Perhatikan data usia karyawan suatu perusahaan berikut.

Histogram, poligon frekuensi, dan ogive adalah grafik yang digunakan untuk merepresentasikan distribusi frekuensi data. Histogram menggunakan batang bersentuhan untuk menunjukkan frekuensi setiap interval, poligon frekuensi menghubungkan titik tengah interval dengan garis, dan ogive menunjukkan frekuensi kumulatif.

Pembahasan

Untuk membuat histogram, poligon frekuensi, dan ogive dari data usia karyawan, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

**1. Histogram:**
   - Sumbu horizontal (sumbu x) mewakili interval usia.
   - Sumbu vertikal (sumbu y) mewakili frekuensi.
   - Buat batang-batang persegi yang lebarnya sesuai dengan interval usia dan tingginya sesuai dengan frekuensinya. Batang-batang ini saling bersentuhan.

**2. Poligon Frekuensi:**
   - Tentukan titik tengah dari setiap interval usia. Titik tengah = (batas bawah + batas atas) / 2.
     - 15-19: (15+19)/2 = 17
     - 20-24: (20+24)/2 = 22
     - 25-29: (25+29)/2 = 27
     - 30-34: (30+34)/2 = 32
     - 35-39: (35+39)/2 = 37
     - 40-44: (40+44)/2 = 42
     - 45-49: (45+49)/2 = 47
     - 50-54: (50+54)/2 = 52
     - 55-59: (55+59)/2 = 57
     - 60-64: (60+64)/2 = 62
   - Plot titik-titik yang koordinatnya adalah (titik tengah, frekuensi).
   - Hubungkan titik-titik tersebut dengan garis lurus.
   - Untuk menutup poligon, tambahkan titik sebelum interval pertama (dengan frekuensi 0) dan setelah interval terakhir (dengan frekuensi 0). Interval sebelum 15-19 adalah 10-14, dengan titik tengah 12. Interval setelah 60-64 adalah 65-69, dengan titik tengah 67.

**3. Ogive (Kurva Frekuensi Kumulatif):**
   - Tentukan frekuensi kumulatif (FK) dari setiap kelas. FK adalah jumlah frekuensi dari kelas tersebut ditambah frekuensi kelas-kelas sebelumnya.
     - 15-19: FK = 2
     - 20-24: FK = 2 + 10 = 12
     - 25-29: FK = 12 + 19 = 31
     - 30-34: FK = 31 + 27 = 58
     - 35-39: FK = 58 + 16 = 74
     - 40-44: FK = 74 + 10 = 84
     - 45-49: FK = 84 + 6 = 90
     - 50-54: FK = 90 + 5 = 95
     - 55-59: FK = 95 + 3 = 98
     - 60-64: FK = 98 + 2 = 100
   - Gunakan batas atas dari setiap interval pada sumbu horizontal (sumbu x) dan frekuensi kumulatif pada sumbu vertikal (sumbu y).
   - Plot titik-titik (batas atas, FK).
   - Hubungkan titik-titik tersebut dengan garis lurus.
   - Ogive biasanya dimulai dari titik (batas bawah kelas pertama, 0) atau (batas atas kelas sebelumnya, 0). Dalam kasus ini, kita bisa mulai dari (14.5, 0) atau (19.5, 2), (24.5, 12), dst.