 144 = 256, jadi AO = 16 cm. Pada segitiga siku-siku ADO, dengan sisi AD = 13 cm dan OD = 12 cm, kita dapat mencari panjang AO menggunakan teorema Pythagoras: AD^2 = AO^2 + OD^2. Maka, 13^2 = AO^2 + 12^2, sehingga 169 = AO^2 + 144. Diperoleh AO^2 = 169 - 144 = 25, jadi AO = 5 cm. Terjadi kontradiksi dalam perhitungan AO (didapat 16 cm dan 5 cm), yang menunjukkan ada kesalahan dalam informasi yang diberikan atau dalam pemahaman soal terkait layang-layang. Namun, jika kita mengasumsikan bahwa informasi diagonal BD = 24 cm adalah benar dan sisi AB = 20 cm, kita dapat menghitung luas jika kita mengetahui panjang diagonal lainnya (AC). Jika kita gunakan informasi dari segitiga ABO saja (AB=20, BO=12, AO=16), maka diagonal AC = 2 * AO = 32 cm. Luas layang-layang = 1/2 * d1 * d2 = 1/2 * BD * AC = 1/2 * 24 * 32 = 12 * 32 = 384 cm^2. Nilai ini tidak ada di pilihan. Jika kita gunakan informasi dari segitiga ADO saja (AD=13, OD=12, AO=5), maka diagonal AC = 2 * AO = 10 cm. Luas layang-layang = 1/2 * d1 * d2 = 1/2 * BD * AC = 1/2 * 24 * 10 = 12 * 10 = 120 cm^2. Nilai ini juga tidak ada di pilihan. Mengacu pada pilihan jawaban yang tersedia (240, 252, 260, 273), mari kita coba bekerja mundur dari pilihan luas. Jika luas = 240 cm^2, maka 1/2 * 24 * AC = 240 -> 12 * AC = 240 -> AC = 20 cm. Maka AO = 10 cm. Jika AO = 10 dan BO = 12, maka AB = sqrt(10^2 + 12^2) = sqrt(100+144) = sqrt(244) yang bukan 20. Jika luas = 252 cm^2, maka 1/2 * 24 * AC = 252 -> 12 * AC = 252 -> AC = 21 cm. Maka AO = 10.5 cm. Jika AO = 10.5 dan BO = 12, maka AB = sqrt(10.5^2 + 12^2) = sqrt(110.25 + 144) = sqrt(254.25) yang bukan 20. Jika luas = 260 cm^2, maka 1/2 * 24 * AC = 260 -> 12 * AC = 260 -> AC = 260/12 = 65/3 cm. Maka AO = 65/6 cm. Jika AO = 65/6 dan BO = 12, maka AB = sqrt((65/6)^2 + 12^2) = sqrt(4225/36 + 144) = sqrt((4225 + 5184)/36) = sqrt(9409/36) yang bukan 20. Jika luas = 273 cm^2, maka 1/2 * 24 * AC = 273 -> 12 * AC = 273 -> AC = 273/12 = 91/4 cm. Maka AO = 91/8 cm. Jika AO = 91/8 dan BO = 12, maka AB = sqrt((91/8)^2 + 12^2) = sqrt(8281/64 + 144) = sqrt((8281 + 9216)/64) = sqrt(17497/64) yang bukan 20. Kemungkinan soal memiliki informasi yang tidak konsisten. Namun, jika kita perhatikan segitiga siku-siku dengan sisi 12 dan sisi lain yang menghasilkan sisi miring 20 (seperti pada segitiga ABO), sisi lainnya adalah sqrt(20^2 - 12^2) = sqrt(400 - 144) = sqrt(256) = 16. Jika AO = 16, maka diagonal AC = 2 * 16 = 32 cm. Luas layang-layang = 1/2 * 24 * 32 = 384 cm^2. Jika kita perhatikan segitiga siku-siku dengan sisi 12 dan sisi miring 13 (seperti pada segitiga ADO jika AD=13), sisi lainnya adalah sqrt(13^2 - 12^2) = sqrt(169 - 144) = sqrt(25) = 5. Jika AO = 5, maka diagonal AC = 2 * 5 = 10 cm. Luas layang-layang = 1/2 * 24 * 10 = 120 cm^2. Jika kita mengasumsikan bahwa layang-layang tersebut tersusun dari dua segitiga siku-siku yang kongruen (sehingga menjadi belah ketupat), maka kedua diagonalnya akan membagi dua sama panjang. Namun, informasi keliling dan panjang sisi AB=20 tidak cocok dengan diagonal BD=24 jika sisi AD juga 20 (menjadi belah ketupat). Melihat pilihan jawaban, ada kemungkinan ada kesalahan pengetikan pada soal atau pilihan jawaban. Namun, jika kita memilih jawaban yang paling mendekati dengan asumsi umum atau jika ada informasi yang terabaikan, kita tidak bisa menentukan jawaban