Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 10Kelas 11mathGeometri

Diberikan kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 2p.

Pertanyaan

Diberikan kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 2p. Titik-titik P, Q, dan R masing-masing adalah titik tengah FB, FG, dan AD. Luas penampang irisan bidang yang melalui P, Q, dan R dan kubus ABCD.EFGH adalah...

Solusi

Verified

2p^2*sqrt(2).

Pembahasan

Kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 2p. P, Q, dan R masing-masing adalah titik tengah FB, FG, dan AD. Kita perlu mencari luas penampang irisan bidang yang melalui P, Q, dan R. Karena P adalah titik tengah FB, maka FP = PB = p. Karena Q adalah titik tengah FG, maka FQ = QG = p. Karena R adalah titik tengah AD, maka AR = RD = p. Bidang yang melalui P, Q, dan R akan memotong rusuk-rusuk kubus. Perhatikan segitiga siku-siku FPG pada bidang BCGF. FP = p, FQ = p. Maka PQ = sqrt(FP^2 + FQ^2) = sqrt(p^2 + p^2) = sqrt(2p^2) = p*sqrt(2). Perhatikan bidang ADHE. Rusuk AD = 2p. R adalah titik tengah AD, sehingga AR = p. Bidang irisan yang melalui P, Q, R akan membentuk sebuah penampang. Kita perlu menentukan bentuk penampang tersebut. Titik P berada pada rusuk FB, titik Q pada FG, dan titik R pada AD. Jika kita membuat bidang yang melalui P dan sejajar dengan bidang EFGH, maka bidang tersebut akan memotong FG di Q (karena Q adalah titik tengah FG). Jika kita membuat bidang yang melalui R dan sejajar dengan bidang ABFE, maka bidang tersebut akan memotong AD di R. Bidang PQR akan memotong rusuk AE di sebuah titik S. Karena P adalah titik tengah FB, dan bidang PQR sejajar dengan bidang alas (ABCD), maka S akan menjadi titik tengah AE. Dengan demikian, AS = SE = p. Bidang PQR akan memotong rusuk DH di sebuah titik T. Karena Q adalah titik tengah FG, dan bidang PQR sejajar dengan bidang alas (ABCD), maka T akan menjadi titik tengah DH. Dengan demikian, DT = TH = p. Bidang irisan PQR akan membentuk sebuah persegi panjang PQTS. Panjang PQ = p*sqrt(2) (seperti dihitung sebelumnya). Panjang PT. Perhatikan segitiga siku-siku PFT. PF = p. FT = FG + GT = 2p + p = 3p. Ini salah karena T bukan pada DH. Mari kita tinjau kembali. Bidang PQR. P di tengah FB, Q di tengah FG, R di tengah AD. Karena R di AD dan P di FB, dan PQ sejajar DB, maka bidang PQR akan sejajar dengan bidang DBFH. Bidang DBFH adalah persegi panjang dengan sisi DB = p*sqrt(2) (diagonal alas) dan BF = 2p. Luas DBFH = 2p * p*sqrt(2) = 2p^2*sqrt(2). Karena P, Q, R adalah titik tengah rusuk, maka bidang irisan yang melalui P, Q, R akan sejajar dengan bidang diagonal kubus yang dibentuk oleh dua diagonal sisi yang berhadapan. Dalam kasus ini, P di tengah FB, Q di tengah FG, R di tengah AD. Bidang yang melalui P, Q akan sejajar dengan bidang ACGE. Bidang yang melalui R akan sejajar dengan bidang ABFE. Bidang PQR akan memotong rusuk AE di titik S (titik tengah AE) dan rusuk CG di titik T (titik tengah CG). Perhatikan bidang BCGF. P adalah titik tengah FB, Q adalah titik tengah FG. PQ = p*sqrt(2). Perhatikan bidang ADHE. R adalah titik tengah AD. S adalah titik tengah AE. RS = p*sqrt(2). Perhatikan bidang ABFE. P adalah titik tengah FB. R adalah titik tengah AD. PS sejajar AB dan EF. Panjang PS = AB = 2p. Perhatikan bidang DCGH. Q adalah titik tengah FG. T adalah titik tengah CG. QT sejajar DC dan HG. Panjang QT = DC = 2p. Jadi, penampang irisan PQRST adalah sebuah persegi panjang dengan panjang 2p dan lebar p*sqrt(2). Luas penampang = panjang * lebar = 2p * p*sqrt(2) = 2p^2*sqrt(2).
Topik: Dimensi Tiga
Section: Irisan Bangun Ruang

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...