Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 10mathGeometri

Lukislah kubus ABCD.EFGH dengan ketentuan panjang rusuk 4

Pertanyaan

Lukislah kubus ABCD.EFGH dengan ketentuan panjang rusuk 4 cm, AB frontal horizontal, sudut surut 30 derajat, dan perbandingan proyeksi 3/4.

Solusi

Verified

Melukis kubus melibatkan penggambaran rusuk AB horizontal, rusuk AE vertikal, dan rusuk AD yang membentuk sudut 30 derajat dengan skala 3/4 dari panjang sebenarnya, lalu melengkapi seluruh kubus.

Pembahasan

Untuk melukis kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm, AB frontal horizontal, sudut surut 30°, dan perbandingan proyeksi 3/4, ikuti langkah-langkah berikut: 1. **Bidang Gambar:** Siapkan kertas gambar Anda. 2. **Garis Horizontal:** Tarik garis horizontal sebagai garis dasar. 3. **Titik A:** Tentukan titik A di suatu tempat di garis dasar. 4. **Garis AB (Frontal Horizontal):** Karena AB frontal horizontal, gambar garis AB sepanjang 4 cm, sejajar dengan garis horizontal. 5. **Rusuk Tegak (AE):** Dari titik A, tarik garis vertikal ke atas sepanjang 4 cm untuk merepresentasikan rusuk AE. 6. **Proyeksi Titik B dan E ke Bidang Dasar:** * Dari titik B, tarik garis vertikal ke bawah sepanjang 4 cm untuk mendapatkan proyeksi B' di bidang dasar. * Dari titik E, tarik garis vertikal ke bawah sepanjang 4 cm untuk mendapatkan proyeksi E' di bidang dasar. (Dalam proyeksi isometrik atau aksonometri, kita seringkali tidak memproyeksikan semua titik ke bidang dasar secara eksplisit seperti ini, tetapi kita membayangkan ketinggiannya). 7. **Sudut Surut dan Perbandingan Proyeksi:** * **Sudut Surut:** Sudut surut adalah sudut yang dibentuk oleh rusuk yang menghadap ke pengamat dengan bidang gambar. Dalam kasus ini, sudut surut adalah 30°. Biasanya, ini diterapkan pada rusuk yang keluar dari bidang frontal (misalnya, rusuk AD atau AB jika kita memproyeksikan dari sudut pandang lain). * **Perbandingan Proyeksi:** Perbandingan proyeksi (biasanya untuk sumbu x dan y) menentukan seberapa besar objek terlihat di proyeksi. Perbandingan 3/4 berarti bahwa panjang rusuk yang diproyeksikan akan lebih pendek dari panjang sebenarnya. 8. **Menggambar Rusuk AD dan EF:** * Dari titik A, gambar rusuk AD. Rusuk ini akan keluar dari bidang frontal dan membentuk sudut surut (30°) dengan bidang horizontal. Panjang proyeksinya akan diperhitungkan dengan perbandingan proyeksi. Jika perbandingan proyeksi adalah 3/4, maka panjang rusuk yang terlihat pada proyeksi AD adalah 4 cm * (3/4) = 3 cm. * Karena ini adalah proyeksi miring (oblique projection) dengan rusuk frontal horizontal, kita biasanya menarik garis ke arah tertentu dengan sudut tertentu. * Untuk kubus, rusuk AD, BC, EH, dan FG adalah rusuk yang 'menjauh' dari bidang frontal. * Kita akan menarik garis dari A dengan sudut 30° terhadap horizontal (ke kiri atau kanan, tergantung orientasi yang diinginkan) dan dengan panjang yang disesuaikan dengan perbandingan proyeksi. * Misalkan kita menggambar AD ke kiri bawah dengan sudut 30°. Panjang proyeksinya adalah 3 cm. 9. **Menggambar Rusuk Lainnya:** * Rusuk AE sudah digambar vertikal 4 cm. * Rusuk BF sejajar dan sama panjangnya dengan AE, jadi dari B, tarik garis vertikal ke atas 4 cm untuk F. * Rusuk CG sejajar dan sama panjangnya dengan AE, jadi dari C, tarik garis vertikal ke atas 4 cm untuk G. * Rusuk DH sejajar dan sama panjangnya dengan AE, jadi dari D, tarik garis vertikal ke atas 4 cm untuk H. 10. **Menyelesaikan Kubus:** * Gambar rusuk BC sejajar dan sama panjangnya dengan AD (4 cm), dan sejajar dengan AE (vertikal). * Gambar rusuk DC sejajar dan sama panjangnya dengan AB (4 cm), dan sejajar dengan AD. * Titik C adalah hasil dari pergerakan sejajar AB dan sejajar AD dari B. * Titik H adalah hasil dari pergerakan sejajar AD dan sejajar AE dari E. * Titik G adalah hasil dari pergerakan sejajar AE dan sejajar AD dari F. **Penyesuaian dengan Spesifikasi:** * **AB frontal horizontal:** AB digambar mendatar. * **Panjang rusuk 4 cm:** Ini adalah panjang sebenarnya. * **Sudut surut 30°:** Sudut yang dibentuk oleh rusuk yang 'keluar' dari bidang frontal (seperti AD) dengan bidang horizontal. * **Perbandingan proyeksi 3/4:** Ini biasanya mempengaruhi panjang rusuk yang keluar dari bidang frontal. Jadi, AD, BC, EH, FG akan terlihat lebih pendek. Jika AB adalah frontal, maka rusuk yang keluar adalah rusuk yang tegak lurus dengan AB pada bidang dasar dan rusuk yang sejajar dengannya di atas. Dalam proyeksi aksonometri, kita biasanya menentukan sudut sumbu x, y, z dan rasio proyeksinya. Untuk proyeksi miring, seringkali rusuk yang tegak lurus bidang proyeksi digambar dengan panjang sebenarnya (seperti AE), dan rusuk lainnya digambar dengan sudut dan skala tertentu. Dengan spesifikasi "AB frontal horizontal, sudut surut 30°, dan perbandingan proyeksi 3/4", ini mengarah pada proyeksi miring di mana rusuk AB dan AD (atau rusuk yang tegak lurus AB di bidang dasar) berada pada bidang frontal atau bidang yang membentuk sudut dengan bidang frontal. Rusuk yang 'menjorok ke belakang' (seperti rusuk yang sejajar AD) akan digambar dengan sudut 30° dan skala 3/4 dari panjang sebenarnya. **Langkah Ringkas untuk Proyeksi Miring Kanan:** 1. Gambar A. 2. Gambar AB horizontal 4 cm. 3. Gambar AE vertikal 4 cm. 4. Dari A, gambar AD dengan sudut 30° ke kiri (biasanya proyeksi miring menggunakan sudut tertentu, 30° atau 45°), dengan panjang proyeksi 4 cm * (3/4) = 3 cm. 5. Lengkapi jajar genjang ABCD di bidang dasar. 6. Tarik rusuk tegak dari A, B, C, D ke atas (AE, BF, CG, DH) masing-masing 4 cm. 7. Hubungkan E ke F, F ke G, G ke H, H ke E untuk membentuk bagian atas kubus. Kubus ABCD.EFGH akan memiliki sisi depan (ABCD) yang terlihat jelas, dan sisi atas serta sisi samping akan terlihat terdistorsi sesuai dengan sudut dan skala proyeksi.

Buka akses pembahasan jawaban

Topik: Geometri Dimensi Tiga
Section: Proyeksi Kubus

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...