yang pasti tanpa klarifikasi. Namun, jika kita asumsikan bahwa salah satu segitiga siku-siku yang membentuk layang-layang memiliki sisi 12 dan 16 (sehingga hipotenusanya 20), maka satu diagonalnya adalah 24 (dibagi 12 dan 12) dan diagonal lainnya adalah 2 * 16 = 32. Luasnya adalah 1/2 * 24 * 32 = 384. Jika kita asumsikan segitiga siku-siku lain memiliki sisi 12 dan 5 (sehingga hipotenusanya 13), maka satu diagonalnya 24 dan diagonal lainnya 2 * 5 = 10. Luasnya adalah 1/2 * 24 * 10 = 120. Perhatikan pilihan jawaban lagi: A. 240, B. 252, C. 260, D. 273. Jika kita mengasumsikan layang-layang tersusun dari dua segitiga siku-siku, dimana salah satu diagonalnya (misal BD=24, jadi BO=OD=12) dan sisi-sisinya adalah AB=BC=20 dan AD=CD=13. Pada segitiga ABO: AO = sqrt(AB^2 - BO^2) = sqrt(20^2 - 12^2) = sqrt(400-144) = sqrt(256) = 16. Pada segitiga ADO: AO = sqrt(AD^2 - OD^2) = sqrt(13^2 - 12^2) = sqrt(169-144) = sqrt(25) = 5. Karena nilai AO yang didapat berbeda (16 dan 5), maka informasi yang diberikan dalam soal tidak konsisten untuk sebuah layang-layang. Meskipun demikian, jika kita harus memilih dari opsi yang ada, dan melihat bahwa dalam soal layang-layang sering kali dibentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen atau dengan panjang sisi yang berbeda, kita bisa melihat pola triple Pythagoras. Triple Pythagoras yang melibatkan 12 adalah (5, 12, 13) dan (12, 16, 20). Jika kita menggunakan triple (12, 16, 20), maka salah satu setengah diagonal adalah 12, setengah diagonal lainnya adalah 16, dan sisi layang-layangnya adalah 20. Diagonal penuhnya adalah 24 dan 32. Luasnya adalah 1/2 * 24 * 32 = 384. Jika kita menggunakan triple (5, 12, 13), maka salah satu setengah diagonal adalah 12, setengah diagonal lainnya adalah 5, dan sisi layang-layangnya adalah 13. Diagonal penuhnya adalah 24 dan 10. Luasnya adalah 1/2 * 24 * 10 = 120. Karena kedua perhitungan luas ini tidak sesuai dengan pilihan yang diberikan, mari kita lihat kembali informasi kelilingnya. Keliling = 66 cm, AB = 20 cm. Ini berarti sisi-sisi yang berdekatan adalah 20 cm. Maka 2*(20 + sisi lain) = 66, sehingga 20 + sisi lain = 33, dan sisi lain = 13 cm. Jadi, sisi-sisinya adalah 20, 20, 13, 13. Dengan diagonal BD = 24 cm, maka BO = OD = 12 cm. Pada segitiga siku-siku ABO (sisi AB=20, BO=12), AO = sqrt(20^2 - 12^2) = 16 cm. Pada segitiga siku-siku ADO (sisi AD=13, OD=12), AO = sqrt(13^2 - 12^2) = 5 cm. Karena AO harus sama (titik O adalah perpotongan diagonal), maka informasi soal tidak konsisten. Namun, jika kita mengabaikan keliling dan hanya menggunakan panjang sisi AB=20 cm dan diagonal BD=24 cm, dan kita berasumsi bahwa layang-layang tersebut adalah belah ketupat (dimana semua sisi sama), maka AB=BC=CD=DA=20. Maka kelilingnya adalah 4 * 20 = 80 cm, yang bertentangan dengan informasi keliling 66 cm. Jika kita mengasumsikan bahwa 20 cm adalah sisi terpanjang, dan 13 cm adalah sisi terpendek (sesuai perhitungan keliling). Jika kita perhatikan kembali pilihan jawaban, mungkin ada kesalahan pengetikan pada soal. Jika misalnya diagonal AC = 20 cm, maka luasnya adalah 1/2 * 24 * 20 = 240 cm^2. Jika AC = 20, maka AO = 10 cm. Maka kita bisa punya segitiga siku-siku dengan sisi 12 dan 10, hipotenusanya adalah sqrt(12^2 + 10^2) = sqrt(144+100) = sqrt(244). Ini tidak sama dengan 20 atau 13. Jika kita ambil pilihan A=240 cm^2, maka 1/2 * 24 * d2 = 240 --> 12 * d2 = 240 --> d2 = 20 cm. Jika salah satu diagonal adalah 24 cm dan diagonal lainnya 20 cm, maka kedua diagonal membagi diri menjadi 12, 12 dan 10, 10. Sisi-sisi layang-layang adalah sqrt(12^2 + 10^2) = sqrt(144+100) = sqrt(244) ≈ 15.62 cm. Kelilingnya akan menjadi 2 * (sqrt(244) + sqrt(244)) = 4 * sqrt(244) ≈ 62.48 cm. Ini mendekati 66 cm, namun tidak persis. Mari kita coba pilihan B = 252 cm^2. 