Kelas SmamathBarisan Dan Deret
Titik R(2, 5), S(6, 7), T(10, 9), U(14, 1), dan V(18, 13)
Pertanyaan
Titik R(2, 5), S(6, 7), T(10, 9), U(14, 1), dan V(18, 13) adalah susunan titik berpola. Koordinat titik yang ke-15 pada pola tersebut adalah....
Solusi
Verified
(58, 33)
Pembahasan
Untuk menemukan koordinat titik ke-15 pada pola tersebut, kita perlu mengidentifikasi pola dari barisan titik R(2, 5), S(6, 7), T(10, 9), U(14, 1), dan V(18, 13). Mari kita analisis perubahan koordinat x dan y: - **Koordinat x:** 2, 6, 10, 14, 18 Perbedaan antara suku berurutan: 6-2=4, 10-6=4, 14-10=4, 18-14=4. Ini adalah barisan aritmetika dengan suku pertama (a_x) = 2 dan beda (d_x) = 4. Rumus suku ke-n untuk koordinat x adalah: x_n = a_x + (n-1)d_x = 2 + (n-1)4 = 2 + 4n - 4 = 4n - 2. - **Koordinat y:** 5, 7, 9, 1, 13 Perbedaan antara suku berurutan: 7-5=2, 9-7=2, 1-9=-8, 13-1=12. Pola pada koordinat y tidak konsisten sebagai barisan aritmetika sederhana. Mari kita periksa kembali data titik yang diberikan: R(2, 5), S(6, 7), T(10, 9), U(14, 1), dan V(18, 13). Perhatikan urutan: R(2, 5) S(6, 7) -> x bertambah 4, y bertambah 2 T(10, 9) -> x bertambah 4, y bertambah 2 U(14, 1) -> x bertambah 4, y berkurang 8 V(18, 13) -> x bertambah 4, y bertambah 12 Ada kemungkinan pola pada koordinat y tidak linier atau ada kesalahan pengetikan pada titik U atau V. Jika kita mengabaikan titik U(14, 1) dan mengasumsikan pola y seharusnya terus bertambah 2: 5, 7, 9, 11, 13, ... Ini adalah barisan aritmetika dengan suku pertama (a_y) = 5 dan beda (d_y) = 2. Rumus suku ke-n untuk koordinat y adalah: y_n = a_y + (n-1)d_y = 5 + (n-1)2 = 5 + 2n - 2 = 2n + 3. Dengan asumsi pola ini, mari kita hitung koordinat titik ke-15: Koordinat x ke-15: Uji pola: Titik ke-1: R(2, 5) Titik ke-2: S(6, 7) Titik ke-3: T(10, 9) Titik ke-4: Seharusnya (14, 11) jika pola y=2 berlanjut. Titik ke-5: Seharusnya (18, 13) jika pola y=2 berlanjut. Titik U(14, 1) dan V(18, 13) tampaknya tidak mengikuti pola y yang konsisten jika kita melihat R, S, T. Namun, jika kita melihat pola x yang sangat jelas (aritmetika dengan beda 4), dan mencoba mencari pola lain untuk y: Jika kita menganggap bahwa pola yang diberikan memang seperti itu dan ada pola siklus atau aturan yang lebih kompleks, kita memerlukan informasi lebih lanjut atau klarifikasi soal. Asumsikan bahwa ada kesalahan pengetikan dan pola y seharusnya konsisten: Barisan x: 2, 6, 10, 14, 18,... (x_n = 4n - 2) Barisan y: 5, 7, 9, ?, ? Jika kita perhatikan titik U(14,1) dan V(18,13) sebagai bagian dari pola, maka: Untuk n=4: (14, 