Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 8Kelas 7Kelas 9mathSegitigaGeometri Dasar

Pada segitiga XYZ, XA dan YB tegak lurus terhadap sisi yang

Pertanyaan

Pada segitiga XYZ, XA dan YB tegak lurus terhadap sisi yang berseberangan dan XA=YB. Tunjukkan bahwa segitiga AXY kongruen segitiga BYX. Syarat kongruensi apakah yang diterapkan?

Solusi

Verified

Segitiga AXY kongruen segitiga BYX dengan syarat SAS.

Pembahasan

Diberikan segitiga XYZ, dengan XA tegak lurus YZ (XA ⊥ YZ) dan YB tegak lurus XZ (YB ⊥ XZ). Diketahui juga bahwa panjang XA = YB. Kita ingin menunjukkan bahwa segitiga AXY kongruen dengan segitiga BYX. Perhatikan segitiga AXY dan segitiga BYX: 1. Sudut ∠XAY = ∠YBX = 90° (karena XA ⊥ YZ dan YB ⊥ XZ, dan A terletak pada YZ, B terletak pada XZ). 2. Sisi XY adalah sisi bersama (kongruen) untuk kedua segitiga tersebut. 3. Kita diberikan bahwa panjang XA = YB. Sekarang kita lihat segitiga yang lebih besar, yaitu segitiga XYZ. Karena XA dan YB adalah tinggi yang sama panjang dari sudut X dan Y ke sisi yang berhadapan, maka segitiga XYZ adalah segitiga sama kaki dengan XZ = YZ. Karena XZ = YZ, maka sudut di depannya sama, yaitu ∠Y = ∠X (dalam segitiga XYZ). Dalam segitiga AXY, kita punya sudut ∠XAY = 90°, sisi XY, dan sudut ∠AXY. Dalam segitiga BYX, kita punya sudut ∠YBX = 90°, sisi XY, dan sudut ∠BYX. Karena segitiga XYZ sama kaki (XZ=YZ), maka ∠YXZ = ∠XYZ. Mari kita sebut sudut ini θ. Dalam segitiga siku-siku AYX (siku-siku di A), jumlah sudutnya 180°. Jadi, ∠AXY + ∠AYX = 90°. Dalam segitiga siku-siku BXY (siku-siku di B), jumlah sudutnya 180°. Jadi, ∠BYX + ∠BXY = 90°. Kita tahu ∠AYX adalah bagian dari ∠XYZ, dan ∠BXY adalah bagian dari ∠YXZ. Karena ∠XYZ = ∠YXZ, dan XA ⊥ YZ, YB ⊥ XZ, maka kita perlu pendekatan lain. Mari kita perhatikan segitiga XAY dan segitiga YBX: Sisi: - XY = YX (sisi bersama) - XA = YB (diketahui) Sudut: - ∠XAY = ∠YBX = 90° (diketahui tegak lurus) Dalam segitiga siku-siku XYZ, jika kita memiliki dua tinggi yang sama panjang (XA = YB), maka segitiga XYZ harus sama kaki. Jika XYZ sama kaki dengan XZ = YZ, maka ∠YXZ = ∠XYZ. Sekarang perhatikan segitiga XAY dan segitiga YBX: Sudut: - ∠XAY = ∠YBX = 90° - ∠AXY = ∠BYX (karena jika segitiga XYZ sama kaki dengan XZ=YZ, maka ∠YXZ = ∠XYZ. Misalkan A terletak pada YZ dan B terletak pada XZ. Perhatikan segitiga XAY dan BYX. Kita punya XA=YB, XY=YX. Jika kita menggunakan aturan sinus pada segitiga XAY: AY/sin(∠AXY) = XY/sin(90°). Jadi AY = XY sin(∠AXY). Pada segitiga BYX: BX/sin(∠BYX) = XY/sin(90°). Jadi BX = XY sin(BYX). Karena XA=YB, dan segitiga