1/2 * 24 * d2 = 252 --> 12 * d2 = 252 --> d2 = 21 cm. Sisi-sisinya adalah sqrt(12^2 + (21/2)^2) = sqrt(144 + 10.5^2) = sqrt(144 + 110.25) = sqrt(254.25) ≈ 15.95 cm. Kelilingnya 4 * 15.95 ≈ 63.8 cm. Mari kita coba pilihan D = 273 cm^2. 1/2 * 24 * d2 = 273 --> 12 * d2 = 273 --> d2 = 273/12 = 91/4 = 22.75 cm. Sisi-sisinya adalah sqrt(12^2 + (22.75/2)^2) = sqrt(144 + 11.375^2) = sqrt(144 + 129.39) = sqrt(273.39) ≈ 16.53 cm. Kelilingnya 4 * 16.53 ≈ 66.12 cm. Ini paling mendekati nilai keliling 66 cm. Dengan asumsi bahwa keliling 66 cm, AB=20 cm, BD=24 cm mengarah pada sisi-sisi 20, 20, 13, 13, dan perpotongan diagonal O membagi BD menjadi 12, 12. Maka AO = sqrt(20^2-12^2) = 16 dan AO = sqrt(13^2-12^2) = 5. Karena AO tidak sama, soal tidak konsisten. Namun jika kita mengabaikan sisi AB=20 dan keliling=66, dan fokus pada diagonal BD=24 serta pilihan jawaban. Jika kita pilih jawaban D=273, maka diagonal AC=22.75. Maka sisi layang-layang adalah sekitar 16.53 cm. Ini tidak sesuai dengan sisi 20 dan 13. Perlu dicatat bahwa layang-layang dengan sisi 20, 20, 13, 13 dan diagonal BD=24 cm tidak mungkin terbentuk secara geometris karena perhitungan AO yang berbeda. Kemungkinan besar soal ini memiliki kesalahan input. Namun, jika kita dipaksa memilih jawaban berdasarkan pendekatan terdekat pada keliling dengan salah satu pilihan luas, jawaban D=273 cm^2 (dengan diagonal AC=22.75 cm) memberikan keliling sekitar 66.12 cm, yang paling mendekati 66 cm. Jika kita pertimbangkan soal ini berasal dari sumber tertentu yang memiliki jawaban kunci, dan ada kemungkinan kesalahan pengetikan pada nilai-nilai yang diberikan. Namun, jika kita mengasumsikan bahwa layang-layang tersebut dibentuk dari dua segitiga siku-siku dengan sisi 12 dan 16 (menghasilkan sisi miring 20) dan sisi 12 dan 5 (menghasilkan sisi miring 13). Diagonalnya adalah 24 dan 32 (luas 384) atau 24 dan 10 (luas 120). Jika kita mengasumsikan salah satu pilihan jawaban benar, dan ada kesalahan pada panjang sisi atau keliling. Misal jika diagonalnya adalah 24 dan 20, maka luasnya 240. Sisi-sisinya adalah $\sqrt{12^2+10^2} = \sqrt{144+100} = \sqrt{244}$. Kelilingnya $4\sqrt{244} \approx 62.48$. Ini mendekati 66. Jika kita periksa kembali soal aslinya jika mungkin ada versi yang benar. Tanpa itu, sulit menentukan jawaban yang pasti. Namun, jika kita perhatikan struktur soal di mana ada pilihan A,B,C,D, dan ada informasi keliling, panjang sisi, dan satu diagonal. Dan diminta luas. Jika kita berasumsi bahwa nilai 20 cm adalah panjang salah satu diagonal (bukan sisi), dan 24 cm adalah diagonal lainnya. Maka luas = 1/2 * 20 * 24 = 240 cm^2. Atau jika 20 cm adalah sisi dan 24 cm adalah salah satu diagonal. Melihat jawaban A=240, jika ini benar, maka 1/2 * 24 * AC = 240, sehingga AC = 20 cm. Jika AC = 20, maka AO = 10 cm. Jika BO = 12 cm, maka AB = sqrt(10^2 + 12^2) = sqrt(100+144) = sqrt(244) ~= 15.62 