Ingkaran yang benar dari kalimat majemuk 'Saya lulus

Ingkaran yang benar adalah "Saya tidak lulus SIPENMARU atau saya tidak senang."

Pembahasan

Kalimat majemuk yang diberikan adalah "Saya lulus SIPENMARU dan saya senang". Ini adalah bentuk konjungsi (dan).

Ingkaran (negasi) dari konjungsi "P dan Q" adalah "bukan P atau bukan Q" (¬P ∨ ¬Q).

Misalkan:
P = "Saya lulus SIPENMARU"
Q = "Saya senang"

Maka kalimatnya adalah "P dan Q".

Ingkarannya adalah "bukan P atau bukan Q".
bukan P = "Saya tidak lulus SIPENMARU"
bukan Q = "Saya tidak senang"

Jadi, ingkaran yang benar dari "Saya lulus SIPENMARU dan saya senang" adalah "Saya tidak lulus SIPENMARU atau saya tidak senang".

Mari kita analisis pilihan yang diberikan:
(1) Saya tidak lulus SIPENMARU atau saya tidak senang. -> Ini sesuai dengan ¬P ∨ ¬Q.
(2) Saya tidak lulus SIPENMARU dan saya tidak senang. -> Ini adalah ¬P ∧ ¬Q, yang merupakan ingkaran dari "Saya lulus SIPENMARU atau saya senang" (¬(P ∨ Q) = ¬P ∧ ¬Q).
(3) Tidak benar bahwa saya lulus SIPENMARU dan saya senang. -> Ini adalah ¬(P ∧ Q), yang secara logis sama dengan ¬P ∨ ¬Q. Ini juga merupakan ingkaran yang benar.
(4) Saya lulus SIPENMARU dan saya tidak senang. -> Ini adalah P ∧ ¬Q, yang bukan ingkaran dari kalimat asli.

Jika kita harus memilih salah satu dari bentuk implisit atau eksplisit, pilihan (1) adalah bentuk negasi yang paling langsung dari konjungsi.
Pilihan (3) juga benar secara logis karena "Tidak benar bahwa (A dan B)" sama dengan "(bukan A) atau (bukan B)". Namun, biasanya dalam soal logika, kita mencari bentuk negasi langsung dari konjungtor.

Dalam konteks soal pilihan ganda seperti ini, biasanya jawaban yang dicari adalah bentuk yang paling eksplisit dalam mengubah kedua komponen kalimat dan mengganti kata hubung.

Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah (1).