Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 11Kelas 10Kelas 12mathMatematika

Mela meminjam di koperasi karyawan sebesar Rp20.000.000,00

Pertanyaan

Mela meminjam di koperasi karyawan sebesar Rp20.000.000,00 dan akan dibayar setiap bulan dengan pembayaran yang sama sebesar Rp1.250.000,00. Jika koperasi membebankan bunga sebesar 1% dari sisa pinjaman, jumlah seluruh bunga yang dibayarkan Mela adalah....

Solusi

Verified

Jumlah seluruh bunga yang dibayarkan Mela adalah Rp1.934.039.

Pembahasan

Untuk menghitung total bunga yang dibayarkan Mela, kita perlu mengalikan jumlah angsuran bulanan dengan jumlah bulan pembayaran, lalu mengurangkan jumlah pokok pinjaman dari total pembayaran tersebut. Diketahui: Pokok Pinjaman = Rp20.000.000,00 Angsuran Bulanan = Rp1.250.000,00 Bunga Bulanan = 1% dari sisa pinjaman Langkah-langkah perhitungan: 1. Hitung jumlah bulan pembayaran: Jumlah bulan = Pokok Pinjaman / Angsuran Bulanan = Rp20.000.000 / Rp1.250.000 = 16 bulan. 2. Hitung total pembayaran yang dilakukan Mela: Total Pembayaran = Angsuran Bulanan * Jumlah Bulan = Rp1.250.000 * 16 = Rp20.000.000. Ini adalah perhitungan jika tidak ada bunga. Namun, soal menyatakan ada bunga 1% dari sisa pinjaman. Untuk menghitung total bunga, kita perlu membuat tabel angsuran: Bulan | Sisa Pinjaman Awal | Bunga (1%) | Angsuran Pokok | Angsuran Total | Sisa Pinjaman Akhir ------|--------------------|------------|----------------|----------------|--------------------- 1 | Rp20.000.000 | Rp200.000 | Rp1.050.000 | Rp1.250.000 | Rp18.950.000 2 | Rp18.950.000 | Rp189.500 | Rp1.060.500 | Rp1.250.000 | Rp17.889.500 ... Karena angsuran pokok tidak sama setiap bulan, kita perlu menghitung bunga setiap bulan. Mari kita hitung total bunga secara manual (atau dengan menggunakan rumus jika ada): Total Pokok Pinjaman = Rp20.000.000 Angsuran per bulan = Rp1.250.000 Jumlah bulan = 16 Ini berarti, setiap bulan, Mela membayar Rp1.250.000. Dari jumlah ini, sebagian adalah bunga dan sebagian adalah pokok pinjaman. Perhitungan bunga memerlukan perhitungan bulan demi bulan: Bulan 1: Sisa Pinjaman = Rp20.000.000, Bunga = 1% * Rp20.000.000 = Rp200.000. Angsuran Pokok = Rp1.250.000 - Rp200.000 = Rp1.050.000. Sisa Pinjaman Akhir = Rp20.000.000 - Rp1.050.000 = Rp18.950.000. Bulan 2: Sisa Pinjaman = Rp18.950.000, Bunga = 1% * Rp18.950.000 = Rp189.500. Angsuran Pokok = Rp1.250.000 - Rp189.500 = Rp1.060.500. Sisa Pinjaman Akhir = Rp18.950.000 - Rp1.060.500 = Rp17.889.500. Perhitungan ini akan berlanjut selama 16 bulan. Cara termudah adalah menjumlahkan semua bunga yang dihitung setiap bulan. Jika kita mengasumsikan bahwa Rp1.250.000 adalah total pembayaran per bulan (pokok + bunga), dan ini tetap sama setiap bulan, maka perhitungan bunga akan menjadi kompleks tanpa tabel angsuran. Namun, jika Rp1.250.000 adalah pembayaran pokok per bulan (yang lebih umum dalam soal pinjaman dengan bunga tetap), maka perhitungan total bunga bisa lebih mudah. Mari kita asumsikan Rp1.250.000 adalah total pembayaran per bulan (pokok + bunga). Total Pembayaran = 16 bulan * Rp1.250.000/bulan = Rp20.000.000. Dalam kasus ini, total bunga adalah Rp0, yang kontradiktif dengan soal. Mari kita interpretasikan ulang: Mela meminjam Rp20.000.000. Akan dibayar setiap bulan dengan pembayaran yang sama sebesar Rp1.250.000. Koperasi membebankan bunga 1% dari sisa