Perhatikan gambar! N 20 cm M 12 cm K L D C 15 cm A B Jika

120 cm^2

Pembahasan

Untuk menentukan luas daerah yang tidak diarsir, kita perlu mengetahui luas total dari bangun tersebut. Dari informasi yang diberikan:
Panjang AB = 15 cm
Panjang BC = 12 cm
Panjang KL = 20 cm
Perhatikan bahwa bangun ABCD merupakan persegi panjang karena sudut-sudutnya siku-siku, dan bangun KLMN juga merupakan persegi panjang.
Luas ABCD = panjang AB * lebar BC = 15 cm * 12 cm = 180 cm^2.
Luas KLMN = panjang KL * lebar LM = 20 cm * 12 cm = 240 cm^2. (Asumsi lebar LM sama dengan BC berdasarkan gambar)
Namun, dari gambar, terlihat bahwa bangun yang dimaksud adalah gabungan dari dua persegi panjang atau sebuah bangun yang lebih kompleks. Jika kita mengasumsikan ABCD dan KLMN adalah bagian dari bangun yang lebih besar dan M serta L adalah titik-titik pada sisi-sisi bangun tersebut.

Mari kita analisis ulang soal berdasarkan informasi yang ada. Soal menyatakan "Perhatikan gambar!" namun gambar tidak disertakan. Kita hanya memiliki dimensi: N 20 cm M 12 cm K L D C 15 cm A B.
Dari penempatan huruf, kita bisa menduga bahwa:
- AB adalah alas dari sebuah persegi panjang ABCD.
- KL adalah alas dari sebuah persegi panjang KLMN.
- Ada dimensi 12 cm dan 20 cm, serta 15 cm.
- Jika kita mengasumsikan ABCD adalah persegi panjang dengan AB = 15 cm dan lebar AD = BC = 12 cm, maka luas ABCD = 15 * 12 = 180 cm^2.
- Jika kita mengasumsikan KLMN adalah persegi panjang dengan KL = 20 cm dan lebar KN = LM = 12 cm (mengambil 12 cm dari dimensi yang sama), maka luas KLMN = 20 * 12 = 240 cm^2.

Soal menyatakan "Jika luas daerah yang diarsir 60 cm^2, luas daerah yang tidak diarsir adalah...."
Ini menyiratkan bahwa ada sebuah bangun gabungan atau sebuah bangun yang di dalamnya terdapat daerah yang diarsir dan tidak diarsir.

Kemungkinan interpretasi:
1.  ABCD adalah persegi panjang (15x12), dan di dalamnya ada daerah yang tidak diarsir dan diarsir.
2.  KLMN adalah persegi panjang (20x12), dan di dalamnya ada daerah yang tidak diarsir dan diarsir.
3.  Ada bangun gabungan.

Jika kita fokus pada dimensi yang diberikan dan luas yang diketahui:
Luas yang diarsir = 60 cm^2.
Luas total = Luas yang diarsir + Luas yang tidak diarsir.

Tanpa gambar, sulit untuk menentukan luas total yang pasti. Namun, jika kita melihat pilihan jawaban, angka-angkanya cukup besar.
Mari kita coba pendekatan lain. Jika kita menganggap ada sebuah bangun utama, dan daerah yang diarsir adalah sebagian darinya.

Jika kita mengasumsikan bangun tersebut adalah gabungan dari persegi panjang ABCD (15x12) dan KLMN (20x12) yang mungkin tumpang tindih atau bersebelahan, ini akan menjadi sangat spekulatif tanpa gambar.

Namun, jika kita melihat soal ini sebagai soal pilihan ganda yang standar, seringkali ada informasi yang cukup untuk menghitung luas total. 

Coba kita pertimbangkan jika ada persegi panjang besar yang dimensinya bisa diturunkan dari angka-angka yang ada.
Misalnya, jika kita punya bangun seperti:
   K-----M
   |     |
 A-+-D   N
 | |     |
 B-C-----L

Ini juga spekulatif.

Mari kita coba membalikkan logika. Jika luas yang tidak diarsir adalah salah satu pilihan, dan luas yang diarsir adalah 60 cm^2, maka luas totalnya adalah:
A. 60 + 120 = 180 cm^2
B. 60 + 345 = 405 cm^2
C. 60 + 405 = 465 cm^2
D. 60 + 465 = 525 cm^2

Jika luas totalnya adalah 180 cm^2 (misalnya luas ABCD), dan luas yang diarsir 60 cm^2, maka luas yang tidak diarsir adalah 180 - 60 = 120 cm^2. Ini cocok dengan pilihan A.

Mari kita cek apakah ini konsisten. Jika ABCD adalah persegi panjang 15x12, luasnya 180 cm^2. Jika 60 cm^2 diarsir, maka 120 cm^2 tidak diarsir. Ini adalah kemungkinan yang paling masuk akal jika kita mengasumsikan bahwa bangun utama yang dimaksud adalah ABCD dengan dimensi yang diberikan.

Kesimpulan: Berdasarkan asumsi bahwa ABCD adalah bangun utama dengan AB=15 cm dan BC=12 cm (sehingga luas ABCD = 180 cm^2), dan terdapat area yang diarsir di dalamnya seluas 60 cm^2, maka luas yang tidak diarsir adalah Luas ABCD - Luas yang diarsir = 180 cm^2 - 60 cm^2 = 120 cm^2.

Jawaban yang benar adalah A.