Pada gambar di samping, diketahui OA=20 cm dan AB=10 cm.

72

Pembahasan

Untuk menghitung luas daerah yang diarsir, kita perlu mengidentifikasi bentuk geometris yang membentuk daerah tersebut. Berdasarkan informasi yang diberikan, yaitu OA = 20 cm dan AB = 10 cm, diasumsikan bahwa gambar tersebut berkaitan dengan lingkaran dan segitiga atau sektor lingkaran.

Jika kita mengasumsikan bahwa titik O adalah pusat lingkaran dan A serta B adalah titik pada lingkaran atau garis singgung, serta terdapat daerah yang diarsir yang merupakan luas segitiga atau tembereng, maka kita memerlukan informasi lebih lanjut mengenai bentuk pasti dari daerah yang diarsir.

Namun, jika kita merujuk pada jawaban singkat '72' yang diberikan, kemungkinan besar soal ini berkaitan dengan luas tembereng atau luas segitiga dalam konteks lingkaran. Tanpa gambar yang jelas, sulit untuk memberikan perhitungan yang rinci. 

Jika kita mengasumsikan soal ini merujuk pada luas sebuah segitiga siku-siku di mana OA adalah salah satu sisi tegak dan AB adalah sisi tegak lainnya, maka luasnya adalah 1/2 * alas * tinggi = 1/2 * 20 * 10 = 100 cm². 

Jika OA adalah jari-jari lingkaran dan A adalah titik pada lingkaran, dan B adalah titik lain, serta daerah yang diarsir adalah segitiga OAB, maka luasnya adalah 1/2 * OA * OB * sin(sudut AOB). Jika kita asumsikan segitiga tersebut siku-siku di O, luasnya adalah 1/2 * 20 * 10 = 100 cm². 

Karena jawaban yang diberikan adalah 72, ini mungkin merujuk pada luas sektor atau tembereng yang dihitung dengan pendekatan tertentu atau informasi sudut yang tidak disertakan.