pinjaman. Ini berarti Rp1.250.000 adalah total pembayaran bulanan, yang mencakup pokok dan bunga. Kita perlu membuat tabel angsuran untuk menghitung total bunga. Bulan | Pokok Pinjaman Awal | Bunga (1%) | Angsuran Pokok | Angsuran Total ------|---------------------|------------|----------------|---------------- 1 | Rp20.000.000 | Rp200.000 | Rp1.050.000 | Rp1.250.000 2 | Rp18.950.000 | Rp189.500 | Rp1.060.500 | Rp1.250.000 3 | Rp17.889.500 | Rp178.895 | Rp1.071.105 | Rp1.250.000 ... Total Bunga = Jumlah semua nilai di kolom Bunga. Untuk menghindari perhitungan manual yang panjang, kita bisa menggunakan rumus atau software. Namun, jika ini adalah soal ujian, mungkin ada cara yang lebih ringkas. Mari kita hitung total pokok yang dibayarkan: Mela melunasi pinjaman Rp20.000.000. Total pembayaran = Rp20.000.000. Ini berarti, jika angsuran Rp1.250.000 adalah pembayaran tetap yang melunasi pinjaman dalam 16 bulan, maka total bunga adalah jumlah total pembayaran dikurangi pokok pinjaman. Tapi ini tidak memperhitungkan bunga 1% dari sisa pinjaman. Jika Rp1.250.000 adalah angsuran pokok saja, maka total pembayaran adalah Rp20.000.000 (pokok) + total bunga. Mari kita asumsikan skenario yang paling umum: Rp1.250.000 adalah cicilan tetap yang mencakup pokok dan bunga. Bulan | Sisa Pinjaman | Bunga (1%) | Pokok Pinjaman | Total Pembayaran ------|---------------|------------|----------------|------------------ 1 | 20.000.000 | 200.000 | 1.050.000 | 1.250.000 2 | 18.950.000 | 189.500 | 1.060.500 | 1.250.000 3 | 17.889.500 | 178.895 | 1.071.105 | 1.250.000 ... Untuk mencari total bunga, kita perlu menjumlahkan bunga dari setiap bulan. Ini adalah perhitungan deret aritmatika untuk bunga, tetapi dengan sisa pinjaman yang menurun. Cara cepat untuk menghitung total bunga pada anuitas biasa (pembayaran tetap): Total Pembayaran = n * A Dimana n = jumlah periode, A = pembayaran per periode. Jika A = 1.250.000 dan n = 16, maka total pembayaran adalah 16 * 1.250.000 = 20.000.000. Ini menunjukkan bahwa pembayaran Rp1.250.000 tidak cukup untuk menutupi bunga 1% dari sisa pinjaman dan pokok pinjaman jika pembayaran tersebut tetap. Ada kemungkinan soal ini mengacu pada metode pembayaran tertentu. Jika kita asumsikan bahwa Mela membayar Rp1.250.000 setiap bulan, dan ini adalah pembayaran yang sama, maka jumlah total yang dibayarkan adalah Rp20.000.000 (karena Rp20.000.000 / Rp1.250.000 = 16 bulan). Jika pembayaran Rp1.250.000 sudah termasuk bunga, dan bunga dihitung dari sisa pinjaman, maka total bunga yang dibayarkan adalah total pembayaran dikurangi pokok pinjaman. Namun, ini tidak konsisten dengan bunga 1% dari sisa pinjaman. Mari kita coba hitung total bunga secara terbalik: Total Pinjaman = Rp20.000.000 Angsuran Bulanan = Rp1.250.000 Bunga = 1% dari sisa pinjaman. Jumlah bunga yang dibayarkan adalah jumlah dari (1% dari sisa pinjaman) untuk setiap bulan hingga pinjaman lunas. Jika kita menggunakan rumus anuitas untuk mencari pembayaran, P = L[c(1+c)^n]/[(1+c)^n - 1], dimana L=pokok, c=bunga per periode, n=jumlah periode. Dalam kasus ini, L=20.000.000, c=0.01, n=16. P = 20.000.000 * [0.01 * (1.01)^16] / [(1.01)^16 - 1] P = 20.000.000 * [0.01 * 1.17255] / [1.17255 - 1] P = 20.000.000 * [0.0117255] / [0.17255] P = 20.000.000 * 0.06795 P = Rp1.359.000 Ini berarti pembayaran bulanan yang benar untuk melunasi pinjaman Rp20.000.000 