Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 10Kelas 11Kelas 12mathGeometri

Diketahui Kubus A B C D . E F G H dengan panjang rusuk 10

Pertanyaan

Diketahui Kubus A B C D . E F G H dengan panjang rusuk 10 cm. Hitunglah jarak titik A ke bidang DBHF.

Solusi

Verified

5√2 cm

Pembahasan

Untuk menghitung jarak titik A ke bidang DBHF pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm, kita dapat menggunakan konsep proyeksi titik ke bidang. Bidang DBHF adalah bidang diagonal yang memotong kubus. Jarak titik A ke bidang DBHF adalah panjang garis tegak lurus dari titik A ke bidang tersebut. Perhatikan bahwa titik A berjarak sama dengan titik C ke bidang DBHF karena simetri kubus. Kita bisa mencari jarak titik C ke bidang DBHF. Bidang DBHF dapat dianggap sebagai sebuah persegi panjang dengan diagonal BD dan FH. Titik C terletak di luar bidang ini. Cara lain adalah dengan menggunakan vektor atau menghitung luas proyeksi. Mari kita gunakan pendekatan geometri: 1. Cari jarak titik A ke garis diagonal BD. Titik potong diagonal alas AC dan BD adalah O. Segitiga ABD siku-siku di A. AO = OD = OB = 1/2 * diagonal BD. Diagonal BD = sqrt(AB^2 + AD^2) = sqrt(10^2 + 10^2) = sqrt(200) = 10 * sqrt(2) cm. Jadi, AO = OD = OB = 5 * sqrt(2) cm. 2. Jarak titik A ke bidang DBHF adalah jarak dari A ke proyeksinya pada bidang tersebut. Proyeksi A pada bidang DBHF adalah titik yang tegak lurus dari A ke bidang tersebut. 3. Perhatikan segitiga siku-siku AC'H, di mana C' adalah proyeksi C pada bidang DBHF. Namun, ini rumit. 4. Alternatif lain: Gunakan perbandingan luas. Misalkan jarak titik A ke bidang DBHF adalah d. Perhatikan bidang diagonal BCHE. Jarak A ke bidang ini adalah 10 cm (rusuk AE). Perhatikan bidang diagonal BDHF. 5. Pertimbangkan segitiga siku-siku AB D. Jarak dari A ke garis BD adalah panjang garis dari A yang tegak lurus BD. Misalkan titik potongnya adalah P. AP = AB * AD / BD = 10 * 10 / (10*sqrt(2)) = 10/sqrt(2) = 5*sqrt(2). 6. Jarak titik A ke bidang DBHF adalah proyeksi panjang AP pada garis yang tegak lurus bidang DBHF. Garis yang tegak lurus bidang DBHF dan melalui A adalah garis AE (jika bidangnya sejajar dengan sisi alas) atau garis yang melalui A dan tegak lurus pada diagonal BD dan FH. 7. Mari kita gunakan konsep jarak titik ke bidang. Bidang DBHF dibentuk oleh vektor DB dan DH. Koordinat titik: A = (0, 0, 0) B = (10, 0, 0) D = (0, 10, 0) F = (10, 0, 10) H = (0, 10, 10) Persamaan bidang DBHF: Normal vektor n = DB x DH DB = B - D = (10, -10, 0) DH = H - D = (0, 0, 10) n = | i j k | | 10 -10 0 | | 0 0 10 | n = i(-100 - 0) - j(100 - 0) + k(0 - 0) n = -100i - 100j Persamaan bidang: -100x - 100y + d = 0. Gunakan titik D(0, 10, 0) untuk mencari d. -100(0) - 100(10) + d = 0 => -1000 + d = 0 => d = 1000. Persamaan bidang: -100x - 100y + 1000 = 0, atau x + y - 10 = 0. Jarak titik A(0, 0, 0) ke bidang x + y - 10 = 0 adalah: Jarak = | Ax0 + By0 + Cz0 + D | / sqrt(A^2 + B^2 + C^2) Jarak = | 1(0) + 1(0) + 0(0) - 10 | / sqrt(1^2 + 1^2 + 0^2) Jarak = | -10 | / sqrt(2) Jarak = 10 / sqrt(2) Jarak = 10 * sqrt(2) / 2 Jarak = 5 * sqrt(2) cm. Jawaban singkatnya adalah 5√2 cm.

Buka akses pembahasan jawaban

Topik: Dimensi Tiga
Section: Jarak Titik Ke Bidang

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...