1) Untuk n=5: (18, 13) Jika x_n = 4n - 2: Untuk n=1: 4(1)-2 = 2 (R) Untuk n=2: 4(2)-2 = 6 (S) Untuk n=3: 4(3)-2 = 10 (T) Untuk n=4: 4(4)-2 = 14 (U) Untuk n=5: 4(5)-2 = 18 (V) Pola x konsisten. Sekarang perhatikan pola y: Untuk n=1: y_1 = 5 Untuk n=2: y_2 = 7 Untuk n=3: y_3 = 9 Untuk n=4: y_4 = 1 Untuk n=5: y_5 = 13 Tidak ada pola aritmetika atau geometri sederhana pada y. Namun, jika soal ini berasal dari konteks tertentu (misalnya, pola berulang atau pola kuadratik), kita perlu mengetahui konteks tersebut. Jika kita *memaksa* mencari pola, bisa jadi polanya seperti ini: Ada penambahan 2 pada y, lalu penambahan 2, lalu penambahan -8, lalu penambahan 12. Perbedaan dari perbedaan: 2-2=0, -8-2=-10, 12-(-8)=20. Pola beda kedua juga tidak konstan. Seringkali dalam soal seperti ini, jika satu komponen (x) sangat jelas polanya, komponen lain juga diharapkan memiliki pola yang cukup sederhana. Mari kita lihat kembali penambahan pada y: +2, +2, -8, +12 Jika kita lihat angka absolut dari perubahan y: 2, 2, 8, 12. Masih belum jelas. Asumsi paling masuk akal jika ini soal tes standar adalah bahwa ada kesalahan ketik dan titik U atau V (atau keduanya) salah, dan pola y seharusnya adalah barisan aritmetika. Jika kita berasumsi pola y adalah aritmetika: 5, 7, 9, ..., maka suku ke-15 adalah: y_15 = a_y + (15-1)d_y = 5 + (14) * 2 = 5 + 28 = 33. Koordinat x ke-15: x_15 = 4(15) - 2 = 60 - 2 = 58. Maka titik ke-15 adalah (58, 33). Namun, ini mengabaikan data U dan V yang diberikan. Jika kita harus menggunakan semua titik yang diberikan, kita perlu mencari pola yang mencakup U(14, 1) dan V(18, 13). Mungkin polanya adalah kombinasi beberapa barisan atau pola modular. Mari kita coba cari pola pada y: 5, 7, 9, 1, 13 Ada penambahan 2, lalu 2, lalu lompatan. Mungkin lompatan ini terkait dengan sesuatu. Jika kita melihat selisihnya: 2, 2, -8, 12. Jika kita melihat selisih kedua: 0, -10, 20. Jika kita melihat selisih ketiga: -10, 30. Tidak ada pola yang jelas. Kemungkinan lain adalah pola selang-seling atau pola yang bergantung pada indeks genap/ganjil. Indeks ganjil (1, 3, 5): R(2, 5), T(10, 9), V(18, 13) x: 2, 10, 18 (beda 8) y: 5, 9, 13 (beda 4) Indeks genap (2, 4): S(6, 7), U(14, 1) x: 6, 14 (beda 8) y: 7, 1 Ini terlihat lebih menjanjikan! Untuk indeks ganjil ke-k (yaitu titik ke-(2k-1)): Suku pertama (k=1) adalah R(2, 5). x_{2k-1} = 2 + (k-1)8 = 2 + 8k - 8 = 8k - 6. y_{2k-1} = 5 + (k-1)4 = 5 + 4k - 4 = 4k + 1. Untuk indeks genap ke-k (yaitu titik ke-(2k)): Suku pertama (k=1) adalah S(6, 7). x_{2k} = 6 + (k-1)8 = 6 + 8k - 6 = 8k. y_{2k} = 7 + ? Perbedaan y pada indeks genap: 1 - 7 = -6. Jadi bedanya -6. y_{2k} = 7 + (k-1)(-6) = 7 - 6k + 6 = 13 - 6k. Sekarang kita ingin mencari titik ke-15. Karena 15 adalah bilangan ganjil, kita gunakan pola indeks ganjil. Titik ke-15 berarti 2k-1 = 15 => 2k = 16 => k = 8. Jadi, kita gunakan rumus untuk indeks ganjil dengan k=8: Koordinat x ke-15: x_15 = 8k - 6 = 8(8) - 6 = 64 - 6 = 58. Koordinat y ke-15: y_15 = 4k + 1 = 4(8) + 1 = 32 + 1 = 33. Jadi, koordinat titik ke-15 adalah (58, 33). Mari kita cek apakah pola ini cocok dengan semua titik yang diberikan: Indeks Ganjil (k): k=1 (Titik 1): x=8(1)-6=2, y=4(1)+1=5 -> R(2,5) (Cocok) k=2 (Titik 3): x=8(2)-6=10, y=4(2)+1=9 -> T(10,9) (Cocok) k=3 (Titik 5): x=8(3)-6=18, y=4(3)+1=13 -> V(18,13) (Cocok) Indeks Genap (k): k=1 (Titik 2): x=8(1)=8. Hmm, x-nya tidak cocok (seharusnya 6). Pola x untuk indeks genap harus diubah. Kembali ke pola x yang jelas: x_n = 4n - 2. Mari kita coba pola y berdasarkan indeks ganjil/genap dengan rumus x_n = 4n - 2: Titik ke-n: Jika n ganjil (n = 2k-1): x_n = 4n - 2. y_n = ? Titik ke-1 (n=1): (2, 5) Titik ke-3 (n=3): (10, 9) Titik ke-5 (n=5): (18, 13) Perubahan x: 10-2=8, 18-10=8 Perubahan y: 9-5=4, 13-9=4 Ini adalah barisan aritmetika dengan beda 4 untuk y pada indeks ganjil. Rumus y_n untuk n ganjil: y_n = y_1 + ((n-1)/2) * 4 = 5 + (n-1)/2 * 4 = 5 + (n-1)2 = 5 + 2n - 2 = 2n + 3. Jika n genap (n = 2k): x_n = 4n - 2. y_n = ? Titik ke-2 (n=2): (6, 7) Titik ke-4 (n=4): (14, 1) Perubahan x: 14-6=8 Perubahan y: 1-7=-6 Ini adalah barisan aritmetika dengan beda -6 untuk y pada indeks genap. Rumus y_n untuk n genap: y_n = y_2 + ((n-2)/2) * (-6) = 7 + (n-2)/2 * (-6) = 7 + (n-2)(-3) = 7 - 3n + 6 = 13 - 3n. Sekarang kita cari titik ke-15. Karena 15 adalah ganjil: Koordinat x ke-15: x_15 = 4(15) - 2 = 60 - 2 = 58. Koordinat y ke-15 (menggunakan rumus untuk n ganjil): y_15 = 2n + 3 = 2(15) + 3 = 30 + 3 = 33. Jadi, koordinat titik ke-15 adalah (58, 33). Mari kita verifikasi semua titik dengan rumus: Untuk n ganjil (y_n = 2n + 3): n=1: x=4(1)-2=2, y=2(1)+3=5 -> (2,5) R (Cocok) n=3: x=4(3)-2=10, y=2(3)+3=9 -> (10,9) T (Cocok) n=5: x=4(5)-2=18, y=2(5)+3=13 -> (18,13) V (Cocok) Untuk n genap (y_n = 13 - 3n): n=2: x=4(2)-2=6, y=13-3(2)=13-6=7 -> (6,7) S (Cocok) n=4: x=4(4)-2=14, y=13-3(4)=13-12=1 -> (14,1) U (Cocok) Pola ini konsisten dengan semua titik yang diberikan. Jadi, koordinat titik ke-15 adalah (58, 33).
Buka akses pembahasan jawaban
Topik: Pola Bilangan
Section: Barisan Aritmetika, Pola Bertingkat
Apakah jawaban ini membantu?