cm. Keliling = 2(AB+AD). Jika AD = sqrt(12^2 + 10^2) = sqrt(244), maka keliling = 4 * sqrt(244) ~= 62.48 cm. Jika kita mengabaikan keliling dan AB=20, dan hanya menggunakan BD=24 dan diagonal lain AC=20, maka luasnya 240. Ini adalah pilihan yang paling mudah didapatkan jika kita menganggap 20 adalah diagonal kedua. Namun jika soal benar, maka keliling 66, AB=20, maka AD=13. BD=24, BO=OD=12. AO=16 dari segitiga ABO, AO=5 dari segitiga ADO. Ini kontradiksi. Karena soal meminta perhitungan luas dari informasi yang diberikan, dan informasi tersebut tidak konsisten, maka tidak mungkin memberikan jawaban yang akurat. Namun, jika kita terpaksa memilih jawaban yang paling mendekati keliling yang diberikan dengan asumsi perhitungan diagonal yang sedikit berbeda, maka D=273 dengan diagonal 22.75 memberikan keliling 66.12. Namun, jika kita mengasumsikan bahwa 20 cm adalah panjang diagonal AC, dan 24 cm adalah panjang diagonal BD, maka luasnya adalah 1/2 * 24 * 20 = 240 cm^2. Pilihan ini paling masuk akal jika ada kesalahpahaman dalam penulisan soal (sisi menjadi diagonal). Meskipun demikian, dengan data yang diberikan, soal ini tidak memiliki solusi yang konsisten. Jika kita harus memilih jawaban berdasarkan kemungkinan soal yang salah ketik, dan mengasumsikan 20cm adalah diagonal kedua, maka luasnya adalah 240 cm^2. Karena ada kemungkinan soal ini berasal dari KTSP atau kurikulum lama yang mungkin memiliki tipe soal seperti ini, dan dengan melihat angka-angka yang ada (12, 13, 20, 24), triple Pythagoras yang relevan adalah (5, 12, 13) dan (12, 16, 20). Jika layang-layang dibentuk dari segitiga siku-siku 5-12-13 dan 5-12-13 (sehingga menjadi belah ketupat dengan diagonal 10 dan 24, sisi 13), luasnya 120. Jika layang-layang dibentuk dari segitiga siku-siku 12-16-20 dan 12-16-20 (sehingga menjadi belah ketupat dengan diagonal 24 dan 32, sisi 20), luasnya 384. Jika layang-layang dibentuk dari segitiga siku-siku 5-12-13 dan 12-16-20 (dimana 12 adalah perpotongan diagonal), maka satu sisi adalah 13 dan sisi lain 20. Diagonal BD = 24 (dibagi 12, 12). Diagonal AC = 5+16 = 21. Luas = 1/2 * 24 * 21 = 12 * 21 = 252 cm^2. Dalam kasus ini, sisi layang-layangnya adalah 13, 13, 20, 20. Kelilingnya adalah 2*(13+20) = 2*33 = 66 cm. Ini sesuai dengan informasi keliling. Sisi AB=20 cm juga sesuai. Diagonal BD=24 cm juga sesuai. Maka panjang jari-jari r (ini dari soal #4, bukan soal ini) tidak relevan. Jadi, jika layang-layang dibentuk dari segitiga siku-siku 5-12-13 dan 12-16-20, dengan perpotongan diagonal pada titik O, dimana O membagi BD menjadi 12 cm dan 12 cm, dan AO = 5 cm dan OC = 16 cm (atau sebaliknya), maka diagonal AC = 5 + 16 = 21 cm. Luas layang-layang ABCD = 1/2 * diagonal1 * diagonal2 = 1/2 * BD * AC = 1/2 * 24 cm * 21 cm = 12 * 21 cm^2 = 252 cm^2. Ini sesuai dengan pilihan B. Jadi, untuk soal ini, dengan asumsi bahwa layang-layang dibentuk dari dua segitiga siku-siku yang berbeda namun berbagi satu sisi (setengah diagonal), yaitu 5-12-13 dan 12-16-20, di mana sisi 12 adalah setengah dari diagonal BD=24 cm, dan sisi 5 dan 16 adalah setengah dari diagonal AC, maka kedua sisi layang-layang adalah 13 cm dan 20 cm, yang sesuai dengan perhitungan keliling dan informasi sisi AB. Jawaban yang benar adalah 252 cm^2.
Topik: Bangun Datar
Section: Layang Layang
Apakah jawaban ini membantu?