Grafik fungsi y=-sin 2 x adalah ... .

Grafik y=-sin(2x) adalah grafik sinus yang dicerminkan terhadap sumbu x, memiliki amplitudo 1, dan periode π.

Pembahasan

Grafik fungsi y = -sin(2x) adalah grafik fungsi sinus standar yang mengalami beberapa transformasi:

1.  **Amplitudo**: Amplitudo fungsi sinus standar (y = sin x) adalah 1. Tanda negatif di depan sin(2x) berarti grafik akan dicerminkan terhadap sumbu x. Jadi, nilai maksimumnya akan menjadi minimum, dan nilai minimumnya akan menjadi maksimum. Amplitudo tetap 1, namun arahnya terbalik.

2.  **Periode**: Periode fungsi sinus standar adalah 2π. Namun, karena terdapat perkalian 2 pada x di dalam fungsi sinus (y = sin(2x)), periode fungsi tersebut menjadi setengah dari periode standar. Periode baru = 2π / 2 = π.

3.  **Pergeseran Fase**: Tidak ada penambahan atau pengurangan konstanta di dalam fungsi sinus (seperti sin(2x + c) atau sin(2(x+c))), sehingga tidak ada pergeseran fase horizontal.

4.  **Pergeseran Vertikal**: Tidak ada penambahan atau pengurangan konstanta di luar fungsi sinus (seperti -sin(2x) + d), sehingga tidak ada pergeseran vertikal.

**Ringkasan Bentuk Grafik:**
*   Dimulai dari titik (0,0) tetapi karena ada tanda negatif, titik awalnya akan berada di (0,0) dan bergerak ke bawah.
*   Mencapai nilai minimum pertamanya sebesar -1 pada x = π/4 (karena 2x = π/2).
*   Kembali ke sumbu x (y=0) pada x = π/2 (karena 2x = π).
*   Mencapai nilai maksimum pertamanya sebesar 1 pada x = 3π/4 (karena 2x = 3π/2).
*   Kembali ke sumbu x (y=0) pada x = π (karena 2x = 2π), yang menandai akhir dari satu periode penuh.
*   Grafik akan terus berulang setiap interval π.

Secara visual, grafik y = -sin(2x) akan terlihat seperti gelombang sinus yang terbalik secara vertikal dan lebih rapat (terkompresi secara horizontal) dibandingkan dengan grafik y = sin x standar.