Tabel berikut menunjukkan skor hasil tes calon karyawan di

16 peserta

Pembahasan

Pertama, kita perlu menghitung rata-rata skor tes. Data yang diberikan adalah:
Skor: 45, 50, 55, 60, 65, 70, 85, 90
Frekuensi: 2, 4, 4, 6, 6, 5, 2, 1

Jumlah total data (N) = 2 + 4 + 4 + 6 + 6 + 5 + 2 + 1 = 30

Untuk menghitung rata-rata, kita gunakan rumus:
∑(f * x) / N

∑(f * x) = (2*45) + (4*50) + (4*55) + (6*60) + (6*65) + (5*70) + (2*85) + (1*90)
∑(f * x) = 90 + 200 + 220 + 360 + 390 + 350 + 170 + 90
∑(f * x) = 1870

Rata-rata = 1870 / 30 = 62.33 (dibulatkan)

Peserta yang lolos adalah yang memperoleh skor di atas rata-rata (di atas 62.33). Dari tabel, skor di atas 62.33 adalah 65, 70, 85, dan 90.

Frekuensi peserta yang memperoleh skor di atas rata-rata:
Frekuensi (skor 65) = 6
Frekuensi (skor 70) = 5
Frekuensi (skor 85) = 2
Frekuensi (skor 90) = 1

Jumlah peserta yang lolos = 6 + 5 + 2 + 1 = 14

Jumlah total peserta = 30

Banyak peserta yang gagal = Jumlah total peserta - Jumlah peserta yang lolos
Banyak peserta yang gagal = 30 - 14 = 16

Jadi, banyak peserta yang gagal mengikuti tes seleksi berikutnya adalah 16.