XYZ sama kaki, maka segitiga XAY dan BYX adalah kongruen. Syarat kongruensi yang diterapkan adalah Sisi-Sudut-Sisi (SAS) atau Sudut-Sisi-Sudut (ASA)? Mari kita periksa lagi. Kita punya: 1. ∠XAY = ∠YBX = 90° (Sudut) 2. XY = YX (Sisi) 3. XA = YB (Sisi) Ini tidak langsung cocok dengan SAS atau ASA. Namun, jika kita melihat segitiga siku-siku XYZ, karena XA = YB, ini menyiratkan bahwa segitiga XYZ adalah sama kaki, dengan XZ = YZ. Akibatnya, ∠YXZ = ∠XYZ. Sekarang, mari kita lihat segitiga XAY dan BYX lagi. Kita punya: XA = YB (sisi), ∠XAY = ∠YBX = 90° (sudut), XY = YX (sisi). Ini adalah kondisi Sisi-Sisi-Sudut (SSA) yang tidak umum untuk kekongruenan, KECUALI jika sudut yang berhadapan dengan sisi terpanjang adalah sudut siku-siku. Dalam kasus segitiga siku-siku AYX, sisi terpanjangnya adalah sisi miring XY. Sudut yang berhadapan dengan XY adalah ∠XAY = 90°. Sama halnya untuk segitiga BYX, sisi terpanjangnya adalah XY, dan sudut yang berhadapan dengannya adalah ∠YBX = 90°. Jadi, kita memiliki dua segitiga siku-siku dengan sisi miring yang sama (XY) dan satu sisi siku-siku yang sama panjang (XA = YB). Ini memenuhi syarat kekongruenan Sisi-Siku-Sisi (Hypotenuse-Leg atau HL) untuk segitiga siku-siku. Jika tidak ingin menggunakan HL, kita bisa buktikan dari XZ = YZ. Karena XZ = YZ, maka ZY = ZX. A terletak pada YZ, B terletak pada XZ. Dalam segitiga XAZ, XA ⊥ YZ. Dalam segitiga YBZ, YB ⊥ XZ. Perhatikan segitiga XAZ dan YBZ. XZ = YZ (sisi) ∠XZA = ∠YZB (sudut bersama) ∠XAZ = ∠YBZ = 90° (Ini salah, sudutnya bukan di A dan B) Kembali ke segitiga XAY dan BYX: Kita punya XA = YB, ∠XAY = ∠YBX = 90°, XY = YX. Karena XA = YB, ini adalah tinggi yang sama dalam segitiga XYZ. Jika tinggi dari dua sudut berbeda sama, maka segitiga tersebut sama kaki. Jadi XZ = YZ. Ini berarti ∠YXZ = ∠XYZ. Sekarang perhatikan segitiga XAY dan BYX: - Sisi XA = YB (diketahui) - Sisi XY = YX (sisi bersama) - Sudut ∠AXY = ∠BYX (karena ∠YXZ = ∠XYZ, dan A terletak pada YZ, B terletak pada XZ. Perhatikan segitiga XAY dan segitiga YBX. Sudut ∠AXY adalah bagian dari ∠YXZ, dan sudut ∠BYX adalah bagian dari ∠XYZ. Karena ∠YXZ = ∠XYZ, maka ∠AXY = ∠BYX). Dengan demikian, kita punya kondisi Sisi-Sudut-Sisi (SAS) untuk membuktikan kekongruenan segitiga XAY dan BYX. Sisi: XA = YB Sudut: ∠AXY = ∠BYX Sisi: XY = YX Jadi, segitiga AXY kongruen dengan segitiga BYX dengan syarat SAS.

Buka akses pembahasan jawaban

Topik: Kongruensi Segitiga, Sifat Segitiga Sama Kaki
Section: Sifat Sifat Garis Tinggi, Menentukan Kekongruenan Segitiga

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...