Ketika terjadi gerhana bulan, air laut pasang hingga 5 m di

Kedalaman air laut adalah 2 meter di bawah permukaan laut.

Pembahasan

Untuk menentukan kedalaman air laut di pagi hari, kita perlu memahami konsep perubahan posisi.

Situasi awal:
- Ketinggian air laut saat gerhana bulan adalah 5 m di atas permukaan laut. Kita bisa menganggap ini sebagai posisi awal, atau +5 m jika permukaan laut dianggap nol.

Perubahan:
- Keesokan harinya, air laut surut sejauh 7 m. Ini berarti terjadi penurunan ketinggian sebesar 7 m.

Perhitungan:
Jika kita menganggap permukaan laut normal sebagai titik referensi (0 m), dan saat gerhana ketinggiannya 5 m di atasnya (+5 m).

Ketika air surut 7 m, maka ketinggian baru adalah:
Ketinggian baru = Ketinggian awal - Penurunan
Ketinggian baru = 5 m - 7 m
Ketinggian baru = -2 m

Angka -2 m menunjukkan bahwa kedalaman air laut di pagi hari adalah 2 m DI BAWAH permukaan laut normal (atau titik referensi 0 m).

Namun, pertanyaan menanyakan "Berapa kedalaman air laut di pagi harinya jika diukur dari permukaan laut?". Jika "permukaan laut" yang dimaksud adalah permukaan laut pada kondisi normal (bukan kondisi pasang saat gerhana), maka jawabannya adalah 2 meter di bawah permukaan laut.

Jika yang dimaksud adalah kedalaman air dari permukaan laut yang surut itu sendiri, maka pertanyaan ini sedikit ambigu. Namun, interpretasi yang paling logis adalah mengukur dari permukaan laut normal.

Mari kita asumsikan pertanyaan merujuk pada kedalaman relatif terhadap permukaan laut normal.

**Jawaban Ringkas:** Kedalaman air laut di pagi harinya adalah 2 meter di bawah permukaan laut.