dengan bunga 1% per bulan dalam 16 bulan adalah Rp1.359.000, bukan Rp1.250.000. Kemungkinan ada kesalahan dalam soal atau interpretasi. Jika kita tetap menggunakan data soal: Mela membayar Rp1.250.000 setiap bulan selama 16 bulan. Total pembayaran = Rp20.000.000. Namun, bunga 1% dari sisa pinjaman akan membuat total pembayaran menjadi lebih dari Rp20.000.000. Mari kita hitung bunga yang terutang jika pokok pinjaman dikurangi sebesar pokok pinjaman per bulan. Jika Rp20.000.000 dilunasi dalam 16 bulan, maka angsuran pokok per bulan seharusnya Rp20.000.000 / 16 = Rp1.250.000. Dalam kasus ini, pembayaran Rp1.250.000 adalah pembayaran pokok saja. Jika Rp1.250.000 adalah pembayaran pokok per bulan: Bulan 1: Pokok = Rp1.250.000, Bunga = 1% * Rp20.000.000 = Rp200.000. Total Bayar = Rp1.450.000. Bulan 2: Pokok = Rp1.250.000, Bunga = 1% * (Rp20.000.000 - Rp1.250.000) = 1% * Rp18.750.000 = Rp187.500. Total Bayar = Rp1.437.500. ... Ini juga tidak sesuai dengan 'pembayaran yang sama sebesar Rp1.250.000'. Kemungkinan interpretasi yang paling logis adalah bahwa Rp1.250.000 adalah jumlah total pembayaran bulanan (pokok + bunga), dan pembayaran ini sama setiap bulan. Namun, perhitungan bunga 1% dari sisa pinjaman membuat jumlah pokok yang dibayar setiap bulan menjadi bervariasi, yang seharusnya menghasilkan total pembayaran yang bervariasi, kecuali jika ada penyesuaian. Jika kita mengabaikan ketidaksesuaian perhitungan bunga dan menganggap Rp1.250.000 adalah pembayaran tetap yang melunasi pinjaman dalam 16 bulan, maka total pembayaran adalah Rp20.000.000. Dalam skenario ini, jika bunga 1% dari sisa pinjaman dibebankan, maka total bunga yang dibayarkan adalah: Mari kita hitung total bunga dengan asumsi pembayaran tetap Rp1.250.000 dan bunga 1% dari sisa pinjaman. Kita akan menggunakan tabel angsuran: Bulan | Sisa Pinjaman Awal | Bunga (1%) | Angsuran Pokok | Angsuran Total (Pokok+Bunga) ------|---------------------|------------|----------------|---------------------------- 1 | 20.000.000 | 200.000 | 1.050.000 | 1.250.000 2 | 18.950.000 | 189.500 | 1.060.500 | 1.250.000 3 | 17.889.500 | 178.895 | 1.071.105 | 1.250.000 4 | 16.818.395 | 168.184 | 1.081.816 | 1.250.000 5 | 15.736.579 | 157.366 | 1.092.634 | 1.250.000 6 | 14.643.945 | 146.439 | 1.103.561 | 1.250.000 7 | 13.540.384 | 135.404 | 1.114.596 | 1.250.000 8 | 12.425.788 | 124.258 | 1.125.742 | 1.250.000 9 | 11.300.046 | 113.000 | 1.137.000 | 1.250.000 10 | 10.163.046 | 101.630 | 1.148.370 | 1.250.000 11 | 9.014.676 | 90.147 | 1.159.853 | 1.250.000 12 | 7.854.823 | 78.548 | 1.171.452 | 1.250.000 13 | 6.683.371 | 66.834 | 1.183.166 | 1.250.000 14 | 5.490.205 | 54.902 | 1.195.098 | 1.250.000 15 | 4.295.107 | 42.951 | 1.207.049 | 1.250.000 16 | 3.088.058 | 30.881 | 1.219.119 | 1.250.000 Total Bunga = 200000 + 189500 + 178895 + 168184 + 157366 + 146439 + 135404 + 124258 + 113000 + 101630 + 90147 + 78548 + 66834 + 54902 + 42951 + 30881 = Rp1.934.039 Jumlah seluruh bunga yang dibayarkan Mela adalah Rp1.934.039. Perlu dicatat bahwa perhitungan ini sedikit berbeda karena pembulatan di setiap langkah. Jika kita menggunakan kalkulator finansial atau spreadsheet, hasilnya mungkin sedikit berbeda.

Buka akses pembahasan jawaban

Topik: Aritmetika Sosial, Bunga Pinjaman
Section: Perhitungan Bunga Anuitas

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...